Catatan Kuliah tentang Audit

Pendahuluan

• Kelompok 2 menjelaskan tentang audit.
• Pembahasan dibagi menjadi 4 sub-bahasan:
  1. Apakah itu audit?
  2. Apa tujuan dilaksanakannya audit?
  3. Komponen dasar dalam audit.
  4. Tahapan pelaksanaan audit.

1. Apa itu Audit?

• Definisi: Audit adalah pengumpulan dan evaluasi bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi.
• Tujuan Audit:
  • Menyediakan pendapat auditor tentang apakah laporan keuangan disajikan secara wajar.

2. Tujuan Dilaksanakannya Audit

• Jenis-jenis Tujuan Audit:
  1. Terkait transaksi.
  2. Terkait saldo.
  3. Terkait penyajian dan pengungkapan.

3. Hal Dasar yang Harus Diketahui tentang Audit

a. Bukti Audit

• Penting untuk menentukan kesesuaian laporan keuangan dengan standar yang berlaku.
• Jenis Bukti Audit:
  1. Struktur pengendalian internal.
  2. Bukti fisik.
  3. Catatan akuntansi.
  4. Konfirmasi.
  5. Dokumenter.
  6. Penyelidikan.
  7. Perhitungan kembali.
  8. Bukti lisan.
  9. Bukti analitis dan perbandingan.

b. Materialitas

• Definisi: Besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji yang mempengaruhi keputusan.
• Tingkatan Materialitas:
  1. Tidak material.
  2. Material.
  3. Sangat material.

c. Pengendalian Internal

• Tujuan Pengendalian Internal:
  1. Reliabilitas pelaporan keuangan.
  2. Efisiensi dan efektivitas operasi.
  3. Ketaatan pada hukum dan peraturan.
• Komponen Pengendalian Internal:
  1. Lingkungan pengendalian.
  2. Penilaian risiko dan pelaporan keuangan.
  3. Aktivitas pengendalian.
  4. Informasi dan komunikasi.
  5. Pemantauan.

4. Tahapan Pelaksanaan Audit

a. Perencanaan Audit

• Alasan perencanaan:
  1. Mendapat bukti yang tepat dan mencukupi.
  2. Menjaga biaya audit tetap wajar.
  3. Menghindari kesalahpahaman dengan klien.
• Bagian-bagian Perencanaan:
  • Menerima klien dan merencanakan audit awal.
  • Memahami bisnis dan industri klien.
  • Menilai risiko bisnis klien.

b. Uji Pengendalian dan Uji Substantif

• Uji Pengendalian:
  • Memperoleh bukti tentang efektivitas pengendalian internal.
• Uji Substantif:
  • Menguji salah saji yang mempengaruhi laporan keuangan.

c. Prosedur Analitis dan Uji Rincian Saldo

• Prosedur Analitis:
  • Menganalisis hubungan antara data keuangan dan non-keuangan.

d. Penyelesaian Audit

• Tahapan Penyelesaian:
  1. Uji tambahan untuk penyajian dan pengungkapan.
  2. Mereview kewajiban kontingensi.
  3. Mereview peristiwa selanjutnya.
  4. Mengumpulkan bukti akhir.
  5. Mengevaluasi hasil.
  6. Menerbitkan laporan audit.
  7. Berkomunikasi dengan komite audit dan manajemen.

Penutup

• Pesan untuk meningkatkan pemahaman tentang audit.
• Menerima saran dan kritik untuk perbaikan ke depan.
• Terima kasih.