Integrasi Nasional
Pengantar
- Pertemuan kali ini membahas integrasi nasional.
- Identitas nasional diharapkan dapat melahirkan integrasi.
- Identitas yang beragam harus menyatu untuk menghindari disintegrasi.
Identitas Nasional
- Identitas nasional bersifat sekunder, dibentuk melalui kesepakatan.
- Identitas primer (suku, agama, kepercayaan) harus disadari agar tidak menimbulkan disintegrasi.
- Kesadaran identitas bersama penting meskipun ada perbedaan.
Jenis-jenis Integrasi Nasional
-
Integrasi Politik
- Penyatuan masyarakat dalam sistem politik.
- Terdapat lima aspek:
- Integrasi bangsa
- Integrasi wilayah
- Integrasi nilai
- Integrasi elit massa
- Integrasi tingkah laku
-
Integrasi Bangsa
- Mengakui banyaknya suku dan budaya di Indonesia.
- Bahasa sebagai alat pemersatu.
-
Integrasi Wilayah
- Indonesia sebagai negara kepulauan dengan 18 ribu pulau.
- Aksesibilitas antar pulau perlu diperhatikan.
- Ide poros maritim dunia untuk menyelesaikan masalah akses.
-
Integrasi Elit Massa
- Pentingnya inklusivitas antara elit dan massa.
- Pemimpin harus mewakili rakyat, bukan partai politik.
-
Integrasi Nilai
- Beragam nilai kearifan lokal yang perlu dipahami.
- Generasi yang berbeda memiliki persepsi nilai yang berbeda-beda.
-
Integrasi Tingkah Laku
- Norma dan standar operasional prosedur penting dalam masyarakat.
Aspek Integrasi Nasional
-
Aspek Ekonomi
- Pasal 33: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
- Pembangunan wilayah harus merata.
-
Aspek Politik
- Dimensi vertikal: hubungan antara elit dan massa.
- Dimensi horizontal: hubungan antar masyarakat.
-
Aspek Sosial Budaya
- Integrasi kelompok sosial yang beragam.
- Mencegah benturan antar suku dan agama.
Integrasi vs Disintegrasi
- Integrasi: persatuan, kesatuan, konsensus.
- Disintegrasi: perpecahan, konflik.
- Ketidakadilan dapat memicu disintegrasi.
Model-model Integrasi
- Model kopi susu: air, gula, kopi menyatu.
- Model sapu lidi: lidi diikat menjadi satu.
- Model grup band: alat musik berbeda membentuk harmoni.
- Integrasi Majapahit dan kolonial.
- Integrasi haruslah berdasarkan kesadaran dan keinginan untuk membangun.
Urgensi Integrasi
- Diperlukan untuk membangkitkan kesadaran identitas bersama dan persatuan.
Tantangan Integrasi
- Dinamika sejarah yang mempengaruhi integrasi (Orde Lama, Orde Baru, Reformasi).
- Tantangan dalam mengelola hubungan sosial dan politik di era globalisasi.
Kesimpulan
- Integrasi nasional harus diujudkan dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika.
- Walaupun berbeda, tetap satu dalam NKRI.
- Ada daerah istimewa dan otonomi khusus dalam kesatuan wilayah.
Terima kasih. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.