Catatan Pembelajaran: Service Excellent di BPK Penabur 15 Kota
Pendahuluan
- Salam dan syukur atas bimbingan Tuhan.
- Fokus pembelajaran hari ini: Service Excellent.
Tujuan Pembelajaran
- Memahami apa yang dimaksud dengan layanan/servis.
- Memberikan layanan prima kepada setiap pelanggan.
Struktur Pembelajaran
Topik bahasan dibagi menjadi empat bagian:
- Mengenal organisasi yang dilayani.
- Definisi layanan/servis.
- Memberikan service excellent.
- Mengatasi komplain.
Mengenal BPK Penabur
- BPK Penabur: institusi pendidikan milik Gereja Kristen Indonesia (GKI).
- Produk utama: alumni dari TK, SD, SMP, dan SMA.
- Pelayanan yang diberikan: pendidikan dan jasa kepada siswa dan orang tua.
Definisi Servis
- Servis: memberikan manfaat terbaik untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.
- Dua dimensi kebutuhan:
- Prosedural: teknis sistem pelayanan.
- Personal: sikap, perilaku, dan kemampuan komunikasi.
- Harapan: keinginan konsumen saat menggunakan layanan, misalnya kecepatan dan keramahan.
Memberikan Service Excellent
Elemen Kualitas Layanan
- Reliability: Kemampuan untuk memberikan apa yang dijanjikan.
- Assurance: Pengetahuan dan kesopanan yang membangun kepercayaan.
- Tangibles: Penampilan dan fasilitas yang menunjang pelayanan.
- Empathy: Tingkat kepedulian kepada pelanggan.
- Responsiveness: Kemampuan untuk membantu pelanggan dengan cepat.
Alasan Memberikan Service Excellent
- Persaingan dengan sekolah lain.
- Mempertahankan reputasi baik lembaga.
- Nama baik lembaga terkait langsung dengan pelayanan yang diberikan.
Tipe Pelayanan
- The Friendly Zoo: Melakukan tugas sesuai kemampuan, tapi merasa nyaman.
- The Freezer: Cuek dan tidak peduli.
- The Factory: Melakukan tugas sesuai SOP, tidak memberikan lebih.
- Total Service Excellent: Memiliki komitmen untuk memberikan layanan terbaik.
Memahami Pelanggan
- Kenali internal dan eksternal customer:
- Internal: atasan, rekan kerja.
- Eksternal: orang tua, siswa.
- Memahami generasi pelanggan:
- Baby Boomers: formal, menghargai pendekatan personal.
- Generasi X: efisien, akrab.
- Generasi Y: multitasking, casual.
- Generasi Z: independen, informal.
Tipe Pelanggan Berdasarkan Perilaku
- Dominans: cepat, serius.
- Influencing: aktif, suka berkomunikasi.
- Steadiness: tenang, tidak suka basa-basi.
- Compliance: teliti, berpegang pada standar.
Strategi Menghadapi Pelanggan
- Tipe Dominans: langsung dan efisien.
- Tipe Influencing: bangun hubungan akrab.
- Tipe Steadiness: jelas dan sistematis dalam penjelasan.
- Tipe Compliance: data yang akurat dan jelas.
Handling Complaints
Definisi Komplain
- Komplain: reaksi negatif dari customer karena layanan tidak sesuai harapan.
Mengapa Pelanggan Mengajukan Komplain?
- Perbedaan ekspektasi dengan kenyataan.
- Solusi/penanganan yang tidak tepat.
- Lingkungan atau situasi yang tidak mendukung.
Manfaat Komplain
- Kesempatan untuk memperbaiki hubungan dengan pelanggan.
- Mengidentifikasi area bermasalah dalam pelayanan.
Ekspektasi dalam Penanganan Komplain
- Ekspektasi Fungsional: solusi dari masalah.
- Ekspektasi Emosional: kualitas interaksi antara petugas dan pelanggan.
Langkah Mengatasi Komplain
- Tenangkan diri.
- Simak keluhan pelanggan.
- Tunjukkan empati.
- Sampaikan permohonan maaf.
- Berikan solusi dan informasi yang jelas.
Model Penanganan Komplain
- Pertahankan ekspektasi fungsional dan emosional pelanggan.
- Berikan solusi yang memuaskan dan tunjukkan kepedulian.
Penyelesaian
- Terima kasih kepada pelanggan atas masukan dan komplain.
- Terus berlatih memberikan layanan terbaik.
Penutup
- Berupaya memberikan service excellent tidaklah mudah, tetapi adalah kewajiban.
- Teruslah belajar dan memberikan yang terbaik.
Motivasi
- Ingat bahwa pekerjaan kita adalah bagian dari rencana Tuhan yang baik.