Prabu Siliwangi

Identitas Prabu Siliwangi

• Nama asli: Jaya Dewata
• Lahir: 1401 di Kawali, Galuh (sekarang Ciamis)
• Sebutan lain: Prabu Dewa Taprana Sri Baduga Maharaja
• Memimpin Kerajaan Pajajaran dari tahun 1482 hingga 1521 M
• Ayah: Prabu Dewa Niskala
• Kakek: Raja Niskala Wastu Kencana (memimpin 1348-1475 M)

Asal-usul Gelar Siliwangi

• Sili dan Wangi: menggambarkan gelar turun-temurun untuk pemimpin yang membawa nama baik kerajaan
• Awalnya diberikan kepada Niskala Wastu Kancana, namun lebih melekat pada Sri Baduga Maharaja.

Peran dalam Sejarah

• Dinobatkan sebagai Raja Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh dalam Prasasti Batu Tulis.
• Kerajaan Pajajaran di bawah kepemimpinannya mencapai puncak kejayaan.

Kebijakan dan Pembangunan

• Mematuhi wasiat leluhur untuk membebaskan pajak yang memberatkan
• Prinsip kesetaraan sosial, perlakuan adil bagi semua lapisan masyarakat.
• Memperkuat pertahanan kerajaan:
  • Membangun parit pertahanan
  • Menyusun formasi perang yang kuat
  • Armada kapal jung untuk perdagangan

Militer dan Ekonomi

• Memiliki 100 ribu prajurit dan 40 pasukan gajah.
• Memperdagangkan barang berharga: kapas, baju, kuda pariaman (4.000 ekor per tahun).

Tata Pemerintahan

• Dikenal karena pemerintahan yang adil, penduduk jujur.
• Bukti masa kejayaan: Kitab Waruga Jagat dan Pancakaki Masalah Karuhun Kabeh.

Keluarga dan Keturunan

• Memiliki 151 istri.
• Anak:
  • Raden Walang Sungsang (Pangeran Cakrabuwono)
  • Nyimas Rara Santang (ibu Syarif Hidayatullah/Sunan Gunung Jati)
  • Raden Kian Santang (penyebar agama Islam).

Legenda dan Mitos

• Diakui memiliki hubungan dengan harimau sebagai pengawal.
• Mitos Prabu Siliwangi menghilang dalam wujud harimau.
• Tokoh yang dihormati dalam tradisi lisan Sunda.

Penemuan Prasasti Batu Tulis

• Ditemukan tahun 1690 oleh pasukan VOC.
• Dipelajari oleh Thomas Stamford Raffles dan ahli lainnya.
• Didedikasikan untuk memperingati kematian Prabu Siliwangi.

Warisan Prabu Siliwangi

• Memerintah selama 39 tahun (1482-1521 M)
• Peninggalan berupa Prasasti Batu Tulis menjadi misteri sejarah.
• Prasasti ini melambangkan jasa pembangunan dan peringatan kematian Sri Baduga Maharaja.