Saudara-saudara sekalian, bekerja dengan posisi badan yang benar secara ergonomis sangat penting dipahami oleh setiap pekerja, karena posisi kerja yang tidak ergonomis dapat menyebabkan kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Melalui video ini, kita akan mendapatkan penjelasan mengenai materi ergonomi. Selamat menyaksikan dan salam K3! Selamat datang di program visualisasi keselamatan dan kesehatan kerja ergonomi di tempat kerja.
Hari ini kita akan memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja pentingnya ergonomi supaya tidak terjadi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Selamat menyaksikan. Pengendalian resiko derma nul henrik Bekerja dengan posisi badan yang benar secara ergonomis haruslah dipahami oleh setiap pekerja. Bila tidak, tentu dapat menyebabkan kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Sikap tubuh yang dipaksakan, pengerahan tenaga yang terlalu besar, dan pengulangan gerakan yang berlebihan Umumnya, menjadi penyebab utama kecelakaan kerja juga berakibat pada waktu kerja yang tidak efisien dan energi kerja yang terbuang percuma Beberapa posisi kerja yang harus dipahami adalah Cara serta posisi duduk kita pada saat bekerja di ruang kerja dan cara mengangkat beban secara manual atau manual handling.
Karena pekerjaan ini paling banyak menyebabkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Aktivitas duduk pada saat ruang kerja dan mengangkat beban hampir selalu dilakukan di banyak tempat kerja, sehingga aktivitas ini dianggap sebagai kebiasaan dan kurang diperhatikan. Dalam melakukan pekerjaan mengangkat secara manual, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut. 1. Sebelum mengangkat, lakukan lebih dahulu.
A. Baca ebel pada kontenel atau pembungkusnya tentang cara pengangkatannya. B.
Lakukan tes angkat pada sudut bawah benda untuk memeriksa berat dan stabilitas benda yang akan diangkat. Bila terlalu berat, gunakan bantuan alat atau minta orang lain untuk membantu mengangkat. Perlu diwaspadai, benda yang berisi cairan dapat berubah titik berat sejalan dengan posisinya, sehingga sering tidak stabil waktu diangkat.
Dalam hal ini, ikuti pendoman manual handling dari manajemen. C. Pakai resipatu dan sarung tangan yang aman untuk mengangkat.
D. Periksa ketersediaan alat bantu angkat mekanik. 2. Pada saat mengangkat barang, perhatikan hal-hal sebagai berikut. A. Pastikan obyek dapat dipegang dengan erat dan aman.
Bila memungkinkan, tambahkan pegangan pada kotak atau box yang akan diangkat. B. Dalam mengangkat selalu gunakan dua tangan.
C. Hindarkan mengangkat secara mendadak, lakukan secara perlahan tanpa mengerahan tenaga kejutan. D. Bawa barang yang diangkat sedekat mungkin dengan badan. E.
Gunakan kaki untuk tumpuan mendorong ke atas dan mengangkat beban. Jangan gunakan tulang belakang atau pinggang sebagai tumpuan mengangkat. Jangan mencoba mengangkat dengan cara membukuk ke depan. Tukuk pinggul dan lutut dan jombok ke arah benda yang akan diangkat. Dalam sedekat mungkin ke...
badan, kemudian angkat dengan cara meluruskan kaki atau menjaga bagianan tetap lurus. Jangan pernah mengangkat benda berat lebih tinggi dari bahu. F, selalu upayakan mengangkat beban dengan cara yang ergonomis dan mengangkat pada power zone, yaitu di atas titik pertengahan paha, di bawah bahu, Dan jika memungkinkan, bawa sedekat mungkin dengan badan atau dalam jarak 25 cm dari ujung tumik.
G. Hindari mengangkat barang berulang kali langsung dari lantai. Tidak perlu pakelan meja perantara untuk meletakkan beban dari lantai sebelum beban diangkat atau diangkut.
H. Hindari memutar tubuh dalam mengangkat dan memindahkan beban Posisi yang ergonomis dalam memindahkan barang, pinggul dan kaki harus berputar atau berpindah dari tempat awal menghadap ke arah yang mana Posisi yang salah, hanya pinggul atau pinggang yang berputar I. Angkat beban semampu tubuh, jangan dipaksakan lebih Pakai bantuan alat mekanik seperti troli dan forklift untuk mengangkat. C.
Tinggi barang yang diangkat tidak melebihi tinggi mata, sehingga tidak menutup pandangan. K. Untuk mengangkat barang yang terletaknya lebih tinggi dari badan, pakailah bantuan bangku atau tangga untuk mengambil barang tersebut.