Kegiatan Riana Wati di Desa Biru Maju

Kunjungan ke Warung

• Riana Wati harus ke warung seminggu sekali untuk membeli keperluan dapur, termasuk minyak goreng.
• Harga minyak goreng saat ini Rp24.000 per liter, sedikit turun dari pekan lalu yang Rp28.000.
• Minyak kemasan berkisar Rp27.000 per liter, sedangkan minyak curah Rp17.000 per liter.

Kelangkaan Minyak Goreng

• Beberapa bulan lalu, harga minyak goreng melonjak hingga Rp45.000 per liter.
• Riana Wati menggunakan cara mengukus dan memanggang makanan untuk menghemat minyak.

Konteks Pertanian Sawit di Desa

• Riana tinggal di desa yang dikelilingi oleh perkebunan sawit, suaminya adalah petani sawit dengan 78 pohon.
• Buah sawit yang dihasilkan kecil karena kurangnya pupuk.

Sejarah Perkebunan Sawit

• Pembukaan kebun sawit besar-besaran dimulai tahun 2000-an, menggantikan hutan lebat.
• Perusahaan-perusahaan sawit seperti PT Buana Arta Sejahtera dan PT Mustika Sembuluh beroperasi di sekitar desa.
• Greenpeace mencatat perubahan hutan dan lahan yang digunakan untuk perkebunan sawit melalui platform Kepo Hutan.

Dampak Pembukaan Kebun Sawit

• Pengalihan lahan dari hutan ke kebun sawit menyebabkan hilangnya sumber daya alam dan mengubah ekosistem.
• Masalah sosial muncul seperti konflik antara perusahaan sawit dan masyarakat yang kehilangan hak atas lahan.

Konflik Sosial

• Konflik terjadi di Desa Biru Maju, mantan kepala desa Purnomo mencatat bahwa perusahaan menyerobot lahan warga.
• Purnomo berjuang membentuk kelompok tani untuk melindungi hak warga.
• Aksi protes warga termasuk menanam pohon pisang di lahan yang diklaim perusahaan.

Kebijakan Ekspor dan Kelangkaan Minyak

• Meskipun Indonesia adalah penghasil minyak sawit terbesar, kelangkaan minyak goreng terjadi akibat praktik ekspor ilegal.
• Presiden Jokowi melarang ekspor minyak sawit untuk mengatasi masalah ini.
• Larangan tersebut tidak signifikan menurunkan harga minyak goreng dan merugikan petani sawit.

Oligarki dalam Sektor Perkebunan Sawit

• Oligarki politik berpengaruh dalam penyusunan kebijakan yang menguntungkan korporasi.
• Undang-Undang Cipta Kerja mempermudah investasi sawit dan memberikan pemutihan bagi pelanggar hukum.
• Korporasi sawit memiliki ikatan erat dengan politik dan memiliki pengaruh dalam pembuatan undang-undang.

Tuntutan Warga dan Aksi Protes

• Warga Pondok Damar menuntut plasma kebun sawit 20% untuk meningkatkan ekonomi lokal.
• Perusahaan seperti PT Mustika Sembuluh belum memenuhi tuntutan tersebut, yang melanggar peraturan yang ada.
• Aksi protes dilakukan untuk menuntut realisasi plasma dan hak-hak masyarakat.