Webinar ini membahas update penerapan katalog elektronik sektor konstruksi, khususnya transisi dari versi 5 ke versi 6, dengan narasumber dari Kementerian PUPR.
Pembahasan utama meliputi perbedaan sistem, mekanisme pengelolaan, dan fitur baru pada katalog versi 6, serta kesiapan operasional dan pelaksanaan e-purchasing di sektor konstruksi.
Diskusi juga mencakup tantangan operasional, kriteria pemilihan penyedia, mekanisme mini kompetisi, serta integrasi dengan sistem internal PU (Sipasti dan Simpan).
Saat ini, katalog versi 6 untuk pekerjaan konstruksi belum tayang, sehingga versi 5 masih digunakan untuk masa transisi, sementara proses kurasi dan penyusunan dokumen standar masih berlangsung.
Action Items
Segera – Ibu Hilda/Kementerian PU: Share Model Dokumen Kompetisi (MDK) ke peserta melalui Pak Muji/group sebagai referensi penyusunan dokumen pengadaan daerah.
Sebelum Mini Kompetisi – Seluruh PPK/Pejabat Pengadaan: Lakukan pengecekan ketersediaan dan kelengkapan produk serta penyedia di sistem sebelum pelaksanaan mini kompetisi.
Sebelum Implementasi Versi 6 – Kementerian PUPR & LKPP: Finalisasi kurasi produk konstruksi, koordinasi kesiapan sistem dengan Telkom/LKPP, serta sosialisasi ke instansi daerah.
Sebelum Pembaruan Item di Katalog – Instansi Daerah: Jika ada kebutuhan produk/pekerjaan yang belum tersedia di katalog, segera ajukan usulan ke Kementerian PU untuk proses kurasi dan penayangan.
Update Katalog Elektronik Konstruksi Versi 6
Versi 6 (Government Marketplace) menggantikan versi 5 dengan sistem yang lebih terpusat, pengelolaan kategori produk oleh LKPP & Telkom, serta penguatan proses kurasi.
Fitur baru: standardisasi penamaan produk, kurasi wajib pada produk tertentu (misal: TKDN, SNI), mekanisme pembayaran dan transaksi dilakukan penuh di aplikasi, serta pelibatan lebih banyak pihak dalam sistem (Inspektorat, Bendahara, KPA, Auditor).
Dashboard monitoring dan fitur komunikasi lebih interaktif, walau masih perlu kajian lanjutan sebelum dimanfaatkan secara penuh.
Penayangan produk dan koleksi hanya bisa diusulkan, tidak langsung tayang oleh instansi pengguna; membutuhkan proses kurasi terlebih dahulu.
Mekanisme dan Standar Dokumen
Mini kompetisi konstruksi di versi 6 mewajibkan penyedia menawarkan seluruh item pekerjaan dalam paket, berbeda dari mini kompetisi itemized (barang/jasa non-konstruksi).
Model Dokumen Kompetisi (MDK) sudah disiapkan oleh Kementerian PU untuk referensi, namun LKPP belum menstandarkan dokumen ini secara nasional.
Kementerian PU membuka akses referensi MDK untuk dipergunakan daerah, namun peserta tetap dapat menyusun dokumen sendiri sesuai kebutuhan.
Kriteria & Proses Pengadaan Konstruksi via E-Katalog
Pekerjaan konstruksi yang dikatalogkan di versi 6 umumnya pekerjaan rutin, sederhana, berulang, dengan risiko dan kebutuhan metode yang tidak tinggi.
Proses pengadaan melalui e-purchasing via mini kompetisi disarankan untuk pekerjaan non-spesifik, sehingga pekerjaan dengan risiko/metode khusus tetap direkomendasikan melalui tender.
Penayangan harga produk tidak bersifat satu harga nasional, tetapi disesuaikan per kota/kabupaten, dengan acuan koefisien kerja sebagai referensi, bukan penentu otomatis harga.
Integrasi dengan Sistem Internal PU
Aplikasi Sipasti (untuk referensi harga dan koefisien) sudah terintegrasi secara API dengan katalog versi 6, namun hanya sebagai referensi, bukan penentu mutlak harga per wilayah.
Aplikasi Simpan (riwayat pengalaman penyedia) saat ini hanya berlaku di lingkungan internal Kementerian PU, belum terintegrasi untuk akses instansi lain.
Transisi dan Kesiapan Operasional
Katalog elektronik sektor konstruksi versi 6 belum operasional penuh; sementara ini versi 5 masih digunakan untuk etalase yang belum siap di versi 6, berdasarkan Surat Edaran LKPP.
Diperlukan koordinasi intens antara Kementerian PU, LKPP, Telkom, serta sosialisasi ke instansi daerah untuk mempercepat proses kurasi, penayangan, dan integrasi produk.
Pembayaran multi termin (termin pembayaran) untuk konstruksi masih dalam tahap pembahasan, sementara ini baru diberlakukan untuk pemerintah daerah secara bertahap.
Sesi Tanya Jawab – Sorotan Isu & Penjelasan
Penjelasan tentang pentingnya pengecekan ketersediaan penyedia sebelum mini kompetisi; saran pelaksanaan market sounding atau sosialisasi kepada penyedia untuk melengkapi produk.
Proses usulan produk baru melalui koleksi instansi daerah memerlukan waktu kurasi (disarankan ada antisipasi waktu agar tidak menghambat pengadaan).
Penjelasan bahwa saat ini kompetitif katalog belum dikembangkan untuk sektor konstruksi, hanya tersedia mekanisme mini kompetisi dan negosiasi harga.
Kriteria penetapan pekerjaan konstruksi yang layak dikatalogkan mengacu pada SE Kementerian PU dan tetap memperhatikan risiko/metode pekerjaan.
Decisions
Pekerjaan konstruksi di versi 6 hanya dapat dilakukan melalui mini kompetisi non-itemized — Untuk memastikan penyedia menawarkan seluruh item pekerjaan dalam paket, sehingga kualitas dan tanggung jawab menjadi satu kesatuan.
Versi 5 masih digunakan hingga versi 6 siap operasional untuk konstruksi — Menghindari kekosongan layanan dan kebutuhan pengadaan selama masa transisi.
Dokumen Model Kompetisi (MDK) akan dishare ke peserta sebagai referensi — Untuk membantu penyusunan standar dokumen kompetisi di daerah.
Harga produk dalam katalog konstruksi ditetapkan per kota/kabupaten — Menyesuaikan disparitas dan kondisi harga di masing-masing wilayah.
Open Questions / Follow-Ups
Kapan tanggal pasti operasional penuh katalog elektronik sektor konstruksi versi 6?
Apakah fitur pembayaran termin untuk konstruksi akan segera tersedia dan terbuka untuk instansi pusat?
Apakah ke depannya aplikasi Sipasti dan Simpan dapat diakses atau diintegrasikan untuk instansi di luar Kementerian PU?
Apakah LKPP akan segera menstandarkan Model Dokumen Kompetisi (MDK) secara nasional?