[Musik] Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh para mahasiswa program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta puji syukur alhamdulillah Pada kesempatan kali ini kita akan ee berjumpa melalui video praktikum untuk praktikum fisiologi somatosensoris sebagai bagian dari materi pembelajaranog Li pada video praktikum akan dijelaskan mengenai dasar teori cara kerja dan akan didemonstrasikan cara kerja praktikum tersebut selanjutnya Mahasiswa dapat mencoba sendiri dapat melakukan sendiri di tempat masing-masing sesuai dengan prosedur yang telah disampaikan sementara hasil dapat berupa data praktikum yang didapat oleh mahasiswa ataupun yang diberikan oleh instruktur demikian pengantar kami Terima kasih wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh praktikum visiologi somatosensoris Blok 5 mempunyai tujuan instruksional umum yaitu Mahasiswa dapat menjelaskan mekanisme somatosensoris dimulai dari reseptor somato sensoris ya atau mekanoeseptor somatik Serabut saraf sensori ascenden Jaras sensori c dan terakhir hingga ke korteks somatosensori ya Nah kemudian apa yang ingin dicapai dari praktikum fisiologi somatosensoris ini hal ini dituangkan di dalam tujuan instruksional khusus praktikum fisiologism atau sensoris atau saat ini lebih dikenal dengan istilah learning outcome ya Nah learning outcome inilah yang secara spesifik e mengharapkan eh perubahan perilaku ya dari para mahasiswa setelah mengikuti praktikum online ini yang pertama outc yang pertama adalah mahasiswa dapat menjelaskan agai macam fungsi mekanoreseptor pada kulit seperti corpuskulum pacini corpuskulum mesner badan rufini badan Crus diskus merkel serta akhiran Sara bebas serta propioseptif Ya seperti organ tendon golgi dan kumparan otot outcome yang kedua adalah mahasiswa dapat menjelaskan modalitas somatosensoris yang dihantarkan oleh ja sensoris yaitu sistem kolumna dorsalis lemniskus medialis dan sistem spinotalamicus ya Nah para mahasiswa apabila anda melihat learning outcomes ini kita menyadari bahwa learning outcome praktikum merupakan bagian dari ee kuliah ya jadi ee lebih lebih ke arah kognitif ya Meskipun di situ nanti pada praktikum ini kita akan melakukan beberapa prosedur ya prosedur pemeriksaan sensoris ya tetapi learning outcome-nya adalah memahami eh fenomena ya memaham lebih untuk lebih memahami dasar teori yang terkait ya bukan sebagai ee latihan atau cara untuk meningkatkan keterampilan yang terkait dengan prosedur ya jadi berbeda dengan skislab ya Ee karena ini perlu kita tekankan di awal agar ee dari awal kita mempunyai satu tujuan yang sama ya prosedur memang harus dilakukan secara benar ya tetapi yang diuji yang nanti akan ditanyakan dengan assessment dan dicek pada mahasiswa adalah berbeda antara skislab dengan praktikum meskipun juga pada praktikum juga ada beberapa keterampilan seperti eh data collecting ya kemudian interpretasi data tapi itu akan dikembalikan ke pemahaman dasar teori sementara pada skis laab ya pemeriksa an neurologis yang sama pemeriksaan sensoris yang dilakukan itu eh akan dicek akan e uji Bagaimana Mahasiswa dapat melakukan prosedur itu secara benar dan e baik ya tetapi di sini nanti akan kita cek untuk pemahaman eh kognitif seperti ini pada awal sekali perlu kita eh persamakan persepsi ya Apa yang disebut dengan somatosensori ya Jadi somatosensori ya bisa diartikan sebagai sensasi somatik ya berasal dari aktivitas mekanoreseptor yang berada pada serta eh Serabut saraf Aven yang bermula dari kulit otot dan sendi ya jadi eh semua ee sensasi atau is ya yang berasal dari kulit otot dan sendi yang dihasilkan oleh aktivitas reseptor di sana serta tentu tidak hanya reseptor tapi juga sabut saraf Aven yang akan menghantarkan impuls dari reseptor itah nanti yang akan sampai di e Insyaallah akan sampai di otak di korteksomat sensoris yang dibaca atau diinterpretasikan oleh otak sebagai sebagai ee informasi ya informasi-informasi yang berasal dari tiga tempat ini ya Yang ini disebut dengan somato sensori nah di ada juga pembagian ya ini untuk ada bagan yang Insyaallah akan menambah pemahaman kita ya nanti akan kita lihat dari bakan itu Di mana letak dari reseptor pada kulit dan di mana posisi dari eh propiloseptif tadi ya Yang pertama adalah eh reseptor pada kulit ya ini ternyata masuk di dalam eksteroseptor yaitu reseptor yang mendeteksi perubahan terutamanya adalah di lingkungan luar tubuh ya di sini ada selain reseptor kulit atau kutanas reseptor ada juga kemoreseptor dan telereseptor nah dua jenis reseptor ini bukan pembahasan ya di luar pembahasan dari praktikum ini sehingga kita hanya akan di sini ya kita lihat posisi sekali lagi posisi reseptor kulit berada atau bagian dari eksteroseptor Nah di sini ada reseptor yang mendeteksi sentuhan atau touch ya kemudian tekanan atau pressure kemudian sensasi dingin dan panas ya cold dan warm serta nyeri atau pink ya nah eh di bawah masing-masing kotak ini ada reseptornya ada nama reseptornya ya jadi misalnya yang bertanggung jawab terhadap sentuhan itu adalah corpusum mner dan diskus merkel kemudian yang tanggung jawab terhadap sensasi tekanan adalah corpus kulum pacini yang bertanggung jawab terhadap sensasi dingin Badan kose sensasi hangat badan rufini dan nyeri kita tahu adalah Nosi setor atau akhiran saraf bebas ya selanjutnya Bagaimana atau di mana posisi dari propieptif propieseptor ya di sini ternyata propiosptors merupakan bagian dari introseeptors ya yaitu reseptors yang eh akan memberikan informasi kepada otak terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan dalam atau bagian dalam tubuh ya di sini selain propioseptor ada juga seroseptors ya Ee mendeteksi perubahan-perubahan yang terjadi di organ-organ visera ya Nah apa yang termasuk di propioeptors di sini ada beberapa reseptor yang dapat kita cermati misalnya muscle Spindle atau kumparan otot kemudian ada organ tendon golgi kemudian korpus kumpas ini yang terletak di di tempat-tempat ini selain kulit ya Ini juga masuk di preseptor juga dan masih juga ada eh akhiran secara bebas Eh nah sebangkan lokasinya tidak di kulit tetapi di tempat-tempat ini ya seperti otot langangka tendon ligamen Fasia dan persendian ya Selain ini juga ada sel rambut Ya seperti kita ketahi sel rambut ini ee digunakan oleh tubuh ya untuk mendeteksi beberapa perubahan ee seperti ee keseimbangan tubuh ya posisi tubuh ya atau posisi kepala relatif terhadap tubuh aksis tubuh nah ini ada di aparatus vestibuler tapi ini di luar dari pembahasan ee praktikum ini ya jadi dari dua slide terakhir ini kita bisa memahami Oh inilah letak dari reseptor kulit ya sebagai bagian dari eksteroseptors sedangkan eh reseptor E propioseptif itu eh bagian dari interoseptors ya Nah kita lihat lagi slide selanjutnya ini adalah mekanoreseptor yang ada di kulit ya tadi sudah disebutkan dari bagan yang tadi ya slide kedua tadi ya kita ulang di sini untuk e pembesaran ya magnifikasi dari e reseptor-reseptor dari gambar atau skema dari reseptor itu ya apa yang bisa kita dapatkan dari ini ya yang pertama Ya bukan yang pertama Ya tapi eh salah satunya adalah ada reseptor yang enkapsulated yang terbungkus kapsul ya tapi juga ada reseptor yang e tidak terbungkus kapsul atau e free ya berakhir bebas ya kebanyakan memang berbungkus kapsul ya Misalnya corpus kompacini ya mesner ya badan Crus ya diskus merkel ya tapi ada juga beberapa yang berupa akiran Sara bebas ya Nah ini nah ini nanti akan berdampak pada ee beberapa hal ya Misalnya peristiwa ionik yang EE terjadi kemudian adaptasi reseptor ya ini e sedikit banyak dipengaruhi dari e macam reseptor ini ya selanjutnya adik-adik mahasiswa kita lihat bahwa kulit kita ini sebetulnya ada dua macam ya yaitu kulit yang tidak berambut dan kulit yang berambut ya Nah ternyata reseptor reseptor mekanoreseptor di kulit itu lebih banyak berada pada kulit yang tidak berambut ya brose skin ya Nah untuk anatomi dari kulit ini tentu ada ee kuliah sendiri atau praktikum yang lain ya tapi di sini adik-adik atau kita bisa melihat ya di sini ada dua bagian dari kulit yaitu eh epidermis dan dermis sementara di bawah kulit itu ada ee e lapisan subkotan ya Nah kita bisa melihat di sini bahwa ternyata mekanoeseptor tadi itu kebanyakan berada di lapisan dermis yaitu lapisan yang berada di bawah epidermis Ya hanya sedikit yang ada di epidermis salah satunya adalah akhiran saraf bebas tapi yang lain itu berada di dermis seperti di sini yang dapat di bisa bisa cermati di gambar ini ya ya Misalnya corpus schol mner ini yang paling eh superfisial di antara yang lain ya Selain eh ak secara bebas ya kemudian ada diskus merkel nah diskus merkel ini juga sebetulnya bisa juga dianggap di epidermis juga ya karena dia tapi dia di eh cekungan ini ya Eh ini ya kemudian ada corpusculum rofini ya Dan kpusculum ini paling bawah ya paling bawah sementara kalau di kulit yang berambut itu e reseptor-reseptor yang terkait dengan mekanoreseptor itu banyak berkumpul di ee papila ya di papila rambut ya sini ya Jadi kalau rambutnya itu goyang Ya kena angin atau ada gerakan ya Nah ini ee akan merangsang reseptor-reseptor yang ada di bawahnya ya jadi tangat terkait dengan ee folikel ya folikel rambut bukan papila folikel rambut Ya baik kita lanjutkan E ini adalah termasuk dari eh propiptif ya propieseptor di sini ada muscle Spindle nah pembahasan el Spindle atau kumparan otot itu sebetulnya lebih banyak di ee refleks Ya baik itu di kuliah refleks maupun praktikum refleks ya fisiologi refleksnya tetapi eh di sini pun dia mempunya peranan ya untuk memberikan informasi pada tubuh mengenai eh tonus ya tonus otot ya dan informasi proteoseptik ya jadi kumparan otot ini adalah suatu reseptor yang berada di serabut intrafutsal ya Nah ini bagi yang suka futsal olahraga futsal nih Agak mirip-mirip namanya ya Nah serabut intrafusal serabut otot intrafusal itu berada di dalam serabut otot ekstrafusal ya Jadi yang sering kita bicarakan diskusikan pelajari mengenai kontraksi otot ya Relaksasi otot metabolisme otot itu adalah otot dan dar ekstrafusal ini ya Nah otot ekstrafusal dan intrafusal ini masing-masing mempunyai inervasi yang khas ya Nah intravusal inilah nanti yang akan eh memberikan informasi melai reseptor muscle Spindle ya atau kumpalan otot kemudian eh yang lain dari propopioseptif itu adalah organ tendon golgi yang berada di apa ini tendon ya ini adalah eh otot ya otot itu akan melekat pada tulang tendon ya Nah ini ada ternyata di di tendonnya ini ada suatu saraf ya yang berfungsi sebagai reseptor disebut dengan organ golg ya jangan dibingungkan ya adik-adik dengan golgi aparatus yang ada di eh sel ya sebagai organilosa nah ini pun nanti ada S syaraf yang akan menghantarkan informasi dari organ golki ini ya Nah ini juga bagian dari protioseeptif Ya baik yang berikutnya adalah kita harus mengetahui bahwa reseptor-reseptor itu mempunyai sifat adaptasi ya Apa yang disebut dengan sifat Adaptasi adalah bahwa reseptor itu mungkin akan menurunkan responnya ya Meskipun stimulus atau rangsangan itu masih ada ya jadi misalnya ee adik-adik di Ayah kita mengusah-usap bagian tubuh kita pertama pertama terasa ya kemudian lama-lama biasa saja nah ini e merupakan satu Salah satu bentuk adaptasi dari reseptor sentuhan ya ya Jadi ada yang adaptasinya cepat ada yang lambat ya Lambat itu berarti dia masih berespon ya dengan adanya rangsangan tapi kalau yang ber cepat meskipun masih ada rangsangan Tetapi dia tidak atau kurang berespon ya contoh nya di sini corpus kulumpacini kemudian e reseptor rambut ya reseptor yang ada di rambut tadi ya yang adaptasi lambat misalnya pumparan otot dan yang ada di persendian yang touch yang e sentuhan juga masuk di sini vibrasi juga masuk di sini karena vibrasi tadi di awal mungkin belum saya ee arakan bahwa vibrasi getaran itu juga hasil dari stimulasi dari korpusumpini dan mekanoreseptor yang lain ya ini cukup penting ya informasi ini karena nanti pada prosedur praktikum pun kita akan mengecek itu ya Ada beberapa e rangsangan harus kita berikan cepat ya gak boleh berlama-lama karena e memang dia akan beradaptasi segera beradaptasi ya Nah kemudian Ee Kita kan harus memahami ini Serabut saraf averan apa yang akan membawa informasi ya Nah di sini ee Ini sudah diurutkan Ya adik-adik sudah diurutkan dari yang paling besar sampai yang paling kecil diameternya seperti kita ketahui semakin besar diameternya dia akan lebih cepat atau semakin cepat menjalankan impuls ya atau menghantarkan impuls ya ini bisa diketahui dari eh velocity atau kecepatan konduksinya ini ya ini semakin besar dari atas sampai bawah semakin kecil dari atas Semakin Semakin dari atas sampai bawah semakin kecil diameter aksonnya dan semakin rendah kecepatannya ya Nah yang paling besar diameternya ini tipe saraf 1A dan 2 ya ini mengantarkan IMP dari massel Spindle atau kumpalan otot untuk mendeteksi propioepsi kemudian di bawahnya adalah abeta serbut saraf abeta ya yang mengantarkan informasi sentuhan ya melalui reseptor merkel diskus merkel kusum mner Pini dan badan rufini ya kemudian semakin kecil lagi tapi masih bermielin ya cabut A itu masih si permelin ini adalah eh free nerve ending ya ser cara bebas reseptornya ya dia menghasilkan Pain nyeri dan temperatur kemudian [Musik] eh yang terakhir adalah stbaraf ya ini anmelened dan masuk akan lebih banyak mengatarkan informasin dan temperatur serta non diskriminatif ya Nah selanjutnya kita ee memahami unit sensori ya unit sensori kalau pada pembahasan gerak volunter involunter ya kita memahami adanya unit motoris ya Nah sekarang kita memahami unit sensori ya unit sensori itu adalah e terdiri dari satu serabut akson dengan percabangannya ya nah eh ada akson yang percabangannya sedikit ada yang banyak ya Nah sebanyak apapun percabangannya itu tetap dianggap dihitung satu unit sensori ya Nah bagian dari unit sensori ini adalah receptive field ya Nah ini mohon maaf tidak saya terjemahkan ya karena eh belum mendapatkan ya padanannya ya Meskipun mungkin ada ya tapi lebih senang menggunakan ini Apa yang disebut dengan resceptive field ya adalah area tubuh yang menerima stimulus atau rangsangan bagian dari unit sensoris ya Nah semakin kecil receptive field maka semakin rinci atau precise informasi yang diterima ya Jadi diskriminasinya semakin tinggi ya membedakannya semakin canggih ya semakin Precise ya semakin teliti ya tapi semakin besar resceptive field-nya semakin ee kabur ya informasi yang EE akan dibaca oleh otak ya kulit pada ujung jari sebagai contoh mempunyai reseptive feld yang lebih kecil daripada kulit pada lengan dan tungkai ya Jadi kalau adik-adik mau mencubit temannya cubit aja ya Di ujung jari enggak ya Tapi itu juga menyadari adanya ee apa ya area-area tubuh yang menerima eh atau dia berperan sebagai reseptif di dari dua percabangan akson bisa ya seperti overlap ya Nah ini adalah ilustrasi untuk menggambarkan ee fungsi dari receptive field ini untuk uji diskriminasi yang nanti juga akan kita cek di prosedur praktikum ya jadi Katakanlah ini ada jangka ada jarum ya ujungnya yang luncing ya kita beri jarak misalnya berapa 1 centi ya Nah kalau ada reseptiv yang kecil itu maka ujung-ujung ini akan me apa ya mengenai ya atau memberikan rangsangan pada reseptor dari di dua resceptive field yang berbeda ya Nah ini maka akan dianggap sebagai eh dua titik yang dirasakan ya Nah ini Eh kalau Anda lihat di sini adik-adik ya ini adalah unit sensoris ya satu akson dengan percabangan seb itu ini diberiwarna yang berbeda satu biru satu hijau ya di ilustrasi ini untuk menggambarkan ini unit sensori yang berbeda ya jadi satu unit sensori jadi meskipun ini banyak percabangannya itu dianggap sebagai satu resceptive feld ya ini Kebetulan percabangannya dianggap sama tiga ya tapi ini dari Akson yang berbeda sehingga ini dua reseptive ya Sedangkan ini gambar yang sebelah lagi itu unit sensornya mempunyai percambangan yang lebih banyak ya tapi bagaimanapun juga ini dianggap sat resceptive feld Nah karena percabangannya banyak satu aksen percabangannya banyak maka resceptive f-nya jauh lebih luas dari yang ini ya sehingga kalau kita berikan ee Katakanlah ini dua jarum ya dua ujung runcing yang sama jaraknya dengan yang ini ini akan dianggap bukan dua titik tapi hanya satu titiknya karenaap karena mengenai hanya mengenai atau merangsang ee satu reseptif dari satu unit sensori ya Jadi kalau mungkin ditanya kenapa di bagian tubuh tertentu reseptive field-nya eh kenapa di bagian tubuh tertentu tidak bisa untuk uji diskriminasi karena di situ Ini ya restif-nya luasnya cukup luas ya aksonnya percabangnya banyak ya Sehingga reseptifnya luas sehingga untuk diasi dia tidak atau kurang teliti ya Nah inilah ilustrasi Bagaimana misalnya adik-adik merasakan sensasi di ujung jari ketika adik-adik apa NGK komputer ya kemudian atau SMS wa itu kalau ada kerikil atau debu dikit aja di tombolnya itu tombol keyboard ya To layar dari komputer itu bisa kita rasakan ya karena di sini restif tapi ini bukan khusus untuk reseptif tadi ya yang diskriminasi ya ini ee menggambarkan bagaimana saraf dari periferi ini akan kemudian sampai ke otak ya ini adalah ee ssunan saraf pusat sistem saraabosa terdiri otak dan medula spinalis kemudian di sini ada nervus ya fininalis yang perifer Ya keluar ya ini terdiri dari rabut sensoris yamotoris ya Nah di sini ada Ganglion akardorsalis ya yangardorsalisnya adalah badan sel dari serabut saraf averen letaknya di sini ya badan selnya jadi ini eh disebut dengan pesudo unipolar tapi ini bagian dari anatomi histologi ya CD unipolar jadi ee badan selnya satu tapi dia mempunyai ee dua akson ya ada yang eh bukan dua ada dua ee keluaran di sini ya Ada yang dari sini ya dari perifer menuju badan sel Kemudian dari badan sel ya Iya itu mungkin dari gambar ini nah yang menarik bahwa informasi dari ee wajah ya itu dihantarkan oleh atau masuk di ganglia trigeminalis ya Yang nanti akan langsung menuju batang otak ya Nah inilah nanti yang kemudian mendasari adanya dermatum dermatum itu adalah bagian dari di tubuh kita ya permukaan tubuh kita yang menjadi area tertentu dari eh medulignalis segmen tertentu ya jadi e nanti bisa kita lihat misalnya Oh kalau ada eh hipoalgesia misalnya di sekitar Eh umilikus misalnya ya itu masuk dermatum T10 atau torakel 10 berarti bisa saja ada kelainan dari ujung ee kulit ya di sekitar rilikus kemudian ke Serabut saraf avveren dan pusatnya nanti di medula spignalis segmen torakal ke-10 bisa jadi sepanjang itu di mana salah satunya di antara itu ya kalau misalnya ada kelainan sensoris di ee Jempol ya jempol kanan kiri misalnya itu area berapa ya masih masuk servikal atau sudah torakal misalnya nah itu dicocokkan dengan dermatum ya selanjutnya kita melihat ee trayek ya kalau bahasa orang sehari-hari itu trayek ya trayeknya mana ya Misalnya Jakarta Jogja Jogja Surabaya nah ini Jaras ya Jaras somatosensoris bisa dibedakan menjadi dua yaitu Jaras kolumna dorsalis dan lemniskus medialis dan yang kedua adalah Jaras spinotalamik nah pernamaan ini sebetulnya sudah menunjukkan tempat-tempat tertentu yang dilalui oleh Serabut saraf tersebut Ya seperti tadi trayek bis atau kereta api Jakarta Jogja Surabaya tentu berbeda dengan Jakarta Semarang Surabaya misalnya atau eh Bandung Jogja Surabaya tentu berbeda dengan eh Jakarta Semarang Surabaya ya Nah ini ada ilustrasi yang cukup bagus ya karena berwarna cerah ya dan berwarnawni di sini terlihat ee diambil satu segmen medula spinalis dengan dan ee substansia ya abu-abu dan putihnya kemudian di sini adalah otak ya Ada batang otak ada serebrum ada serebelum ya Nah kita lihat dari perifer ini ada dua kelompok modalitas sensoris ya yang satu ee ini ya yang satu yang mana kita ambil salah satu enggak harus urut ya sat du gak harus urut kita lihat Misalnya seut ini aja ya PIN temperatur ya nomor sat ini nosiseptif ini Pain ya nyeri temperatur kemudian sentuhan kasar ya sentuhan kasar ya Ini nomor sat Cross the mid in the spinal cord jadi langsung setelah memasuki medula spinalis melalui Serabut saraf averen yang tadi badan selnya ada di Ganglion akar dorsalis Ya itu dia berganti neuron kemudian neuron yang kedua ini langsung menyilang ya masuk dari ini kan knu dorsalis ya dan bersinaps kemudian ordo yang kedua menyilang dari daerah anterior ini ke atas ya jadi langsung cross midl ya artinya nanti ketika ada kerusakan misalnya di medula spinalis ini di sisi kontralateral maka akan terjadi kerusakan sensoris untuk nyeri suhu dan sentuhan kasar di kontralateral atau di sisi tubuh yang berlawanan ya Kemudian untuk modalitas lainnya misalnya vibrasi propidosptif dan sentuhan yang EE rinci yang detail ya diskrimin natif tadi ini dia tidak langsung menyilang ya dan tidak berganti neuron dulu dia dari sbusarvereren dari apa Ganglion akar dorsalis ini masuk corn dorsalis tidak berganti neuron dia tapi langsung terus ke atas ya Nah pergantinya di mana ternyata di medula ya di medula prata kemudian baru ganti neuron neuron ordo kedua ya Nah baru di sinilah di dia akan menyilang ya menyilang Jadi kalau ada kerusakan eh sensasi ini ya vibrasinya merasakkan vibrasi berkurang informasi prepti berkurang kemudian sentuhan yang detail ini ee tidak begitu merasakan lagi ini kerusakannya kalau dari medula sampai medula medula blung atas sampai medula spinalis ini pada sisi yang sama ya kemudian yang bisa kita catat yang lain semua trek ini ini akan masuk ke talamus dulu sebelum ke korteks somatosensoris ya Jadi talamus ini juga penting di dalam eh relay mengantarkan informasi sensoris ya Nah ini adalah informasi apa ilustrasi yang lain ya dari Jaras dua Jaras ini atau trayek ini ya yang tadi tidak langsung menyilang naik dulu baru menyilang ini Inilah yang disebut dengan Jaras cololumna dorsalis lainiskus medialis jadi pada saat dia naik ke atas itu disebut dengan kolumna dorsalis dan setelah dia menyilang disebut dengan lemniskus medialis ya sedangkan Jara spinotalamic ini kan yang tidak yang langsung menyilang tadi di medula spinalis itu ternyata ada dua kelompok kecil lagi yaitu yang percabangan anterior dan percabangan lateral ya yang anterior itu yang untuk corse touch ya untuk sentuan kasar sedangkan yang lateral itu untuk PIN ya dan temperatur ya Nah untuk ee untuk mendeteksi otak itu kan perlu informasi ya Oh itu tadi rangsangannya Berasal dari mana dari kaki kanan atau kaki kiri atau tangan detailnya di mana Nah ini ada somatotopik di korteks somatosensoris sedangkan pengaturan somatotopik ini sebetulnya sudah dimulai dari informasi yang dari serabut saraf Aven jadi misalnya Oh susunannya gimana Serabut saraf averen dari medulas signalis yang lebih bawah itu nanti dia lebih di medial atau di lateral itu sudah diatur sedemikian rupa dan itu semakin diperkuat ketika sampai di sini ya Misalnya ini ya upper extremity jadi yang low lower extremity dia lebih ke lateral ya sampai di thalamus di ventrasal dan dia langsung ke eh somatotopik untuk lower atau stremity atau ekstremitas bawah dan yang dari medial itu tadi adalah untuk ler ekstremitas ya Jadi ini sudah tertentu nah ini kalau lihat ininya komulus sensorinya kita bisa menyadari bahwa kedudukannya Terbalik ya bahwa wajah kepala itu ada di bawah ee kemudian e tangan kaki itu ada di atas ya Jadi kalau ada istilah orang bekerja terlalu giat itu sampai kepala di bawah kaki di atas itu ternyata memang sebetulnya seperti itu di otak kita ya ini dan adik-adik bisa melihat bahwa proporsi untuk daerah wajah ya jadi proporsi daerah wajah ini jangan jauh lebih besar dari bagian yang lain ya termasuk untuk bicara ya di sini lidah tapi bicara kan motoris ya di sini untuk sensorisnya ya Nah di sini yang tertama adalah eh somato sensoris area 1 Nah kalau kita lihat slide lagi sebennya adalah di sini letaknya di girus post sentralis ya Jadi ini adalah girus sentralis yang ehentralis ini untuk motorik yang poentralis untuk eh sensoris ya ini mungkin slide terakhir saya dari kami ya ini sama dengan yang tadi ya Saya kira itu yang bisa kami sampaikan sebelum kita melakukan praktikum sebaiknya kita memakai alat pelindung diri ya baik jas praktikum dan e Di sini perlu juga kita memakai handon ya dan kita Usap dengan alkohol 70% ya itu juga dengan [Musik] eh naraacoba [Musik] ya selanjutnya kita akan melihat Insyaallah pemeragaan eh praktikum fisiologi somatosens is ya pertama kali tentunya kita harus mempersiapkan Nar Coba ya di sini sudah hadir eh Mas Eko ya yang akan menjadi Nara coba Nah nanti adik-adik di rumah atau di tempat lain kalau masih dalam kondisi pandemi dapat memilih salah satu anggota keluarga yang sehat untuk dijadikan naracoba Kemudian yang kedua ee tentu persiapan ee tempat ya di sini ada meja yang lumayan e lebar ya dan kursi yang nyaman dan yang ketiga adalah persiapan alat dan bahan praktikum [Musik] yang pertama adalah Nara coba meletakkan tangan kiri ya Secara tengkurap di meja dan kedua mata ditutup lalu kita mengaplikasikan e cap ini ya pada kulit punggung tangan ya ya sini nampak eh kotak bujur sangkar 2 * 2 cm yang sudah terbagi menjadi 16 kotak kecil lalu kita ee pindahkan di Lembar kerja ya untuk mencatel hasil di sini kita aplikasikan sebanyak empat kali karena kita akan mengamati untuk empat modalitas sensoris yaitu ya sentuhan ya kemudian dingin panas yang terakhir nyeri untuk eh sentuhan kita menggunakan ujung tumpul ya pangkal dari Maaf bukan ujung tapi pangkal dari jarum bandel ini ya gunakan ini nanti kita Letakkan secara tegak lurus ya sebentar dan ringan ya pada kotak-kotak kecil ini ya naracoba diminta untuk memejamkan mata saunya mas ekok kita mulai di sini ya nanti kalau terasa bilang ya n ya ya [Musik] Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya kemudian hasil kita catat ya pada lembar kerja di sini hasilnya 100% Ya selanjutnya kita aplikasikan logam yang telah di celupkan ya pada air hangat atau nanti juga air es Insyaallah lalu Nara coba ee memencamkan mata dan memberikan respon apakah e merasakan ee hangat atau dingin di kulit punggung tangan di sini kita gunakan paku ya Yang nanti akan kita eh gunakan ujungnya sinini ya Monggo Pak dipjang dulu ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya jadi di sini tadi ada satu kotak yang tidak terasa ya [Musik] selanjutnya kita lakukan untuk ee reseptor dingin ya tadi Eh sudah kena reseptor hangat kita bersihkan dulu ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya terasa dingin ya ini semuanya terasa dingin ya yang terakhir adalah ee nyeri ya untuk nyeri kita ee gunakan ujung dari jarum bundel ya kita sprot dulu dengan alkohol ya untuk jarumnya lalu kita aplikasikan Seca pelan ya pada ya ya ya ya ya ya ya ra semuanya ya ya selanjutnya kita akan me ngamati jalur nyeri ya melalui J spinalamus yang nanti akan kita cek di kaki ya Kita akan menggunakan jarum bund lagi yang sudah dierilisasi ya Mas nanti Min Tolong direspon ya nyeri kita mulai dari sisi lateral ya adadik Lalu nanti ke medial gantiantara Jar jarum bandel ini tumpul tajam tajam tumpul tajam tumpul tajam tajam tajam selanjutnya kita lakukan percobaan ya untuk mengetahui ee sistem dalam tubuh naraj untuk mendeteksi perubahan probiosptif ya Nah nanti kita akan menggerakkan sendi-sendi dari jari jemari kaki ini sekali lagi Nar coba diminta untuk memecamkan matanya ya Nah nanti Mas Eko tolong merespon ya Ee gerakan ya ini ke atas atau ke bawah ya dari jari kakinya bismillah ke atas ke bawah ke atas ke bawah ke atas ke bawah ke atas ke bawah ke bawah ke atas ke bawah kemudian kita sebaiknya lakukan juga untuk kaki yang sebelah ya telapak kaki yang sebelan lalu kita lanjutkan untuk tangan ya untuk propioseptif di tangan nanti naracoba diminta untuk menjamkan mata dan kita menggerakkan ee tangan telapak tangan ini peronasi Dan subpinasi ya Nah tolong masekok dipejamkan dulu matanya ya rileks ya ya Nah nanti eh bisa merespon ya tangannya ini nanti eh telungkup atau tengadah ya i tada telungkuk tada telungkuk tada telungkuk jadi terasa ya Mas ya iya terasa dan kita juga melakukan pada tangan ke sebelahnya selanjutnya kita menggunakan garputala untuk menghasilkan vibrasi dan kita nanti akan ee mengamati pada Nar coba apakah terasa ya ke rangsangan vibrasi tersebut pada e pada kaki nanti kita lakukan pada kaki terasa rasa tidak yang terakhir kita akan mengamati ee kemampuan dari Nara coba untuk membeda dua titik yang terpisah ya di sini Kita akan menggunakan pinset ya Nah ini disebut juga dengan uji diskriminasi baik Mas silakan dipaca matatanya dan bilang satu titik atau dua titik ya satu dua satu dua dua satu dua dua satu Alhamdulillahi rabbil alamin kita telah menyelesaikan praktikum fisiologi somatosensoris hasil yang didapat dari praktikum ini mohon dituangkan di dalam laporan praktikum dan menjadi bahan pembahasan ya pada kali ini kita sudah mengamati mekanisme dari somato sensoris semoga praktikum ini menambah pengetahuan kita terhadap fisiologi sistem saraf sensoris taufik wal hiidah Alhamdulillah alalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh [Musik]