🌱

Inovasi Investasi Pertanian Urban dengan iGrow

May 2, 2025

Catatan tentang iGrow

Pendahuluan

  • Perkembangan teknologi memfasilitasi pertanian dan investasi bagi masyarakat urban tanpa perlu memiliki lahan.
  • Platform iGrow dikembangkan oleh Andreas Njaya dan rekan-rekan.

Fitur dan Cara Kerja iGrow

  • Pengguna dapat memilih bibit tanaman sesuai dengan nilai investasi.
  • Investor menerima profit saat panen.
  • Monitoring pertumbuhan lahan melalui fitur di iGrow.
  • Hasil panen dijual kepada standby buyers.

Pembagian Profit

  • Pembagian profit sebagai berikut:
    • 40-50% untuk sponsor
    • 30-40% untuk petani
    • 10% untuk agro

Strategi Pemilihan Bibit

  • Permintaan pasar sebagai strategi dalam menentukan jenis bibit tanaman.
  • Investasi agribisnis sebagai alternatif baru yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Risiko dan Potensi Investasi

  • Edukasi masyarakat tentang perbedaan antara investasi di bank dan investasi di bisnis nyata.
  • Memahami risiko yang terkait dengan investasi pertanian.
  • Parameter yang mempengaruhi keberhasilan panen.

Sejarah dan Capaian iGrow

  • Didirikan pada tahun 2014, menarik hampir seribu investor.
  • Memiliki lahan seluas 1.197 hektare di berbagai wilayah Indonesia.
  • Memberdayakan 2.200 petani lokal.

Dampak Sosial

  • Memberikan pekerjaan tetap bagi petani.
  • Meningkatkan kualitas hidup petani yang sebelumnya memiliki pekerjaan tidak tetap.
  • Meningkatkan ketahanan pangan di masyarakat.

Kesimpulan

  • iGrow sebagai inovasi dalam investasi yang mendukung pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.