🤝

Pendidikan Pancasila dan Gotong Royong

Feb 26, 2025

Pendidikan Pancasila: Mengelola Kebinekaan Sebagai Modal Sosial Pembangunan Nasional

Perwujudan Gotong Royong dan Ekonomi Pancasila

Sistem Ekonomi Pancasila

  • Konsep Gotong Royong

    • Gotong royong adalah semangat Bineka Tunggal Ika, yaitu kerja sama antar individu yang beragam.
    • Penting dalam sistem ekonomi karena Pancasila digunakan sebagai panduan pembangunan ekonomi dan politik.
    • Tujuan: Menciptakan masyarakat adil dan makmur melalui peran aktif rakyat.
  • Makna Sistem Ekonomi Pancasila

    • Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
    • Gotong royong menjadi landasan perekonomian nasional.
    • Prinsip gotong royong: tolong-menolong, kekeluargaan, kebermanfaatan bersama, dan solidaritas sosial.
    • Contoh: Kooperasi siswa di sekolah, BUMN dan swasta berjiwa kooperasi.
    • Pasal 33 ayat 1 UUD 1945: Perekonomian sebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan.
  • Prinsip Hak Milik

    • Hak milik perseorangan diakui, penggunaannya dibatasi untuk kepentingan bersama.
    • Hak milik memiliki fungsi sosial.
  • Pentingnya Gotong Royong

    • Peluang usaha dan kerja terbuka, akses modal tersedia.
    • Pemberdayaan pekerja dalam produksi dengan semangat kekeluargaan.
    • Usaha mikro harus dikembangkan dan dilindungi.
    • Pemerintah harus jujur dan mendukung partisipasi rakyat.

Prinsip-prinsip Sistem Ekonomi Pancasila

  • Menurut Prof. Sri Edy Suwasono

    1. Etika dan moral agama, tidak berdasarkan materialisme.
    2. Perekonomian humanistik, adil, dan beradab.
    3. Sosio-nasionalisme Indonesia: kebersamaan, kekeluargaan, gotong royong.
    4. Demokrasi ekonomi: mengutamakan hajat hidup orang banyak.
    5. Kemakmuran rakyat sebagai tujuan utama yang berkeadilan sosial.
  • Menurut Prof. Dr. Mubiarto

    1. Roda ekonomi digerakkan oleh rangsangan ekonomi, sosial, dan moral.
    2. Keinginan kuat untuk pemerataan sosial ekonomi.
    3. Pengembangan ekonomi nasional yang kuat dan tangguh.
    4. Kooperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional.
    5. Imbangan antara sentralisme dan desentralisme kebijakan ekonomi.

Kesimpulan

  • Penekanan Prinsip Gotong Royong
    • Perekonomian harus berada dalam kerangka keadilan dan kesejahteraan sosial.
    • Keadilan harus didahulukan tanpa menunggu kemakmuran.
    • Persamaan kedudukan bagi semua orang, tanpa diskriminasi.

Tinjauan Pemahaman

  • Penekanan utama adalah bahwa sistem ekonomi Pancasila harus berada dalam kerangka keadilan dan kesejahteraan sosial.
  • Pembeda utama: Gotong royong sebagai semangat dan landasan perekonomian nasional.

Selalu ulangi materi yang telah dipelajari. Sampai jumpa di audio selanjutnya. Tetap bersemangat!