📊

Penerapan PSAK 22 dan 38

Sep 15, 2024

Catatan Kuliah PSAK 22 dan 38

Pendahuluan

  • Presentasi oleh kelompok 2 tentang PSAK 22 dan 38.
  • PSAK 22 disahkan pada 12 Januari 2010.
  • Tujuan PSAK 22: meningkatkan keandalan informasi dalam laporan keuangan mengenai kombinasi bisnis.

PSAK 22: Kombinasi Bisnis

Prinsip Utama

  1. Pengakuan dan Pengukuran
    • Mengakui aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.
    • Mengakui goodwill dari kombinasi bisnis.
    • Mengatur informasi dalam laporan keuangan untuk evaluasi pengguna.

Ruang Lingkup

  • Diterapkan pada transaksi yang memenuhi definisi kombinasi bisnis.
  • Pengecualian:
    • Akutansi pembentukan pengaturan bersama.
    • Akuisisi aset yang bukan bisnis.
    • Kombinasi entitas sepengendali.

Definisi Kombinasi Bisnis

  • Transaksi di mana pihak pengakuisisi memperoleh pengendalian atas satu atau lebih bisnis.

Metode Akuisisi

  1. Identifikasi pihak pengakuisisi.
  2. Penentuan tanggal akuisisi.
  3. Pengakuan dan pengukuran aset teridentifikasi dan liabilitas.
  4. Pengakuan goodwill atau keuntungan dari pembelian diskon.

Tahapan Pengakuan

  • Identifikasi Pengakuisisi: Menentukan entitas yang melakukan akuisisi.
  • Tanggal Akuisisi: Tanggal di mana penguasaan diperoleh.
  • Pengakuan Aset dan Liabilitas: Mengakui secara terpisah pada laporan keuangan.

Goodwill dan Keuntungan Diskon

  • Goodwill diakui sebagai selisih antara nilai wajar aset dan liabilitas yang diambil alih.
  • Jika nilai agregat melebihi selisih, keuntungan diakui dalam laporan laba rugi.

Imbalan yang Dialihkan

  • Diukur dengan nilai wajar pada tanggal akuisisi.
  • Imbalan pemegang saham diakui berdasarkan kesepakatan.

PSAK 38: Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

Tujuan

  • Mengatur perlakuan akuntansi kombinasi bisnis untuk entitas yang berada di bawah pengendalian yang sama.

Ruang Lingkup

  • Diterapkan pada kombinasi bisnis entitas yang terkendali.
  • Tidak mengatur kombinasi bisnis yang tidak sepengendali.

Pengakuan dan Pengukuran

  • Kriteria pengendalian sesuai PSAK 65.
  • Transaksi untuk reorganisasi entitas dalam grup yang sama.
  • Contoh transaksi:
    1. Induk memindahkan aset neto dari anak perusahaan.
    2. Mengalihkan kepemilikan antar anak perusahaan.
    3. Menukar kepemilikan atas aset neto.

Metode Penyatuan Kepentingan

  • Diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.
  • Poin penting:
    • Penyatuan transaksi disajikan seolah-olah sudah terjadi sejak awal periode.
    • Pengeluaran terkait kombinasi bisnis diakui sebagai beban.

Pengungkapan

  • Menyajikan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan mengevaluasi dampak kombinasi bisnis.
  • Informasi yang harus diungkapkan:
    1. Nama dan penjelasan entitas.
    2. Hubungan sepengendalian.
    3. Tanggal efektif transaksi.
    4. Jenis dan jumlah imbalan yang terjadi.

Penerapan PSAK 22 dan 38 di PT Semen Indonesia (S.I.K.)

  • Perusahaan sebelumnya bernama PT Semen Bersih.
  • Saham PT Semen Indonesia: 51,01% milik pemerintah, 48,93% milik publik.
  • Pengungkapan informasi sesuai PSAK 22 dan 38, termasuk nilai wajar aset yang diakuisisi.

Kesimpulan

  • Penerapan PSAK 22 dan 38 pada PT Semen Indonesia sudah sesuai dengan pedoman yang berlaku.

Sekian dan terima kasih.