🌄

Kisah Tragis Sang Kuriang

Sep 3, 2024

Cerita Sang Kuriang dan Gunung Tangkuban Perahu

Pendahuluan

  • Diceritakan tentang kerajaan Parahiangan.
  • Putri cantik bernama Dayang Sumbi.
  • Dayang Sumbi suka menenun.

Awal Mula Kisah

  • Suatu hari, Dayang Sumbi merasa pusing dan malas.
  • Dia bersumpah bahwa siapa pun yang mengambil benang pintalnya akan dijadikan suami jika laki-laki.
  • Tumang, anjing kerajaan yang setia, mengambil benang untuknya.
  • Dayang Sumbi terpaksa menikahi Tumang.

Kelahiran Sang Kuriang

  • Dayang Sumbi melahirkan seorang bayi laki-laki bernama Sang Kuriang.
  • Tumang berpesan untuk tidak memberitahu Sang Kuriang tentang siapa ayahnya.

Masa Kecil Sang Kuriang

  • Sang Kuriang tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas.
  • Tumang selalu mengajarkan Sang Kuriang tentang kesaktian.

Perburuan yang Tragis

  • Dayang Sumbi menyuruh Sang Kuriang berburu.
  • Sang Kuriang tidak mendapatkan hasil, marah dan membunuh Tumang.
  • Daging Tumang disajikan kepada Dayang Sumbi sebagai hasil buruan.

Konsekuensi Tindakan

  • Dayang Sumbi terkejut mengetahui bahwa daging itu adalah Tumang.
  • Dia memukul Sang Kuriang dan diusir dari istana oleh raja.

Pertemuan Kembali

  • Sang Kuriang tumbuh menjadi pemuda tampan.
  • Bertemu dengan seorang gadis cantik yang ternyata adalah Dayang Sumbi.
  • Mereka saling jatuh cinta tanpa mengetahui identitas satu sama lain.

Lamaran dan Permintaan

  • Sang Kuriang melamar Dayang Sumbi.
  • Dayang Sumbi menerima lamaran dengan syarat yang sulit untuk dipenuhi.
  • Dia meminta Sang Kuriang mengubah bukit menjadi bendungan dan membuat perahu sebelum fajar.

Usaha Sang Kuriang

  • Dengan bantuan makhluk halus, Sang Kuriang bekerja keras untuk memenuhi permintaan.
  • Pekerjaan hampir selesai saat fajar mendekat.

Penipuan Terungkap

  • Dayang Sumbi berdoa agar fajar datang lebih cepat.
  • Fajar tiba lebih awal, menghentikan usaha Sang Kuriang.
  • Ketika marah, Sang Kuriang menendang perahu yang dibuatnya.

Transformasi Akhir

  • Perahu terbalik dan menjadi Gunung Tangkuban Perahu.
  • Kisah Sang Kuriang berakhir tragis dengan pengungkapan identitas dan akibat dari perbuatannya.