Overview
Materi membahas fase pasca-embrionik pada hewan, yaitu metamorfosis, metagenesis, dan regenerasi, termasuk mekanisme, contoh, dan peranan hormon.
Fase Pasca-Embrionik pada Hewan
- Fase pasca-embrionik adalah pertumbuhan dan perkembangan hewan setelah lahir atau telur menetas.
- Terdiri dari tiga proses utama: metamorfosis, metagenesis, dan regenerasi.
Metamorfosis
- Metamorfosis: perubahan bentuk tubuh hewan secara bertahap selama satu siklus hidup.
- Terjadi pada serangga dan katak.
- Terdapat dua jenis metamorfosis pada serangga:
- Metamorfosis sempurna (holometabola): perubahan bentuk drastis, ada tahap pupa (contoh: kupu-kupu).
- Metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola): perubahan tidak drastis, tidak ada pupa, ada tahap nimfa (contoh: belalang).
- Hormon yang berperan pada serangga: Juvenile Hormone (JH) mempertahankan larva, Hormone Ecdysone (ecdysone) memicu perubahan ke pupa.
- Pada kupu-kupu, JH tinggi menjaga larva, jika JH turun maka ecdysone memicu perubahan menjadi pupa.
- Pada katak, hormon prolaktin menghambat perkembangan larva menjadi katak muda, sedangkan hormon tiroid mendorong transisi berudu menjadi katak muda.
Metagenesis
- Metagenesis: pergiliran cara reproduksi dalam siklus hidup (dari seksual ke aseksual atau sebaliknya).
- Terjadi pada ubur-ubur: fase medusa (seksual, gamet membentuk zigot), zigot menjadi planula, planula jadi polip (aseksual), polip memproduksi strobila melalui strobilasi, strobila berkembang menjadi medusa.
Regenerasi
- Regenerasi: proses perbaikan bagian tubuh yang rusak.
- Tipe regenerasi:
- Membentuk individu baru (contoh: planaria, dengan sel neoblast).
- Membentuk organ baru (contoh: salamander, dengan sel blastema).
- Membentuk jaringan baru (contoh: manusia, penyembuhan luka kulit).
- Kemampuan regenerasi manusia terbatas hanya membentuk jaringan baru, tidak dapat membentuk organ atau individu baru.
Key Terms & Definitions
- Metamorfosis — perubahan bentuk tubuh hewan dari telur hingga dewasa.
- Holometabola — metamorfosis sempurna dengan perubahan bentuk drastis dan ada fase pupa.
- Hemimetabola — metamorfosis tidak sempurna tanpa fase pupa, perubahan tidak drastis.
- Juvenile Hormone (JH) — hormon yang mempertahankan tahap larva pada serangga.
- Ecdysone — hormon yang memicu perubahan larva menjadi pupa pada serangga.
- Prolaktin — hormon yang menghambat perubahan berudu menjadi katak muda.
- Tiroid — hormon yang mendorong perubahan berudu menjadi katak muda.
- Metagenesis — pergiliran cara reproduksi seksual dan aseksual dalam satu siklus hidup.
- Regenerasi — proses pembentukan kembali jaringan, organ, atau individu baru setelah rusak.
Action Items / Next Steps
- Pelajari dan pahami contoh-contoh proses metamorfosis, metagenesis, dan regenerasi pada hewan.
- Tonton materi lanjutan untuk memperdalam pemahaman bab ini.