Tanggal 29 Mei 1945, BPUPKI mengadakan sidang pertama sekali atas usulan Dr. Randes Rajiman Widyo Deningrat untuk membahas dasar negara. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT Karena itu, kita bisa berkumpul dalam keadaan sehat dan lafiyat Dalam sidang ini membahas dasar negara Indonesia sebagai fondasi bangsa Indonesia yang akan datang Saya, Dr. Haji Man dengan ini saya nyatakan sidang dibuka Kepada saudara-saudara diminta partisipasinya untuk berpendapat Saya penyusul, Indonesia merupakan negara yang kaya akan tradisi dan hubungannya. Indonesia adalah negara yang sangat besar apabila bersatu.
Oleh karena itu, Indonesia sangat mudah senegara yang menggokokkan modus seluruh pihak dan seluruh bangsa. Terima kasih. Saya setuju dengan Soekarno.
Kita negara Indonesia sangat akan membutuhkan sebuah ideologi yang dapat mempersatukan semua pihak. Pada sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945, Muhammad Yamin memulai mengeluarkan pendapatnya mengenai dasar negara. Menurut saya mengenai dasar negara, dasar negara direbuskan dalam 5 poin yang saya sebut dasar dan asas NKRI yang meliputi Yang pertama, prikebangsaan Kedua, prikemanusiaan Ketiga, priketuhanan Empat, prikeraketan Dan terakhir, kesejahteraan sosial Bung Yamin, saya akui, saya hargai kata-kata Anda luar biasa, tapi perlu diingat Indonesia adalah negara yang bermayu dan dasar Islam.
Maka dari itu Indonesia adalah kesimpulan dasar Islam. Apakah Anda tidak ingat, kami membutuhkan dasar negara, bukan kepentingan Anda saja yang dibutuhkan? Tenang, saudara-saudara. Jika rapat dilakukan seperti ini, kita tidak akan bisa menemukan dasar negara. Kita cukupkan rapat untuk hari ini dan akan dilanjutkan esok hari.
Pada sidang rapat hari kedua, tepatnya tanggal 31 Mei 1945, Prof. Dr. Andes Supomo membuat rumusan. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Hari ini kita akan melanjutkan rapat kemarin Karena kita belum mendapatkan hasil yang memuaskan terkait Dirumuskannya dasar negara Indonesia Maka dari itu, laporan hasil kemarin akan disampaikan oleh Panji Suroso Saudara-saudara sekalian Rapat kemarin kita telah mendapatkan hasil dasar negara dari Bung Yamin Tapi poin yang terikut itu masih mengganjarkan kita. Jadi, apakah saudara-saudara memiliki pendapat lainnya? Saudara-saudara sekalian, saya pikir tidak ada guna lagi untuk mempermasalahkan agama.
Semua agama dan keyakinan hanya menuju pada satu Tuhan yang Maha Esa. Maka dari itu masih banyak permasalahan penting dan menesak untuk kita bahas. Tapi Bung, Indonesia ini bermayoritas kanak-kanak Islam Tenang, Tuhan, Tuhan, Tuhan Saya ingin menyampaikan pendapat tentang kemungkinan di negara Yang pertama, kesatuan Yang kedua, kekeluargaan Yang ketiga, kesungkangan hasil bagi Yang keempat, siaparan Yang kelima, kepadilan rakyat Terima kasih Apakah ada pendapat lainnya?
Kita tidak berapa tak akan dilanjutkan esok hari. Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi. Sidang BPUPKI dilanjutkan pada hari ketiga, tepatnya tanggal 1 Juni 1945, dan kemudian Insinyur Soekarno mengeluarkan rumusan. Saudara-saudara sekalian, kita semua sudah berkumpul selama 3 hari untuk membahas dasar negara.
Kita perlu menghasilkan dasar negara Indonesia sejak penopok berpaku kepada penopoknya masing-masing dan kepentingan masing-masing. Saya akan menghasilkan pengusahaan dasar negara yang saya beri nama Pancasila yang berarti 1. Kebangsaan Indonesia 2. Internasionalisme atau Peringkat Manusiaan 3. Mufakat atau demokrasi 4. Pekerjaan keraan sosial 5. Ketuhanan yang maha esat Untuk merangkum itu semua, kita harus punya manusia, yaitu Tuhan Tetapi bukanlah Tuhan yang berdasarkan satu agama saja Sangat universal dan bisa diterima di semua kalangan Masyarakat sekalian rakyat yang mempercayai masing-masing agama Itu yang saya beri nama Pancasila dan kita bisa melalui tantangan Tangan-tangan kita bisa merdeka,