Catatan Kuliah: Transisi Energi dan Inisiatif Ramah Lingkungan Pertamina

Konteks dan Tantangan

• Kapasitas kilang minyak Pertamina adalah sekitar 1 juta barel, sementara produksi nasional menurun hingga 550 ribu barel.
• CO2 dari kilang dimanfaatkan dan disimpan di bawah tanah.
• Proyek CCS (Carbon Capture and Storage) sedang dikembangkan untuk menangani emisi industri.
• Pengembangan ini menghadapi tantangan biaya dan siapa yang akan menanggungnya.

Pengelolaan Emisi dan Gas Rumah Kaca

• CH4 dilepaskan dari berbagai sumber, termasuk kotoran ternak dan perkebunan kelapa sawit.
• Pertamina berusaha meng-capture gas metan dari operasi sendiri dan limbah kelapa sawit (POME).
• Kolaborasi dengan Jepang untuk menginjeksi CH4 ke Jawa dan menjual ke Singapura.

Proyek dan Inisiatif Pertamina

• Pengembangan produk dari minyak sawit untuk menghasilkan bahan kimia khusus dan kosmetik.
• Pembuatan BBM berkelanjutan seperti bioetanol, green diesel, dan SAF dari limbah minyak goreng.

Tantangan dan Strategi Bioetanol

• Ketergantungan pada impor migas dapat diatasi dengan bioetanol.
• Bahan baku bioetanol (molases) terbatas, dengan upaya diversifikasi ke sorghum.
• Tantangan lain adalah menurunnya produksi tebu dan impor gula yang tinggi.

Potensi Energi Terbarukan di Indonesia

• Geotermal: Indonesia hanya memanfaatkan kurang dari 10% potensi panas buminya.
• Solar PV: Potensi besar di Indonesia, namun terhambat regulasi dan kapasitas produksi.

Program dan Target

• Pertamina PNRE berinvestasi dalam energi terbarukan dan bisnis karbon rendah.
• Target net zero emission tahun 2060.
• Peningkatan kapasitas energi terbarukan hingga lebih dari dua kali lipat pada tahun 2029.

ESG dan Investasi

• ESG rating membantu mendorong investasi dalam proyek yang bermanfaat bagi lingkungan.
• Pertamina PNRE berusaha meningkatkan bauran energi terbarukan dan mengembangkan proyek seperti green hydrogen.

Pemanfaatan Limbah dan Inovasi

• Memanfaatkan limbah POME untuk energi dan gas bakar.
• Penjualan karbon sebagai apresiasi pengurangan emisi.

Pertanyaan dan Diskusi

• Tantangan harga dan distribusi Pertamina Green yang masih terbatas.
• Inisiatif SPBU untuk mengumpulkan minyak jelantah dari masyarakat.
• Eksplorasi geotermal perlu mempertimbangkan lokasi dan permintaan energi.

Kesimpulan

• Pertamina berkomitmen pada transisi energi dengan berbagai inovasi dan pengembangan energi terbarukan.
• Kolaborasi dan edukasi masyarakat penting untuk mendukung inisiatif ini.