Kritik Konsep 'Passion' dalam Karier

Poin Utama

• Ketidaksetujuan pada Kata 'Passion'

  • Kata 'passion' dianggap kosong dan ompong.
  • Sering kali disandingkan dengan profesi atau pekerjaan, seakan-akan dua hal ini harus berhubungan.
  • Memahaminya sebagai pembatas untuk mempelajari hal baru dan beradaptasi.

• Penggunaan 'Passion' sebagai Tameng atau Alasan

  • Dijadikan alasan atas ketidakmampuan atau kegagalan.
  • Dijadikan indikator kebahagiaan atau kepuasan kerja.

• Ilusi Passion Bentukan Kultur Modern

  • Romantisme berlebihan terhadap kata 'passion' dari media seperti Disney dan TV.
  • Passion dianggap sebagai sesuatu yang inheren dan genetis, padahal tidak.

Cerita Pribadi

• Pengalaman Kerja di Kehumasan

  • Awal bekerja di bidang kehumasan, ia bertugas mengoperasikan kamera dan membuat konten.
  • Pekerjaan ini dianggap sebelah mata oleh orang lain.
  • Berhasil menghasilkan karya yang dianggap exceptional sehingga dikenal oleh pejabat tinggi.

• Konfrontasi dengan Konsep 'Passion'

  • Pernah ditanya apakah bekerja sesuai passion, ia menyatakan tidak.
  • Belajar sinematografi karena tuntutan kerja, bukan karena minat.
  • Menyadari pentingnya bekerja tanpa mengandalkan passion.

• Bahaya Terjebak dalam Passion

  • Potensi diri bisa terhalang jika hanya berfokus pada passion.
  • Kerugian yang dialami keluarga atau individu yang terlalu mengejar passion.

Kesalahan Persepsi tentang 'Passion'

• Passion Bukan Takdir atau Profil Genetik

  • Passion adalah sesuatu yang dibuat oleh diri dan bisa diubah kapan saja.
  • Manusia sebagai makhluk adaptif tidak seharusnya terhambat oleh passion.

• Passion Tidak Menjamin Kebahagiaan atau Keberhasilan

  • Karir yang sesuai passion tetap menghadirkan masalah dan ketidaknyamanan.

Pengalaman dan Pembelajaran

• Kisah Gabriel Omar Batistuta
  • Legenda sepak bola Argentina yang mengaku tidak suka sepak bola.
  • Sukses di karier sepak bola karena profesionalitas, bukan passion.
  • Pandangan ini mengubah cara berpikir tentang hubungan antara passion dan pekerjaan.

Kesimpulan

• Romantisme Passion Merugikan

  • Jangan terkesima dengan narasi yang mengagungkan passion.
  • Teruslah berpendapat dan berbagi pandangan tanpa takut salah.

• Pekerjaan Adalah Pekerjaan

  • Wahlah pekerjaan dan minat bisa berhubungan, tidak bermasalah jika tidak berhubungan.
  • Ubah pandangan tentang pentingnya passion dalam karir.

• Seruan untuk Mengubah Pola Pikir

  • Berhenti menganggap passion sebagai satu-satunya jalan menuju kebahagiaan dan keberhasilan dalam karir.