Operasi Militer Trikora di Irian Barat

Nov 14, 2024

Catatan Kuliah: Trikora dan Operasi Militer di Irian Barat

Latar Belakang

  • Trikora (Trikomando Rakyat): Dikumandangkan oleh Presiden Soekarno.
  • Tujuan: Menggagalkan usaha Belanda mempertahankan Irian Barat.
  • Konflik Diplomatik: Upaya diplomasi Indonesia dengan Belanda menemui jalan buntu.

Penyebab Ketegangan

  • Ketegangan dengan Belanda: Belanda enggan mengembalikan Irian Barat ke Indonesia dan meningkatkan kekuatan militer.
  • Tekad Indonesia: Indonesia bertekad untuk mengembalikan Irian Barat sebagai bagian dari NKRI.

Respon Indonesia

  • Strategi Militer: Penyiapan strategi gerilya dan infiltrasi oleh Angkatan Perang Republik Indonesia.
  • Keterlibatan Angkatan Laut: Pemanfaatan kapal-kapal RI seperti RI Macan Tutul, RI Harimau, RI Macan Kumbang, dan RI Singa.

Tantangan Internasional

  • Embargo NATO: NATO memberlakukan embargo, melarang penjualan torpedo untuk kapal perang Indonesia.
  • Kapal MTB: Kapal-kapal ini beroperasi tanpa torpedo dan hanya dilengkapi meriam Bofors 40mm.

Operasi Infiltrasi

  • Penggunaan Kapal MTB: Menyusupkan 100 prajurit gerilya Angkatan Darat.
  • Rencana Pelaksanaan: Menetapkan 3 titik pertemuan (RV) di Selat Madura, Teluk Hading, dan Prairan Dobo.

Pertemuan dan Briefing

  • Kapal RI Samratulangi: Membawa 100 gerilyawan untuk diikutkan dalam operasi.
  • Penyusunan Strategi: Briefing terakhir sebelum pelaksanaan operasi.

Pelaksanaan Operasi

  • Keterlibatan Perwira Tinggi: Komodoryo Sudarso dan Asisten Operasi Kolonel Mursid ikut serta.
  • Deteksi oleh Belanda: Pesawat intai Belanda mendeteksi kapal Indonesia.

Pertempuran

  • Serangan Belanda: Kapal perang Belanda menyerang kapal MTB di Laut Haru.
  • Manuver Pertahanan: Kapal RI Macan Tutul melakukan manuver untuk melindungi kapal lainnya.

Kesimpulan

  • Keberanian Komodor Yos Sudarso: Memimpin operasi, bertindak heroik untuk mengalihkan perhatian musuh.
  • Hasil Pertempuran: Fokus serangan Belanda tertuju pada RI Macan Tutul, kapal lainnya berhasil menyelamatkan diri.