Memahami Sistem-Sistem Silvikultur

Feb 19, 2025

Sistem-Sistem Silvikultur

Pengertian Silvikultur

  • Definisi dari berbagai ahli:
    • Society of American Foresters: Silvikultur adalah rangkaian perlakuan terencana yang terdiri atas pemeliharaan, pemanenan, dan pembangunan kembali tegakan.
    • Petunjuk teknis TPTI: Kegiatan terencana mengenai pengelolaan hutan, mencakup penebangan, permajaan, dan pemeliharaan untuk kelestarian produktivitas kayu.
    • Peraturan Menteri Kehutanan nomor 11 tahun 2009: Sistem silvikultur adalah pemanenan berdasarkan tapak tumbuh dan teknik bercocok tanam hutan.

Ide Utama dalam Sistem Silvikultur

  1. Metode regenerasi individu pohon dalam hutan.
  2. Bentuk tegakan yang dihasilkan.
  3. Susunan atau komposisi tegakan secara keseluruhan.

Teknik Silvikultur

  • Definisi: Perlakuan untuk mempertahankan dan meningkatkan produktivitas hutan.
  • Tahapan perlakuan:
    • Permudaan
    • Pemeliharaan
    • Penjarangan
    • Pemanenan
  • Jenis teknik menurut Peraturan Menteri Kehutanan nomor 11 tahun 2009:
    • Pemilihan jenis
    • Pemulihan pohon
    • Penyediaan bibit
    • Manipulasi lingkungan
    • Penanaman
    • Pemeliharaan

Pemilihan Teknik Silvikultur

  • Syarat Pemilihan menurut Sabarnudin, Budiadi, dan Widianto (2008):
    1. Ekologi jenis tanaman.
    2. Kondisi sumber benih alami.
    3. Pengaruh pemanenan terhadap flora dan fauna.
    4. Tipe dan kedalaman lapisan tanah.
    5. Aspek lereng dan landscape.
    6. Sumber kerusakan hutan yang harus dimitigasi.
    7. Harapan masyarakat dan pengusaha.
    8. Aspek ekonomi.
    9. Teknik pengolahan jangka panjang.

Macam-Macam Sistem Silvikultur

  1. Berdasarkan Pembentukan Tegakan:

    • Tegakan seragam (suksesi alami atau penanaman manusia).
    • Seed Tree Method: Perpaduan tebang habis dan shelterwood.
    • Tegakan tidak seragam: Tebang pilih berdasarkan kriteria tertentu.
  2. Berdasarkan Siklus Penambangan:

    • Sistem polisiklik (lebih dari satu kali penebangan).
    • Sistem monosiklik (sekali dalam satu rotasi).
  3. Berdasarkan Metode Regenerasi:

    • Clear Cutting: Semua ditebang.
    • Shelterwood: Beberapa pohon ditinggalkan.
    • Selection: Tebang pilih.
    • Copy: Sisa tebangan dibiarkan untuk tumbuh.
  4. Sistem Pemanenan:

    • Tebang pilih
    • Tebang habis
    • Tebang rumpang
    • Tebang jalur
  5. Multisistem Silvikultur: Menggunakan lebih dari satu sistem dalam satu kawasan.

Peraturan dan Petunjuk Teknis

  • Beberapa aturan menjadi referensi pemilihan sistem silvikultur.

Teknik Silvikultur di Indonesia

  • Sistem umum di Indonesia:
    • TPTI (Tebang Pilih Tanam Indonesia): Untuk tegakan tidak seumur, dengan konsentrasi meningkatkan riad dan keanekaragaman hayati.
    • Tebang Pilih Tanam Jalur: Peningkatan riad, optimalisasi ruang tumbuh.
    • Tebang Rumpang: Penanaman dalam kelompok untuk manajemen terkecil.
    • Tebang Habis Permudaan Buatan: Pembentukan tegakan seumur setelah tebang habis.

Tahapan Kegiatan dalam TPTI

  1. Penataan area kerja.
  2. Inventaris tegakan.
  3. Pembukaan wilayah hutan.
  4. Pemanenan.
  5. Penanaman dan pemeliharaan.
  6. Perlindungan dan pengamanan hutan.

Kesimpulan

  • Berbagai sistem silvikultur dan teknik yang diterapkan memiliki prinsip dan tahapan yang berbeda, penting untuk memperhatikan kondisi ekologis dan tujuan pengelolaan hutan.

Penutup

  • Terima kasih atas perhatian.
  • Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.