Transcript for:
Proses Pembentukan Negara Indonesia

Pada akhir tahun 1944, Jepang terdesak oleh sekutu karena merasa keberadaan ini terancam. Maka Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia sebagai tindak lanjut janji tersebut, maka dibentuklah BPUPKI atau BPUPKI. atau Dokuritsu Jumbicho Sakai, pada tanggal 1 Maret 1945 oleh Lendral Kumakichi Harada, yang bertujuan untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang penting berkaitan tentang pembentukan negara Indonesia merdeka. Dr. Raji Manwadjo Lingrat dilantik sebagai ketua dan sebagai wakilnya adalah Ichiban Asedari Jepang dan Surosole Indonesia BPUPKI pun mengadakan sidang pertama pada tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 dengan agenda 1 merumuskan dasar negara Indonesia Sidang pertama bertempat di gedung Chosongi Inn atau gedung Pancasila yang dihadiri oleh ketua dan wakil serta para anggota BPUPKI yang berjumlah 6 67 orang rajiman Ichi Bangase soroso beserta para anggota anggota duduk di tempat sidang yang telah disediakan rajiman pun sebagai ketua membuka sidang BPUPKI Hai selamat malam semua berkati wabarakatuh selamat malam semua berkati wabarakatuh Saya menurut saya, sebagai sebuah akan menggunakan data identitas ini sampai selesai. Karena saya dapat penelitian adalah pihak wakil dari Indonesia, yaitu TikTok. dan sebagai saya adalah wakil dari bangsa itu Tuan Ibu Amatir disini kita akan memakai rumusan tentang kehandatan untuk menurunkan negara kita yang akan kita berangkat bersama untuk itu, bayangkan kita buka sidang kota ini dengan bahas rumusan-rumusan tentang kehandatan negara kita untuk negara Indonesia baiklah, selanjutnya diperkirakan untuk menurunkan negara kita Saya harap seluruh saudara sekalian ingin menyumbangkan ide atau kegagasannya. Supaya dalam seluruh saudara sekalian ini, saya harap seluruh saudara sekalian dapat berpartisipasi untuk bangsa dan negara ini. Bahwa disitu untuk menyebarkan pendapat saya, seluruh saudara sekalian saya sempat terima kasih telah memberikan saya kesempatan untuk saya menyampaikan binatang yang singkat ini. Saya ingin menyampaikan kegagasan dan penghendasaan negara ataupun seluruh saudara sekalian. Sebagai yang saya usahakan Yaitu pertama adalah pribubaksa Kedua pribubaksa Ketiga pribubaksa Keempat pribubaksa Dan kelima adalah pribubaksa Mengapa saya mengatakan demikian? Karena fondasi dasar negara adalah bangsa Dimana bangsa kita ini berduli kepada sesama yang mencerminkan sikap kemanusiaan Sikap bangsa kita pada Sikap bangsa kita pada yang mendegang seterul perlelasan dalam beragam yang hal ini merupakan pencerminan dalam periketungan dan juga sasbik kita ini merupakan hakikat rakyat yang suka bersama sehingga hal ini membutuhkan kesedihan rakyat itulah usaha saya, mohon untuk dipertimbangkan, terima kasih baiklah selanjutnya, kepada saudara-saudari kalian untuk bisa menguasakan ide yang berbasisnya masing-masing ...dapat dan kita menurut saya, yang memang harus lakukan, dan kita tidak itu, maksud kita, seperti botol kola. dan musyawarah. Demikian, dasarnya yang saya sampaikan, mau berpikir-pikir, terima kasih. Baiklah, selanjutnya dipersegahkan, untuk saudara-saudara sekalian, mengasahkan kebiasaan akun ide yang masih masih. Saudara-saudara, Saya sangat mengapresiasi usulana sholat dan saudara-saudara sekalian. Namun, sebagai seorang muslim, saya merasa perlu menetapkan pentingnya nilai-nilai agama dalam berkirpan berbangsa dan bernegara. Dan kita harus membangun negara ini berdasarkan dengan nilai ketuhanan yang pokok. Saya setuju Tuhan, berikut Tuhan adalah salah satu dasar negara yang saya syukurkan Namun kita harus memastikan bahwa negara ini tergugah bagi semua agama dan kepercayaan Saya tidak mematakan kita memperdirikan negara agama Namun nilai-nilai agama akan menjadi bandasan bagi seluruh rakyat di Indonesia. Tanpa nilai-nilai agama, Pakuang bangsa ini akan menjadi bangsa yang teropong. Nilai-nilai agama adalah penting, tetapi kita harus memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan dan persatuan. Kita harus membangun negara yang inklusif, di mana semua tenegara terasa menjadi. Saya setuju, namun nilai-nilai kemanusiaan dan persatuan haruslah didasarkan pada nilai-nilai kekuasaan. Dengan begitu, kita akan memiliki fondasi yang kuat untuk membangun negara yang adil dan makmur. Diskusi semangat hangat, dengan beberapa anggota lain ikut memberikan pendapat. Bagaimana kita bisa memastikan bahwa semua agama mendapatkan peraturan yang sama? Bagaimana cara memastikan jika tidak ada konflik antara negara ini? Kita harus menjamin kebebasan beragama bagi semua warga negara. menjaga agar tidak ada agama yang mendominasi di negara ini. Apakah nilai-nilai agama bisa menjadi pemikir untuk perkecahan? Sebaliknya, nilai-nilai agama dapat menjadi peraturan bersatu. Jika kita semua berpegang pada nilai-nilai kebaikan dan kebenaran, maka perkecahan dapat kita selesaikan. Baiklah, saudara-saudara sekalian, perlindungan kita menjadi semakin hangat. Itu karena memang, dimanapun agama adalah hal yang penting. Namun, kita juga bisa menjadi saudara-saudara dari pemerintahan. Baiklah, dipersilakan kepada para anggota untuk memberikan gagasan atau pendapatnya masing-masing. Isi untuk Tua, saya ingin menampaikan gagasan saya menilai dasar pernegara ini. Saudara-saudara sekalian! Setelah saya memikirkan ini semalaman, saya berpendapat bahwa dasar negara itu berdasarkan 1. Kebangsaan Indonesia 2. Internasionalisme dan kemanusiaan, tiga, mufakat dan demokrasi, empat, kesejahteraan rakyat, dan lima, yaitu kekeluhanan yang berkebudayaan. Saudara-saudara sekalian, dasar-dasar yang telah saya usulkan menjelang lima, maka saran saya untuk menamanya dengan Pancadama. Akan tetapi, pancah dharma kurang cepat karena pembalasan kita adalah dasar negara. Sedangkan arti dari dharma itu yaitu kewajiban. Dan saya mendapatkan usulan dan juga pendapat dari alim bangsa. Dan akhirnya saya mendapatkan nama pancah silap sebagai dasar negara kita. Yaitu panca berarti lima dan sila dengan dasar Kelima dasar itu di Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang ketal dan agadi Saudara-saudara sekalian Sekarang kali ada yang berkenan dengan bilangan lima, maka saya gabung menjadi tiga, yaitu tri sila. Yaitu sosialisme, sosial demokrasi, dan ketuhanan. Dan bisa saya singkat lagi menjadi satu, yaitu sosial nasionalisme. Saudara-saudara sekalian setuju dengan pendapat saya, silakan kembangkan pendapat saudara-saudara sekalian dan terima kasih. Apakah usulan Bajaj Silatakrisil dia dikeleponin terima? Baiklah, silakan kepada Pak Bota Sidang untuk menampilkan pendapat tentang usulan nama yang tadi telah disampaikan oleh Tuan Bota Sidang. Pemimpin kedua, saya selalu berwakilan dari para Bota Sidang mengatakan setuju dengan usulan yang disampaikan oleh Bapak Insinyur Soekarno-Tagih. Perwakilan kita dari Jepang, yaitu Tuan Cibang Ase, kelas yang terakhir, Tuan Cibang Ase, menyampaikan pendapat. Menyampaikan kalau saya setuju dengan hasil pembunuhan yang telah Bapak dan Ibu sampaikan. Dan selanjutnya akan diperjasakan oleh Ketua. Itu saja yang saya sampaikan. Terima kasih. Terima kasih kepada Tuhan, Ibu Masin, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan, dan Tuhan Namun mengenai lulusan resim dan apa dibahas di terakhir oleh manisia sekilas dengan kejurusian Sini yang pertama, TPU menang dengan agenda lulusan resim kejualan kita aktualkan sampai ini Sidang PPUPKI pertama pada tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945 dengan agenta merumuskan dasar negara telah berakhir. Selanjutnya, dasar negara tersebut dibahas dalam sidang yang dilakukan oleh Panitia IX dengan Ketua Insinyur Soekarno yang anggotanya terdiri dari Dr. Muhammad Hatta, Tuan Maramis, Tuan Ahmad Subarjo, Abikusno Cokros Jusojo, Kiai Wahid Ashim, Haji Akus Salim, Abdul Kahar Muzakir, dan Muhammad Yamin. Panitia IX menghasilkan sebuah rumusan dasar negara yang terdapat dalam Pembukaan Piagam Jakarta atau yang lebih dikenal dengan Jakarta Charter pada tanggal 10 hingga 17 Juli 1945 atau satu bulan sebelum dibacakannya. teks proklamasi diadakanlah sidang kedua oleh PPUPKI. Hai teman-teman, saya Dijaz, siapa yang membuat presentasi ini untuk penyampaian bagi pesakit.