📜

Sejarah Rumusan Pancasila

Sep 2, 2025

Overview

Sidang BPUPKI pada akhir Mei hingga awal Juni 1945 membahas rumusan dasar negara Indonesia yang akhirnya melahirkan konsep Pancasila.

Sidang Pertama BPUPKI (29 Mei 1945)

  • BPUPKI mengadakan sidang pertama pada 29 Mei 1945 untuk membahas dasar negara atas usulan Dr. Radjiman Wedyodiningrat.
  • Sidang dibuka oleh Dr. Haji Man yang meminta partisipasi seluruh anggota untuk menyampaikan pendapat.
  • Muhammad Yamin mengusulkan lima asas dasar negara: prikebangsaan, prikemanusiaan, priketuhanan, prikerakyatan, dan kesejahteraan sosial.
  • Ada perdebatan tentang apakah dasar negara harus bersifat Islam atau untuk seluruh kepentingan bangsa.

Sidang Kedua BPUPKI (31 Mei 1945)

  • Sidang kedua dilaksanakan pada 31 Mei 1945, dipimpin oleh Prof. Dr. Andes Supomo.
  • Supomo menekankan pentingnya membahas dasar negara untuk menyatukan berbagai agama dan keyakinan di Indonesia.
  • Supomo mengusulkan lima poin dasar negara: kesatuan, kekeluargaan, keseimbangan lahir batin, musyawarah, dan keadilan rakyat.

Sidang Ketiga BPUPKI (1 Juni 1945)

  • Sidang dilanjutkan 1 Juni 1945, Insinyur Soekarno menyampaikan rumusan dasar negara yang disebut "Pancasila".
  • Lima sila usulan Soekarno: kebangsaan Indonesia, internasionalisme/peri kemanusiaan, mufakat/demokrasi, kesejahteraan sosial, dan ketuhanan yang Maha Esa.
  • Konsep Ketuhanan yang Maha Esa bersifat universal dan tidak didasarkan pada satu agama saja.

Key Terms & Definitions

  • BPUPKI — Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, lembaga yang merumuskan dasar negara sebelum kemerdekaan.
  • Pancasila — Lima dasar atau prinsip utama negara Indonesia.
  • Prikebangsaan — Semangat kebangsaan.
  • Prikemanusiaan — Semangat kemanusiaan.
  • Priketuhanan — Semangat kepercayaan pada Tuhan.
  • Prikerakyatan — Semangat kerakyatan atau demokrasi.
  • Kesejahteraan Sosial — Usaha untuk menciptakan kemakmuran bersama.

Action Items / Next Steps

  • Pelajari perbedaan rumusan dasar negara versi Muhammad Yamin, Supomo, dan Soekarno.
  • Siapkan ringkasan perbandingan konsep dasar negara tersebut untuk diskusi kelas berikutnya.