Teori Relativitas Khusus

Pendahuluan

• Memahami sifat mekanik benda makroskopik dan mikroskopik.
• Kecepatan benda makroskopik (V) sangat kecil dibandingkan dengan kecepatan cahaya (C).
  • Nilai kecepatan cahaya: mendekati 3 x 10^8 m/s.

Mekanika Klasik

• Hukum-hukum Newton berlaku untuk benda makroskopik.
• Benda mikroskopik (atom, elektron, proton, dll) memerlukan pendekatan yang berbeda.

Teori Relativitas

• Teori ini bersumber dari postulat Einstein.
• Postulat: Asumsi yang diterima sebagai benar tanpa perlu dibuktikan.
• Teori ini dikenal sebagai mekanika relativistik yang menjelaskan fenomena pada kecepatan tinggi.

Peta Konsep Teori Relativitas Khusus

1. Relativitas Newton

   • Didasari oleh transformasi Galileo.
   • Kecepatan dianggap relatif, ruang dan waktu mutlak.

2. Relativitas Khusus

   • Didasari oleh transformasi Lorentz.
   • Kecepatan cahaya bersifat mutlak, ruang dan waktu bersifat relatif.
   • Menjelaskan:
     • Kontraksi panjang
     • Dilatasi waktu
     • Kesetaraan massa dan energi
     • Penjumlahan kecepatan relativistik
     • Hukum kekuatan energi momentum relativistik

Keterbatasan Teori Relativitas

• Teori ini memiliki kekhususan berdasarkan kerangka acuan:
  • Inersial: Dalam keadaan diam atau bergerak beraturan dengan kecepatan konstan.
• Istilah "teori relatifitas khusus" menunjukkan bahwa teori ini hanya berlaku dalam kerangka acuan inersial.

Kesimpulan

• Teori relativitas sangat penting untuk memahami sifat-sifat fisik benda atomik dan fenomena yang terjadi pada kecepatan tinggi.