🎶

Notasi dan Unsur dalam Karawitan

Sep 16, 2024

Notasi dan Unsur Karawitan

Pengertian Notasi

  • Notasi dalam karawitan: metode pencatatan atau penulisan.
  • Bentuk notasi berupa tanda-tanda yang digunakan dalam karawitan.

Unsur Karawitan

  • Unsur adalah bagian terkecil yang membentuk karawitan.

Penyebaran Karawitan

  • Proses penciptaan karawitan awalnya tidak dicatat, sehingga penyebarannya dilakukan secara oral.
  • Belajar melalui mendengarkan dan menirukan dari yang lebih mahir.

Sejarah Notasi dalam Karawitan

  1. Notasi Rantai (1888)

    • Diciptakan oleh Kiai Demang Guno Sentiko.
    • Dinamakan "rantai" karena nada yang dihubungkan dengan garis.
    • Tingkat kerumitan tinggi, kemudian tidak dipakai.
  2. Notasi Ondo/Tangga (1890)

    • Diciptakan oleh Demang Karini dari Yogyakarta.
    • Bentuknya seperti garis paranada yang berdiri.
    • Tingkat kerumitan tinggi, tidak dipakai.
  3. Notasi Kepatehan (1890)

    • Diciptakan oleh Raden Mas Temenggung Perksodilingrat.
    • Menggunakan angka dan simbol untuk nada dan instrumen gamelan.
    • Keterbacaan relatif mudah, digunakan sampai saat ini.

Kelebihan dan Kekurangan Notasi

  • Kelebihan:
    • Gending terdokumentasi, menghindari kehilangan.
  • Kekurangan:
    • Mengurangi kepekaan pendengaran (auditif) dan beralih ke penglihatan.

Unsur-unsur dalam Karawitan

1. Laras

  • Pengertian: Susunan musikal dari sejumlah nada dalam gending.
  • Macam-macam Laras:
    • Selendro: 5 nada dengan pola jarak hampir sama.
    • Pelok: 5-7 nada dengan pola jarak tidak sama.
  • Padat Laras:
    • Selendro: padat 6, padat 9, padat manjuro.
    • Pelok: padat 5, padat 6, padat barang.

2. Gamelan

  • Berdasarkan Bentuk:
    • Bilah (PP) dan Pencan (lingkaran).
  • Berdasarkan Fungsi:
    • Gamelan Pakur Matan (khusus) dan Non-Pakur Matan (umum).
  • Berdasarkan Peran:
    • Gamelan Ngaceng, Tengah, dan Winking.
  • Instrumen Gamelan:
    • Rebab, Gender, Bunang, Gendang, Saron, Kenong, Gambang, Suling.

3. Irama

  • Pengertian menurut Martopangrawet dan Rahayu Supanggah.
  • Jenis Irama:
    • Grupa, Lancar, Tanggung, Gedi, Wilat, Rangkap.

Kepemimpinan dalam Karawitan

  • Pamurbo Irama: Pemimpin irama dalam gendeng.
  • Pamurbo Lagu: Memimpin perjalanan gendeng, biasanya oleh rebab.

Kesimpulan

  • Notasi dan unsur-unsur karawitan sangat penting dalam memberikan struktur dan kejelasan dalam seni musik tradisional ini.

Semoga penjelasan ini bermanfaat untuk memahami notasi dan unsur-unsur dalam karawitan.