Lokomotif Uap J-28: Sejarah dan Perannya
Lokomotif uap J-28 memiliki peran penting dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia.
Kehandalan dan Daya Tahan
- Dikenal sebagai lokomotif terbaik di Jawa.
- Dioperasikan oleh Belanda, Jepang, dan Indonesia.
- Memiliki usia dinas yang panjang dan berbagai peran.
Sejarah Awal
- 1920-an: SS berusaha mengubah citra kereta api sebagai moda transportasi.
- Meningkatkan kecepatan kereta api dan memperbaiki jalur.
- Mencatat rekor kecepatan pada jalur 1067 mm oleh lokomotif seri 700.
- Lokomotif seri 1300 (1921):
- Dipesan dari tiga pabrikan: Hansel, Hartman, Esslingen.
- Didesain untuk jarak pendek tanpa tender, dilengkapi tiga tangki air.
- Daya yang dihasilkan mencapai 1.000 tenaga kuda, melebihi spesifikasi awal.
- Mampu menembus kecepatan 100 KPJ di jalur datar dan 55 KPJ di pegunungan.
Peranan Selama Jepang dan Kemerdekaan
- Setelah Jepang masuk ke Indonesia, seri 1300 dinamai C28A.
- Menjadi tulang punggung angkutan kereta di Jawa meski kondisi perang dunia sulit.
- 3 Januari 1946:
- Mengangkut Presiden Soekarno dan kabinet dari Jakarta ke Jogjakarta.
- Lokomotif C284-9 bertugas menarik kereta kepresidenan.
Pasca Kemerdekaan
- C28 berperan dalam menggerakkan kembali perkeretaapian di Indonesia.
- Melakukan pembukaan layanan kereta ekspres.
- Modifikasi C283-5:
- Menggunakan bodi streamline dari C284-9.
Warisan dan Budaya Populer
- C28 muncul dalam berbagai film dan video klip, termasuk karya Koes Plus.
- Meskipun banyak unit yang hilang, C284-9 tersisa di museum kereta Ambarawa.
- Lokomotif ini menjadi simbol dari sejarah dan kesinambungan perkeretaapian di Indonesia.
Nasib dan Pelestarian
- Hanya satu unit yang tersisa di museum, sementara unit lainnya hilang atau dibesituakan.
- C282-1 dianggap sebagai wakil terakhir dari kisah sukses lokomotif di Jawa.
J-28 bukan hanya lokomotif, tetapi juga simbol perjuangan dan kemajuan dalam sejarah perkeretaapian Indonesia.