Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🧠
Praktikum Fisiologi Somatosensoris
Jun 4, 2025
📄
View transcript
🤓
Take quiz
🃏
Review flashcards
Praktikum Fisiologi Somatosensoris
Pengantar
Video praktikum ini akan menjelaskan teori dasar dan cara kerja praktikum somatosensoris.
Tujuan dari praktikum ini:
Menjelaskan mekanisme somatosensoris dari reseptor hingga ke korteks somatosensori.
Memahami fungsi mekanoreseptor kulit seperti corpuskulum Pacini, Meissner, Ruffini, Merkel, dan akhiran saraf bebas.
Menjelaskan modalitas somatosensoris melalui sistem kolumna dorsalis lemniskus medialis dan spinotalamikus.
Mekanisme Somatosensoris
Reseptor dan Serabut Saraf:
Mekanoreseptor di kulit dan proprioseptor seperti organ tendon Golgi dan kumparan otot.
Somatosensoris berasal dari aktivitas reseptor di kulit, otot, dan sendi.
Ada eksteroseptor (reseptor kulit) dan introseeptor (reseptor proprioseptif).
Jenis Reseptor:
Reseptor kulit: mendeteksi sentuhan, tekanan, suhu dingin/panas, dan nyeri.
Proprioseptor: mendeteksi perubahan internal, ada di otot dan sendi.
Unit Sensoris dan Adaptasi
Unit Sensoris:
Satu akson dengan percabangannya, disebut receptive field.
Semakin kecil receptive field, semakin presisi informasi.
Adaptasi Reseptor:
Reseptor dapat menurunkan respon meski stimulus ada.
Ada adaptasi cepat (misal corpusculum Pacini) dan lambat (misal kumparan otot).
Trayek Saraf dan Jalur Somatosensoris
Serabut Saraf Aferen:
Diameter serabut mempengaruhi kecepatan konduksi.
Jalur Somatosensoris:
Kolumna dorsalis lemniskus medialis (vibrasi, propriosepsi, sentuhan rinci).
Spinotalamikus (nyeri, suhu, sentuhan kasar).
Somatosensoris dimulai dari reseptor, melalui medula spinalis, ke talamus, lalu ke korteks somatosensoris.
Praktikum dan Uji Sensoris
Persiapan:
Menggunakan jas praktikum dan hand sanitizer.
Siapkan naracoba dan alat praktikum.
Prosedur Uji Sensoris:
Sentuhan menggunakan pangkal jarum.
Sensasi hangat/dingin dengan logam yang dicelupkan.
Nyeri menggunakan jarum.
Diskriminasi dua titik menggunakan pinset.
Uji vibrasi menggunakan garputala.
Kesimpulan
Praktikum ini bertujuan memperdalam pemahaman tentang mekanisme somatosensoris.
Hasil praktikum harus dituangkan dalam laporan untuk pembahasan lebih lanjut.
📄
Full transcript