Transcript for:
Memahami Center of Point dalam Biostatistik

Belajar mengenai center of point dalam biostatistik. Center of point ini sangat berguna bagi peneliti atau yang akan menyusun skripsi dalam menentukan variable, lebih khusus variable yang jenisnya kategorik. Ini ditentukan berasal dari... Serta center of point untuk baik tidak baik, sesuai tidak sesuai, dan seterusnya. Nanti kita lihat akan ke depan bagaimana center of point ini seperti apa. Center of point adalah suatu nilai yang dapat bersifat representatif. atau mewakili dari sekumpulan data yang kita punya terus nilai sentral atau gejala pusat kita juga bisa sebut dengan nilai sentral itu bahasa indonesianya kan center of point atau ada juga yang bilang gejala pusat suatu distribusi frekuensi yang dapat mewakili keseluruhan data distribusi frekuensi itu biasanya dalam skripsi atau laporan penelitian di dalam tabel yang kita buat dalam tabel Terus ada jumlah-jumlahnya kan situ laki-laki perempuan. Kalau jenis klamin, kalau misalnya variable, misalnya tinggi badan. Nah tinggi-tinggi badan dari 150 sampai 160 berapa? Nah itu frekuensi, distribusi frekuensi. 160 sampai 170 ada berapa orang? Nah itu frekuensi hipertensi ada berapa orang, tidak hipertensi ada berapa orang. Nah itulah distribusi frekuensi. Ada yang menutupi? individual atau yang bentuk kelompok misalnya tinggi badan tadi yang saya jelaskan itu bentuknya dikelompokkan jadi dikelompokkan 150 sampai 160 cm berapa misalnya 30 orang nah itu dikelompokkan kalau misalnya tidak dikelompokkan contoh sangat setuju, sangat setuju ada 20 orang sangat tidak setuju ada 10 orang, nah itu dia distribusi frekuensi frekuensi Ini yang maksudnya bersifat representatif adalah dari data-data yang kita miliki, ketentuan yang kita tentukan dalam variable ini dapat mewakilinya. Misalnya variable pengetahuan. Kita tentukan. di atas median, di bawah median di atas sama dengan median, pengetahuannya baik di bawah median, pengetahuannya tidak baik sesuai dengan kusyoner atau kita pakai rata-rata atau kita pakai modus karena itulah center of point terbagi dari 3 tadi lanjut, syaratnya bersifat representatif terus mempunyai formula atau rumus dan prosedur atau langkah-langkah yang jelas hingga mudah dipahami selanjutnya nah ini dia yang saya sudah katakan tadi mean median modus mean median modus merupakan center of point jadi kita akan belajar mengenai tiga hal ini ini sangat sederhana dan kebanyakan juga mungkin sudah sebagian besar disini yang tahu mengenai apa ini mean median modus mean ini kadang juga kita sebut rata-rata dalam kehidupan sehari-hari banyak kita menggunakan rata-rata tapi rata-rata ini juga ada berapa ada rata-rata geometrik ada rata-rata harmonik tapi kalau hanya dibilang rata-rata saja berarti itu rata-rata aritematika yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari juga misalnya kalau misalnya dalam penelitian nanti saya akan contohkan sebentar tapi kita masuk dulu satu persatu min dapat disebut juga rata-rata kebaikan dari min mudah diingat... mudah dimengerti, mudah dipahami karena ini seringkali juga kita menggunakan dalam kehidupan sehari-hari dan dihitung, sangat mudah terus tingkat perubahan data tidak mempengaruhi prosedur apapun datanya berubah dari nilai satuan sampai jumlah sampelnya tetap tahapannya sama nah ini dia rumusnya rumus min x ini yang rata-rata ini saya keterangannya disini 1 per n ini jumlah data dibagi dengan penjumlahan Data dibagi jumlah data. Penjumlahan maksudnya X1 tambah X2 tambah X3 sampai Xn. Terus dibagi dengan jumlah X. Pelan-pelan nanti sebentar ada contohnya. X1 ini nilai data. data ke 1, X2 ini, nilai data ke 2, ini bla bla bla, maksudnya seterusnya, X3 ini, nilai data ke 3, X4, nilai data ke 4, sampai Xn, Xn ini, nilai data terakhir, kalau sampel Anda ada 30, berarti Xn nya ini, X 30, kalau sampel Anda 10 berarti X nya ini 10, X 10. Lanjut, ini dia, ini kita langsung ke contoh, menurut catatan pemeriksaan, ini contoh kasus, pasien yang periksa selamat... selama setahun di sebuah poliklinik khususnya pasien yang mengalami gangguan pernapasan akibat merokok jadi pemeriksaan selama setahun kunjungan selama setahun kita akan lihat rata-ratanya tahun ini berapa karena dibilang setahun berarti ada 12 bulan nah di kolom ini adalah bulan sampai 12, ini kan di keterangan kolom periode tertentu setahun, ini periode 1 tahun terus bulan ke bulan ke 1, bulan ke 2, bulan ke 3 sampai bulan ke 12 nah di baris ini adalah jumlah pasien jumlah pasien kita langsung di bawah sini... Ini X1 tambah X2 tambah X3 seperti contoh tadi dalam rumus. X12, artinya ini yang terakhir, data terakhir adalah X12. Dibagi dengan 12, 12 ini adalah jumlah data. Nah, ini dia, ini saya sudah cari ini. X1 itu 40 X2 itu 37 X3 itu 39 X4 itu di bulan keempat 44 X5 itu 35 nah sampai X12 X12 itu 39 kan disini 39 kita jumlahkan semua ini terus kita bagi 12 dapatnya rata-rata dalam tahun ini per bulan dalam tahun tersebut per bulan 39,33 pasien yang berkunjung per bulan di poliklinik tersebut mari kita coba uji kita tes dalam kalkulator ini kita buat kalkulator nah ini x1 X1 kan 40 kita akan jumlakan dulu semua ini sampai ke 12 terus kita bagi 12 jumlah 1 jumlah X1 ini adalah 40 ditambah X2 disini 37 ditambah X3 39 seterusnya sampai X12 X4 44 kita akan uji X5 35 ditambah X6 30 ditambah X7 40 ditambah X8 42 ditambah X9 41 ditambah X10 50 ditambah X11 35 ditambah X12 39 nah kita sama dengan, kita jumlahkan dulu ini kita akan cari rata-rata kita jumlahkan semua X ini dari X1 sampai X12 adalah 472 pasien dalam 1 tahun yang berkunjung di poliklinik, terus kita mau cari perbulannya rata-rata berapa kita bagi dengan jumlah bulan 12 ternyata rata-rata perbulan pasien yang berkunjung di poliklinik adalah 39,2 33,33 39,3333 nah ini dia rata-rata rata-rata kunjungan per bulan satu angka saja dibagang koma ya ini dia rata-ratanya oke saya rasa untuk minnya sudah cukup ya ini minnya 39,3 kita lanjut nanti kalau ada pertanyaan bisa ditanyakan dalam kolom komen Median, kita lanjut ke median. Median adalah nilai yang tepat berada di tengah-tengah nilai data yang lain. Nilai tengah lah mudanya. Terus kebaikan dari median tidak tergantung banyak sedikitnya data. Banyak sedikitnya data tetap tengahnya pasti ada. Jadi tetap median pasti ada. Terus rumus perhitungan statistik. Langkah-langkah mengukur nilai median. Menyusun data secara urut atau arai. Data diurutkan dari yang terkecil sampai dengan yang terbesar. Terus menentukan letak median dengan formula N tambah 1 dibagi 2. Ini misalnya jumlah data tadi, 12, 12 tambah 1, 13, bagi 2. Ini untuk data yang genap. Kalau data yang ganjil, mudah. Kita tidak perlu pakai rumus ini, langsung kita langsung bisa ketahui. mana yang di tengah nanti kita lihat sebentar terus yang ketiga menentukan median secara langsung data paling tengah kalau misalnya genap kita perlu pakai rumus n tambah 1 bagi 2 tapi kalau misalnya datanya kanjil itu mudah untuk menentukan mana yang tengah kita ke contoh saja biar lebih mudah nah Ini dia, periode tertentu setahun, bulan, ke... Ini saya pakai contoh yang tadi, biar kita sudah konekan dengan contoh yang tadi. Tapi kebanyakan juga kalau kita mau ke median dalam statistik. kadang kita menggunakan program software SPSS untuk lebih mudah kita menentukan median tapi kalau manualnya seperti ini tapi kebanyakan peneliti akan menggunakan menggunakan SPSS tapi setidaknya kita tahu dulu manualnya nah dari data tabel ini dari data tabel ini seperti yang sudah katakan tadi ini periode setahun jadi kolomnya bulan 1, 2, 3 sampai 12 diatas itu bulan maksudnya ini jumlah pasien yang di baris seperti contoh tadi kita nah dia kan diurut secara aray dari yang terkecil sampai yang terbesar dari data-data disini saya sudah mengkelompokkan contohnya di bawah ini data paling kecil sampai data paling besar kita urutkan yang sama-sama ini tetap berurut 30, 35, 35, 37 39, 39, 40, 40 41 42, 44, 50 kita sudah mengurutkannya dengan banyak N adalah 12 nah Disini kan genap. Terus tengahnya mana? Coba lihat di kolom atas, di tabel di atas, tengahnya mana? Tengahnya pasti disini kan, di antara 6 dan 7. Itu ada rumusnya, disini dia. Ini kan 12, 12 ditambah 1 sama dengan 13. Dibagi 2, berarti 6,5. Nah, yang genap, kalau ganjil kita mudah menentukan. Tapi kalau yang genap begini kita harus masuk rumus. N tambah 1 bagi 2. Oke, nanti sebentar kalau misalnya saya contohkan dengan data yang ganjil. Kalau misalnya yang genap seperti ini, jadi kita harus menghitung. N-nya ditambah 1, terus dibagi 2. N-nya kan 12. Jadi jumlah sampelnya... 12 jumlah populasi ini adalah 12 nah untuk menentukan nilai tengahnya kita harus tambahkan 1 jadi 13 13 bagi 2 berarti 6,5 nanti bisa dibagi juga kalau ada yang mau hitung tapi ini kan perhitungan sederhana kita sudah tahu pasti 13 bagi 2 adalah 6,5 Nah, nilai median terletak di antara 6 dan 7. Terus, data ke-6 adalah 39. Kita hitung ini, 1, 2, 3, 4, 5, 6. Data ke-6 adalah 39. Dan data ke-7 adalah 40. 39 ditambah dengan 40 jadi 79 dibagi dengan 2 39,5 saya rasa ini sudah cukup jelas jadi kalau misalnya ada yang belum mengerti mengenai median bisa tanyakan di kolom komen Coba dilihat lagi datanya, diperhatikan dan kalau mau coba hitung silahkan dihitung. Ya, karena data ke-6-nya adalah 39, data ke-7-nya adalah 40, jadi kita jumlakan. Sama dengan 79 dibagi 2, baru kita dapat mediannya adalah 39,5. Data ke-6 dan ke-7. disini, 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 ya medianya ada diantara ini 2 ya kalau misalnya kalau misalnya datanya kita coba contohkan kalau misalnya datanya ganjil, kalau ganjil kita langsung tunjuk saja kalau misalnya contoh disini jadi contoh ke 13 data ke 13 adalah 51 biar tidak merusak urutan yang dibawah ini jadi kita hanya menambahkan disini 51 nah kalau misalnya 51 seperti ini datanya kan ganjil jadi kita bisa lihat 1,2,3,4,5,6 1,2,3,4,5,6 nah berarti 7 ini adalah mediannya kita lihat data ke 7 1,2,3,4,5,6 6, 7 nah medianya adalah 40, nah ini untuk kasus dengan jumlah n nya ganjil, mudah saja kita langsung bisa menunjuk, nanti bisa dilihat di referensi-referensi tapi kalau misalnya datanya genap, nah kita harus masuk dengan rumus n tambah 1 dibagi 2 nah itu dia baru kita cari ummm diantara dua ini kita tambahkan dan bagi untuk menentukan mediannya kalau itu genap, tapi kalau ganjil kita tinggal menghitung saja di mana tengahnya kalau dari data ini yang 13, otomatis yang tengah adalah data ke 7 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 Ya, seperti itu. Kalau untuk median. Kita lanjut lagi. Modus. Modus ini yang paling gampang. Al-data yang mempunyai frekuensi kemunculan terbanyak dibandingkan. dengan frekuensi kemunculan data yang lain data yang paling sering muncul kalau misalnya kita bilang dengan mudah adalah data yang paling sering muncul kebaikannya dapat memprediksi tingkat kejadian atau peristiwa tanpa menghitung terlebih dulu kelemahannya jumlah data peristiwa atau kejadian harus relatif banyak biar keluar modusnya jika sedikit penyimpangannya relatif besar dan tidak semua peristiwa atau kejadian memiliki modus ya kalau misalnya datanya bervariasi, sangat bervariasi kemungkinan tidak ada modus nah misalnya contoh modusnya seperti ini ya ini contohnya ini kalau kita lihat disini umur lansia kita akan cari modus atau umur yang paling sering muncul yang paling sering berobat di posyandu lansia, nah kalau disini umur lansia dalam kunjungan posyandu lansia ini A, B, C, D ini maksudnya nama-nama nama-nama si lansia, tapi saya pakai simbol saja, simbol alfabet untuk nama-nama atau sampel lansia dalam kolom-kolom ini Paris ini adalah umurnya. Ini maaf, ini bukan jumlah pasien, tapi umurnya. Nah, ini sini umur dalam Paris ini umur 60, 65, 70, 65, 73, dan seterusnya. Nah, kita akan lihat modul. Ternyata pasien dengan usia 65 yang paling banyak berkunjung di Lansia, di posyandu Lansia. Coba kita buktikan. 60, 60, 60 hanya 1 65 1, 2 3, 4 lansia dengan umur 65 tahun ada 4 70 hanya 1 73 hanya 1, 75 hanya 1, 62 hanya 1, 61 hanya 1, 66 hanya 1, 77 hanya 1, jadi yang paling banyak disini modusnya usia yang paling banyak berkunjung adalah usia 65 usia lansia yang paling banyak berkunjung di posyandu lansia hari senin, tanggal blablabla, bulan tahun adalah usia 65 tahun nah itu dia modus-modus paling gampang karena kita hanya perlu untuk menghitung yang sering muncul kita hanya melihat mana yang sering muncul, itulah modusnya saya rasa untuk modus ini sudah dimengerti ya kadang juga tidak ada modus, iya benar, karena kalau misalnya variasinya sangat sangat bervariasi jadi seringkali muncul tidak terdapat modus dalam data tersebut karena itu modus bisa ada bisa tidak tapi kalau median dan min pasti ada dalam setiap data kalau ada yang tidak mengerti atau mau tanya silahkan kita diskusi dalam kolom komen saya rasa itu saja terima kasih semoga bermanfaat