🔧

Pemahaman Electronic Fuel Injection (EFI)

Aug 4, 2024

Catatan Kuliah: Electronic Fuel Injection (EFI) dan Sistem Kontrol Elektronik

Pendahuluan

  • Epicentrum bahan bakar adalah parameter penting dalam pengembangan kendaraan bermotor.
  • Electronic Fuel Injection (EFI) adalah teknologi yang meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Perbedaan EFI dan Karburator

  • EFI bekerja secara computerized untuk menyuplai bahan bakar secara real-time.
  • Karburator bekerja secara mekanikal.

Konstruksi Dasar EFI

  1. Sistem Kontrol Elektronik
  2. Sistem Bahan Bakar
  3. Sistem Induksi Udara

Sistem Kontrol Elektronik

  • Bertujuan untuk memastikan bahan bakar yang disuplai ke ruang bakar secara efisien tanpa mengurangi performa kendaraan.
  • Menjaga emisi gas buang di bawah batas yang diizinkan.

Komponen Sistem Kontrol Elektronik

  1. Sensor

    • Mendeteksi kondisi mesin, berfungsi sebagai input devices.
    • Contoh sensor:
      • Sensor Temperatur Udara: Mengukur temperatur udara masuk ke intake manifold.
      • MAP Sensor: Mengukur tekanan udara pada manifold.
      • MAF Sensor: Mengukur debit aliran udara.
      • TPS: Mengukur sudut pembukaan katup gas.
      • CKP Sensor: Menghitung RPM mesin.
      • CMP Sensor: Mengetahui posisi topan piston.
      • Oksigen Sensor: Mengukur kadar oksigen pada gas buang.
  2. ECU (Electronic Control Unit)

    • Berfungsi sebagai prosesor yang mengolah data dari sensor.
    • Mengeluarkan perintah ke aktuator.
  3. Aktuator

    • Melaksanakan perintah dari ECU.
    • Contoh:
      • Injektor: Menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar.
      • Rexpark Ads: Mengatur pengapian.
      • IAC (Idle Air Control): Mengatur putaran stasioner mesin.

Sistem Bahan Bakar

  • Menyalurkan bahan bakar dari tangki ke ruang bakar.
  • Proses:
    1. Bahan bakar disimpan di tangki.
    2. Dialirkan oleh pompa bahan bakar.
    3. Disaring oleh filter bahan bakar.
    4. Disalurkan ke injektor.

Komponen Dalam Sistem Bahan Bakar

  1. Tangki Bahan Bakar: Menyimpan bahan bakar.
  2. Pompa Bahan Bakar: Mengalirkan bahan bakar dengan tekanan.
  3. Pipa Bahan Bakar: Menyalurkan bahan bakar ke injektor.
  4. Filter Bahan Bakar: Menyaring kotoran dari bahan bakar.
  5. Injektor: Menyemprotkan bahan bakar sesuai perintah ECU.

Sistem Induksi Udara

  • Menyalurkan udara bersih ke ruang bakar.
  • Aliran udara:
    1. Melalui Air Cleaner.
    2. Flow Meter: Mendeteksi jumlah aliran udara.
    3. Throttle Body: Mengatur jumlah udara ke intake manifold.
    4. Intake Manifold: Saluran udara masuk ke ruang bakar.

Diagnostik dan Troubleshooting

  • Menggunakan scanner untuk mencari Diagnostic Trouble Code (DTC).
  • Prosedur:
    1. Hubungkan scanner dengan DLC3.
    2. Hidupkan kunci kontak.
    3. Pilih menu untuk memindai DTC.

Contoh Kasus

  • Kode P0102 dan P0113 menunjukkan kerusakan pada sirkuit intake air flow meter.
  • Pemeriksaan frame data dapat membantu mendiagnosis kerusakan.

Penutup

  • Pentingnya pemahaman sistem EFI untuk efisiensi kendaraan bermotor modern.
  • Kerusakan pada sistem kontrol elektronik dapat mempengaruhi performa mesin.