Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🧒
Mengatasi Anak Mengucapkan Kata Kasar
Oct 24, 2024
Catatan Kuliah: Mengatasi Anak Mengucapkan Kata Kasar
Pendahuluan
Anak usia 2-5 tahun sering mengucapkan kata kasar atau kotor.
Reaksi orang tua penting untuk menghadapinya.
Mengapa Anak Mengucapkan Kata Kasar?
Berlatih Kata Baru
Anak mencoba mengucapkan kata yang baru didengar.
Contoh: jembatan, tabrakan, majalah.
Meniru Orang Lain
Anak ingin meniru orang dewasa atau media yang menggunakan kata kasar.
Contoh: mengucapkan kata yang mereka lihat di video.
Merasa Lucu
Anak menemukan kata tersebut lucu dan ingin berbagi kelucuan.
Mencari Perhatian
Anak mengucapkan kata kasar untuk mendapatkan perhatian dari orang dewasa.
Memamerkan Kata Baru
Anak ingin menunjukkan pengetahuan baru tentang kata yang baru dipelajari.
Pentingnya Reaksi Orang Tua
Hindari reaksi berlebihan saat mendengar kata kasar.
Menyembunyikan rasa kaget, kesal, atau heran agar anak tidak merasa kata tersebut penting.
Jangan langsung marah atau tertawa, dan hindari interogasi tentang asal usul kata tersebut.
Cara Menanggapi Anak
Contoh Tanggapan Berdasarkan Alasan
Jika Berlatih Kata Baru
"Iya, kata itu memang ada. Tapi di keluarga kita, kita tidak mengucapkannya."
Jika Meniru Orang Lain
"Mampus itu artinya mati. Tapi kita bilangnya meninggal untuk yang sudah meninggal."
Jika Merasa Lucu
Alihkan perhatian dengan aktivitas lain, seperti menonton film lucu.
Jika Mencari Perhatian
Arahkan perhatian pada hal positif yang dilakukan anak baru-baru ini.
Jika Memamerkan Kata Baru
"Iya, memang ada kata itu, tapi kita tidak menggunakannya di keluarga kita."
Penutup
Berikan pujian dan perhatian yang lebih pada perilaku positif anak agar tidak lagi mencari perhatian dengan kata kasar.
📄
Full transcript