Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🔧
Pemahaman Electronic Fuel Injection (EFI)
Aug 4, 2024
Catatan Kuliah: Electronic Fuel Injection (EFI) dan Sistem Kontrol Elektronik
Pendahuluan
Epicentrum bahan bakar adalah parameter penting dalam pengembangan kendaraan bermotor.
Electronic Fuel Injection (EFI) adalah teknologi yang meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Perbedaan EFI dan Karburator
EFI bekerja secara computerized untuk menyuplai bahan bakar secara real-time.
Karburator bekerja secara mekanikal.
Konstruksi Dasar EFI
Sistem Kontrol Elektronik
Sistem Bahan Bakar
Sistem Induksi Udara
Sistem Kontrol Elektronik
Bertujuan untuk memastikan bahan bakar yang disuplai ke ruang bakar secara efisien tanpa mengurangi performa kendaraan.
Menjaga emisi gas buang di bawah batas yang diizinkan.
Komponen Sistem Kontrol Elektronik
Sensor
Mendeteksi kondisi mesin, berfungsi sebagai input devices.
Contoh sensor:
Sensor Temperatur Udara
: Mengukur temperatur udara masuk ke intake manifold.
MAP Sensor
: Mengukur tekanan udara pada manifold.
MAF Sensor
: Mengukur debit aliran udara.
TPS
: Mengukur sudut pembukaan katup gas.
CKP Sensor
: Menghitung RPM mesin.
CMP Sensor
: Mengetahui posisi topan piston.
Oksigen Sensor
: Mengukur kadar oksigen pada gas buang.
ECU (Electronic Control Unit)
Berfungsi sebagai prosesor yang mengolah data dari sensor.
Mengeluarkan perintah ke aktuator.
Aktuator
Melaksanakan perintah dari ECU.
Contoh:
Injektor
: Menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar.
Rexpark Ads
: Mengatur pengapian.
IAC (Idle Air Control)
: Mengatur putaran stasioner mesin.
Sistem Bahan Bakar
Menyalurkan bahan bakar dari tangki ke ruang bakar.
Proses:
Bahan bakar disimpan di tangki.
Dialirkan oleh pompa bahan bakar.
Disaring oleh filter bahan bakar.
Disalurkan ke injektor.
Komponen Dalam Sistem Bahan Bakar
Tangki Bahan Bakar
: Menyimpan bahan bakar.
Pompa Bahan Bakar
: Mengalirkan bahan bakar dengan tekanan.
Pipa Bahan Bakar
: Menyalurkan bahan bakar ke injektor.
Filter Bahan Bakar
: Menyaring kotoran dari bahan bakar.
Injektor
: Menyemprotkan bahan bakar sesuai perintah ECU.
Sistem Induksi Udara
Menyalurkan udara bersih ke ruang bakar.
Aliran udara:
Melalui
Air Cleaner
.
Flow Meter
: Mendeteksi jumlah aliran udara.
Throttle Body
: Mengatur jumlah udara ke intake manifold.
Intake Manifold
: Saluran udara masuk ke ruang bakar.
Diagnostik dan Troubleshooting
Menggunakan scanner untuk mencari Diagnostic Trouble Code (DTC).
Prosedur:
Hubungkan scanner dengan DLC3.
Hidupkan kunci kontak.
Pilih menu untuk memindai DTC.
Contoh Kasus
Kode P0102 dan P0113 menunjukkan kerusakan pada sirkuit intake air flow meter.
Pemeriksaan frame data dapat membantu mendiagnosis kerusakan.
Penutup
Pentingnya pemahaman sistem EFI untuk efisiensi kendaraan bermotor modern.
Kerusakan pada sistem kontrol elektronik dapat mempengaruhi performa mesin.
📄
Full transcript