Catatan Kuliah: Ergonomi di Tempat Kerja

Pendahuluan

Pentingnya memahami posisi tubuh yang ergonomis bagi pekerja.
Posisi kerja yang tidak ergonomis dapat menyebabkan:
- Kecelakaan kerja.
- Gangguan kesehatan jangka pendek dan jangka panjang.

Pengertian ergonomi dan pentingnya dalam keselamatan dan kesehatan kerja.
Risiko yang terkait dengan posisi tubuh yang tidak benar:
- Sikap tubuh yang dipaksakan.
- Pengerahan tenaga yang berlebihan.
- Pengulangan gerakan yang berlebihan.

Posisi Duduk
- Perhatikan cara duduk saat bekerja di ruang kerja.
Mengangkat Beban Secara Manual
- Ini adalah aktivitas yang sering dilakukan dan menyebabkan kecelakaan kerja.

Baca label atau pembungkus tentang cara pengangkatan.
Lakukan tes angkat pada sudut bawah untuk memeriksa berat dan stabilitas.
- Jika terlalu berat, gunakan alat bantu atau minta bantuan orang lain.
Gunakan peralatan dan sarung tangan yang aman.
Periksa ketersediaan alat bantu angkat mekanik.

Pastikan objek dapat dipegang dengan erat dan aman.
Gunakan dua tangan untuk mengangkat.
Angkat perlahan tanpa tenaga kejutan.
Bawa barang sedekat mungkin dengan badan.
Gunakan kaki sebagai tumpuan, bukan tulang belakang.
- Tukuk pinggul dan lutut saat mengangkat.
Angkat di "power zone" (di atas pertengahan paha dan di bawah bahu).
Hindari mengangkat langsung dari lantai tanpa meja perantara.
Jangan memutar tubuh saat mengangkat dan memindahkan barang.
Angkat beban sesuai kemampuan tubuh; gunakan alat bantu seperti troli atau forklift.
Jangan angkat barang yang tinggi menutup pandangan.
Untuk barang yang lebih tinggi dari badan, gunakan bangku atau tangga.

Pentingnya memperhatikan posisi tubuh dan teknik pengangkatan untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Terapkan panduan ergonomis untuk keselamatan dan kesehatan di tempat kerja.