Pengemasan
Pengemasan adalah sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang agar siap untuk:
- Transportasi
- Distribusi
- Penyimpanan
- Penjualan
- Penggunaan
Teknik Pengemasan
- Merancang dan membuat penyimpanan dan pembungkus produk
- Tipe kemasan:
- Kemasan sekali pakai: dibuang setelah sekali pakai
- Kemasan dapat dipakai berulang kali: bisa digunakan kembali
- Kemasan yang tidak dibuang: digunakan kembali sebagai wadah
Struktur Sistem Kemasan
- Kemasan Primer: langsung mengandung bahan pangan
- Kemasan Sekunder: melindungi kelompok kemasan lain
- Kemasan Tersier: pelindung selama proses pengangkutan dan distribusi
Sifat Kekakuan Bahan Kemasan
- Kemasan Fleksibel: mudah dilenturkan
- Kemasan Kaku: bersifat keras, tidak lentur, mudah patah
- Kemasan Semi-Kaku: agak fleksibel dan agak kaku
Perlindungan terhadap Lingkungan
- Kemasan Hermetis: tidak dapat dilalui gas
- Kemasan Tahan Cahaya: tidak transparan
- Kemasan Tahan Suhu Tinggi: untuk proses pemanasan, sterilisasi, dan pasteurisasi
Tingkat Kesiapan Pakai
- Wadah Siap Pakai: siap diisi, bentuk sempurna dari pabrik
- Wadah Siap Dirakit: memerlukan proses perakitan sebelum pengisian
Peralatan dalam Proses Pengemasan
- Cup Seller: merekatkan plastik roll dengan bibir gelas plastik
- Hand Seller: untuk kemasan berbahan plastik
- Vacuum Seller: menghampakan udara
- Continuous Band Seller: kemasan kantong ukuran kecil, transmisi kecepatan dapat disesuaikan
Faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam Memilih Kemasan
- Pola konsumsi
- Gaya hidup
- Faktor demografi (jumlah penduduk dan tuntutan pangan)
- Migrasi
- Pendidikan
- Pengetahuan konsumen tentang produk dan kemasan yang baik
Demikian materi hari ini, sampai jumpa di pertemuan berikutnya.