📚

Perjalanan Hidup D.N. Aidit

Jun 16, 2025

Overview

Kuliah membahas perjalanan hidup D.N. Aidit, perannya dalam PKI, hingga peristiwa G30S 1965 serta dampaknya pada keluarga dan sejarah Indonesia.

Latar Belakang dan Keluarga D.N. Aidit

  • Nama asli Aidit adalah Ahmad Aidit, lahir 30 Juli 1923 di Tanjung Pandan, Belitung.
  • Ayahnya, Abdullah Aidit, adalah mantan pemimpin pemuda dan anggota DPR, juga pendiri perkumpulan keagamaan Muhammadiyah.
  • Ibunya, Mailan, berasal dari keluarga ningrat Belitung; keluarga Aidit memiliki beberapa versi terkait jumlah adik dan kisah masa kecilnya.
  • Aidit tumbuh sebagai anak berani, pandai bergaul, dan aktif dalam pendidikan serta kegiatan agama.

Pendidikan dan Awal Aktivisme

  • Aidit menempuh pendidikan di sekolah Belanda (HIS), hobi olahraga, dan tetap agamis.
  • Peka terhadap nasib buruh dan rakyat miskin, dekat dengan kaum buruh dan mengalami langsung kehidupan mereka.
  • Setelah lulus HIS, melanjutkan ke sekolah dagang di Jakarta dan aktif di organisasi pemuda Persatuan Timur Muda (Pertimu) serta terhubung dengan Gerindo.

Karier Politik dan PKI

  • Aidit tertarik pada paham kiri sejak muda, makin mendalami Marxisme selama pendudukan Jepang.
  • Tahun 1943, terlibat dalam PKI ilegal dan mengganti namanya menjadi Dipa Nusantara Aidit demi keamanan.
  • Aidit menjadi kader penting PKI, mendirikan perpustakaan dan terlibat aktif dengan berbagai tokoh revolusioner.
  • Setelah kegagalan Madiun 1948, Aidit mengambil alih PKI dan membangun citra partai pro-rakyat miskin.
  • Di bawah kepemimpinannya, PKI menjadi partai terbesar keempat di Indonesia dan terbesar ketiga di dunia setelah Uni Soviet dan Tiongkok.

Pemilu 1955 dan Kedekatan dengan Soekarno

  • PKI berhasil meraih suara besar di Pemilu 1955, khususnya di daerah miskin dan Jawa Tengah maupun Timur.
  • Dekat dengan Presiden Soekarno, PKI masuk kabinet melalui konsep Nasakom.
  • Aidit diangkat sebagai anggota Badan Musyawarah Pimpinan Negara bersama pejabat tinggi negara lainnya.

Peristiwa G30S 1965 dan Akhir Hidup Aidit

  • Pada 30 September 1965, terjadi penculikan dan pembunuhan enam jenderal TNI, PKI dan Aidit dituduh sebagai dalang.
  • Aidit menjadi target operasi militer, dikabarkan dieksekusi tanpa pengadilan, makamnya hingga kini tidak jelas.
  • Banyak versi mengenai kematiannya; ada yang menyebut dieksekusi di dekat sumur, ada yang diledakkan di rumah penahanan.

Dampak Tragedi pada Keluarga Aidit

  • Istri Aidit, Sutanti, seorang dokter akupuntur, sempat menyamar mencari Aidit namun akhirnya ditangkap dan dipenjara 14 tahun.
  • Setelah bebas, Sutanti hidup di bawah pengawasan ketat militer dan polisi karena dianggap berbahaya oleh rezim Orde Baru.

Key Terms & Definitions

  • PKI (Partai Komunis Indonesia) — Partai komunis terbesar di Indonesia, berperan besar dalam politik hingga 1965.
  • Marxisme — Ideologi politik yang dipegang Aidit, menekankan perjuangan kelas.
  • Nasakom — Konsep gabungan nasionalime, agama, dan komunis dalam pemerintahan Soekarno.
  • G30S/PKI — Gerakan 30 September, peristiwa penculikan dan pembunuhan jenderal, dikaitkan dengan PKI.

Action Items / Next Steps

  • Baca lebih lanjut tentang peristiwa Madiun 1948 dan dampaknya pada sejarah PKI.
  • Pelajari Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) 1960 dan konflik yang muncul setelahnya.