🖊️

Strategi Efektif dalam Copywriting

Sep 19, 2024

Catatan Kuliah: Mengapa Copywriting Kurang Efektif dan Persuasif

Pengenalan

  • Topik: Tiga alasan mengapa copywriting kurang efektif dan persuasif
  • Pembicara: Shou Andreas dari Upgraded.id
  • Tujuan: Mempelajari alasan di balik copywriting yang tidak mampu menggerakkan tindakan

Alasan 1: Tidak Menggunakan Prinsip Persuasi

  • Pentingnya prinsip persuasi dalam copywriting
  • Rekomendasi Buku: "Influence" oleh Robert Cialdini
  • Prinsip Scarcity (Kelangkaan):
    • Menggerakkan tindakan lebih efektif
    • Contoh: Promo dengan menyebutkan slot terbatas
    • Waspadai "fake scarcity" untuk menjaga integritas
  • Contoh penerapan scarcity pada produk viral

Alasan 2: Tidak Adanya Kata-Kata Aksi

  • Fungsi kata aksi: Menggerakkan orang untuk bertindak
  • Contoh perbandingan:
    • Informasi biasa: "Kue lapis ini teksturnya lembut dan manisnya pas."
    • Dengan kata aksi: "Nikmati kue lapis dengan tekstur yang lebih lembut dan tidak terlalu manis."
  • Daftar contoh kata-kata aksi: Nikmati, Rasakan, Miliki, Maksimalkan, Hadirilah, Temukan

Alasan 3: Tidak Sesuai dengan Brief

  • Pentingnya menyesuaikan bahasa dengan target pasar
  • Contoh: Bahasa formal tidak cocok untuk anak muda
  • Pentingnya memahami target pasar, media, dan brand voice
  • Melakukan riset mendalam tentang target pasar

Kesimpulan

  • Penerapan prinsip persuasi, kata aksi, dan penyesuaian dengan brief adalah kunci copywriting efektif
  • Ajakan untuk menulis di kolom komentar dan berlangganan kanal untuk informasi lebih lanjut

Tambahan

  • Aktifkan lonceng notifikasi untuk mendapat informasi terbaru mengenai digital marketing, digital analogy, dan digital automation.