hai ketika membicarakan tentang sejarah senirupa Indonesia pastinya kita tidak akan bisa melepaskannya dari konteks sosial dan politik yang berjalan pada masanya sejarah seni rupa modern Indonesia sendiri bergerak tidak linear atau tidak sejalan dengan perkembangan seni tradisi dimana seni tradisi Indonesia sudah berjalan sejak masa prasejarah Indonesia sendiri pembabakan yang akan disampaikan Ditulisan ini berasal dari tulisan Jim Supangkat dalam seri Indonesian Heritage semangat nasionalis dari para seniman-seniman atau pelukis-pelukis Indonesia mulai berkembang sejak adanya politik etis yang dibuat oleh pemerintah Hindia Belanda pada masa tersebut politik etis yang dikeluarkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada awal abad ke-20 menghasilkan semangat nasionalis dari para pelukis yang ada di Indonesia dan hal tersebut menghasilkan perkembangan seni rupa modern Indonesia seni rupa Indonesia selanjutnya berkembang dan mencari Citra ke Indonesianya dengan tetap mempertahankan teknik seni rupa yang berasal dari barat Hai jadwalnya kupu-kupu kalau masa kolonial teknis melukis menjadi salah satu hal yang diturunkan sejumlah pelukis di Indonesia lahir salah satunya adalah Raden Saleh yang berasal dari keluarga bangsawan yang berhasil diberangkatkan ke Belanda perkembangan awal senirupa modern Indonesia dapat ditinjau dari keberangkatannya ke Eropa untuk belajar melukis pada Saleh menjadi pelukis modern Indonesia pertama yang tercatat belajar melukis di Eropa ia mengadaptasi gaya natural dan romantis dari barat Ia mendapat bimbingan dari pelukis Antonio player yang berasal dari Belgia asal hold yang berasal dari Belanda dan juga cek Rusman yang berasal dari Den Haag Raden Saleh terkenal dengan kecakapannya dalam melukis potret dan binatang lukisan Horas pernah memberi pengaruh besar dalam lukisan Raden Saleh yang kemudian dikenal dengan gaya romantis beberapa karyanya ditampilkan dalam Ride museum di Amsterdam [Musik] Hai pada awal abad ke-20 muncul satu generasi Seniman yang gemar melukiskan keindahan dari bentang alam Indonesia latar langit yang indah bentang alam yang menyejukkan mata dan juga tatanan flora yang sangat indah menjadi gambaran yang dilukiskan oleh para seniman-seniman tersebut pelukis-pelukis ini kemudian disebut sebagai pelukis mooi indie dimana mengingini sebenarnya adalah sebuah julukan yang dikeluarkan oleh soedjojono yang nanti akan kita bahas juga pelukis-pelukis meindy dikritik oleh soedjojono karena lukisannya hanya menggambarkan keindahan dari bentang alam Indonesia padahal sebenarnya banyak sekali dijual sosial yang sedang berjalan pada masa kolonial tersebut beberapa diantara pelukis yang masuk ke dalam generasi ini adalah masker nadi Abdullah suryosubroto dan juga wakidi lukisan-lukisan yang indah ini mungkin menjadi latar belakang dari Kenapa anak-anak di Indonesia gemar sekali melukis dua gunung matahari sawah dan bentang alam indah gaya lukisan ini sebenarnya dipengaruhi oleh para pelukis kolonial yang pada masa itu mereka melukiskan bentang alam Indonesia yang indah dan dijadikan cinderamata ketika kembali ke negaranya Dalam tulisannya Jim Supangkat menyebutkan bahwa lukisan lukisan ini adalah lukisan yang dangkal Molek atau cantik dan sebagai peruntukan wisata dalam tulisan yang sama Ji menyebutkan bahwa hal ini memberikan pengaruh untuk mentalitas kolonial yang kemudian berkembang pada pelukis-pelukis Dimas api itu terlepas dari perdebatan yang ada sebenarnya para pelukis pelukis ini telah menggambarkan kemampuan untuk melukis gaya naturalis yang berkembang di barat hai ketika micar akan hal ini kita tidak bisa melepaskannya dari kehadiran Taman Siswa sebuah sekolah yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara yang mendorong para pemikir untuk berpikir lebih kritis dan Menumbuhkan semangat nasionalisme Tamansiswa yang menjunjung penampilan kesenian berhasil menghasilkan tak hanya pemikir kritis tapi juga orang-orang yang cakap dalam praktik-praktik seni rupa pelukis-pelukis ini kemudian berhasil mewarnai sketsa seni rupa yang waktu itu masih didominasi oleh para pelukis Belanda Bahkan mereka berhasil menampilkan karyanya di Batavia kunstkring tempat organisasi seni yang dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda di Jakarta selanjutnya asosiasi seni pertama di Indonesia lahir yaitu Persagi persatuan ahli gambar Indonesia Persagi lahir di salah satu gedung sekolah dasar di Gang Haji Jakarta Persagi didirikan oleh Agus Jaya dan juga S sudjojono bersamaan dengan anggota-anggota lainnya yang merupakan pelukis-pelukis di Indonesia gerakan kini menjadi pijakan pertama dari yang dan juga taktik artistik seni rupa modern Indonesia tujuan dari Persagi sebenarnya adalah untuk mencari sintesis dari seni rupa modern yang berkembang di barat dan juga teru Paradise yang memang sudah ada di Indonesia Persagi sebenarnya dipengaruhi oleh tiga kondisi utama pertama adalah dorongan untuk mencapai kemerdekaan kedua adalah kondisi kebudayaan yang dipenuhi oleh pemikiran segar dan juga revolusioner yang hadir di media-media pada masa tersebut dan yang terakhir adalah dorongan untuk berpikir kritis dan keterampilan kesenian yang diajarkan di Tamansiswa semasa pendudukan Jepang di Indonesia pemerintah Jepang berhasil membuat beberapa organisasi yang melibatkan para pegiat seni dan juga budaya di Indonesia organisasi-organisasi tersebut adalah putra dan juga kemin bunka shidoso kemin bunka shidoso merupakan salah satu agenda Jepang membentuk kawasan kemakmuran bersama Asia Timur Raya sejumlah seniman Indonesia yang berperan dalam organisasi-organisasi ini adalah SW 10 Affandi Hendra Gunawan dengan tung dan Mochtar Apin selanjutnya kelompok-kelompok seni mulai bermunculan setelahnya dimulai dari progesteron yang menggambarkan kejadian-kejadian perang Lalu ada kelompok gelanggang yang menghasilkan sebuah Manifesto gelanggang yang berbunyi kami adalah ahli waris yang sah dari kebudayaan dunia dan kebudayaan kami teruskan dengan cara kami sendiri pada 1946 muncul seniman Indonesia muda atau SIM dan pelukis rakyat yang menghasilkan sejumlah karya anti kolonial Belanda alasan perbedaan pandangan tersebut mendorong Affandi yang selanjutnya diikuti oleh Sutisna Zaini Usman Effendi dan pelukis lainnya untuk membentuk GPI selanjutnya floppies Indonesia didirikan pada tahun 1950 oleh Kusnadi soemitro dan Sasongko yang sebelumnya tergabung dalam pelukis rakyat pendidikan seni rupa di Indonesia pertama berdiri pada tahun 1947 di bawah kupas ilmu pengetahuan teknik Universitas Indonesia atas inisiatif Simon Admiral dan perkenannya hari ini kita mengenalnya sebagai fsrd ITB tapi dulu fsrd ITB diresmikan dengan nama unida sisa akhirnya Kang for offline ingsun c-nya karena yang memiliki arti lembaga pendidikan untuk pelatihan guru seni rupa untuk sekolah menengah fresh mulder yang kala itu menjadi penyusun dari silabus drawing memberikan pengaruh yang besar kepada murid-muridnya selanjutnya pengaruh ini berkembang menjadi satu gaya yang menjadi ciri khas dari murid-murid seni rupa ITB pada kala itu ia memperkenalkan gaya kubisme yang melahirkan gaya abstrak geometris dari barat kepada sejumlah muridnya kita dapat melihat gaya ini dalam karya-karya pelukis seperti srihadi Soedarsono Ahmad sadali Mochtar Apin but Mochtar dan Sujoko selanjutnya Akademi senirupa Indonesia atau Asri lahir pada tahun 1950 Asri didirikan oleh pemerintah bisa untuk mencari corak keindonesiaan dan mempromosikan kesenian dan kebudayaan Indonesia asli dikepalai oleh sejumlah seniman seperti Hendra Gunawan RJ katamsi dan jayang Asmoro meski model pengajaran kesenian Belanda diterapkan berbeda dengan ITB yang kemudian menghasilkan kecenderungan universal Asri mementingkan identitas nasional dengan memperhatikan seni tradisional gaya figuratif realis dan ekspresionis mendominasi dalam karya-karya yang dihasilkan selanjutnya file sebuah Akademi senirupa yaitu Institut Kesenian Jakarta atau IKJ yang bertempatan di area Taman Ismail Marzuki di Jakarta didirikan atas mandat Ali Sadikin pada tahun 1968 sebagai wadah untuk seni pertunjukkan seni rupa dan perfilman model pengajaran dkj berkisar pada lokakarya dari para seniman kepekaan terhadap sekitar dan kecakapan teknis menjadi fokus pengajaran IKJ kemudian menjadi sekolah seni pertama yang membuka mata kuliah kriya yang kau model pengajaran barat yang menjadi jembatan antara seni tradisi Indonesia dan seni modern essay video ini merupakan bagian dari reportase memahami perkembangan sejarah seni rupa modern Indonesia untuk menonton bagian selanjutnya Jangan lupa untuk like comment dan subscribe youtube channel clever saya hijau putih dan sampai jumpa divideo selanjutnya dadaa [Musik]