Hakikat Materi

1. Klasifikasi Materi

• Pembagian Materi:
  • Campuran
  • Zat Murni
    • Unsur: Hanya satu jenis atom (contoh: O2, Ar, Na)
    • Senyawa: Lebih dari satu jenis atom.

1.1 Jenis Senyawa

• Senyawa Molekular:

  • Terdiri dari beberapa jenis atom yang diikat dengan ikatan kovalen.
  • Contoh: SO2, SiO2

• Senyawa Ionik:

  • Terdiri dari ion positif dan ion negatif yang diikat dengan ikatan ion.
  • Contoh: NaCl, PbL2, NaO3
  • Pengecualian: NH4Cl (meskipun bukan logam, bersifat ionik)

1.2 Contoh Klasifikasi Senyawa

• PCl3: Senyawa molekular (P dan Cl non-logam)
• PbNO3 2x: Senyawa ionik (Pb logam, NO3 non-logam)
• SO3: Senyawa molekular (S dan O non-logam)
• HCl: Senyawa molekular (H non-logam, Cl non-logam)
• KBr: Senyawa ionik (K logam, Br non-logam)
• NH4Cl: Senyawa ionik (NH4 ionik)

2. Tata Nama

2.1 Tata Nama Senyawa Ion

• Kation:
  • Hanya satu jenis: Na+, Ca2+
  • Lebih dari satu jenis: Fe2+, Fe3+ (logam transisi)

Penamaan Contoh

• NaBr: Natrium Bromida
• CaCl2: Kalsium Klorida
• FeSO4: Besi(II) Sulfat (karena SO4 -2)
• Cr(OH)3: Krom(III) Hidroksida

2.2 Tata Nama Senyawa Molekular

• Contoh: SO2: Belerang dioksida
• Penamaan berdasarkan jumlah atom:
  • Mono (1), Di (2), Tri (3), Tetra (4), Penta (5)
• Contoh: Cl2O7: Diklorheptaoksida

2.3 Menentukan Nama Senyawa

• KBr: Senyawa ionik, namanya Kalium Bromida
• SO2: Senyawa molekular, namanya Belerang dioksida
• FeCl3: Senyawa ionik, namanya Besi(III) Klorida
• HClO2: Senyawa molekular, namanya Asam Klorida
• N2O5: Dinitrogen Pentoksida
• CaCl2.6H2O: Senyawa hidrat, namanya Kalsium Klorida heksa

3. Penyetaraan Reaksi Kimia

3.1 Dasar Penyeteraan

• Jumlah atom di sisi kiri dan kanan harus sama.

3.2 Contoh Penyeteraan

1. Reaksi: CH4 + O2 → CO2 + H2O

   • Setarakan:
     • C: 1 (kiri) = 1 (kanan)
     • H: 4 (kiri) = 2 × 2 (kanan)
     • O: 2 (kiri) = 2 (kanan dari CO2) + 2 (kanan dari H2O)

2. Reaksi: MgO + H3PO4 → Mg3(PO4)2 + H2O

   • Setarakan:
     • Mg, H, P, O secara berurutan untuk mencapai kesetaraan.

Kesimpulan

• Materi dibagi menjadi campuran dan zat murni, dengan pemahaman lebih lanjut tentang unsur dan senyawa.
• Pemahaman tata nama penting untuk pengidentifikasian senyawa ionik dan molekular.
• Penyetaraan reaksi kimia memerlukan perhatian pada jumlah atom di kedua sisi reaksi.