🌍

Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Indonesia

Sep 28, 2024

Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang di Indonesia

Pendahuluan

  • Luas Wilayah Indonesia: 1,9 juta km², terdiri dari 18.110 pulau.
  • Pembagian Administratif: 38 provinsi, 418 kabupaten, 98 kota, 7.281 kecamatan, dan 83.794 desa/kelurahan.

Pendekatan Pengembangan Wilayah

  1. Pendekatan Spasial

    • Struktur Keruangan: Integrasi pelayanan kegiatan dan jaringan infrastruktur, misalnya Kota Malang dan desa-desa di Kalimantan.
    • Pemanfaatan: Pengelolaan lahan kosong untuk penggunaan yang produktif, contohnya perubahan lahan pertanian menjadi perumahan atau industri.
    • Keterkaitan Antar Wilayah: Infrastruktur jalan tol dan laut untuk menghubungkan wilayah, mengurangi selisih harga barang.

  2. Pendekatan Sektoral

    • Sektor Primer: Pertanian, perkebunan, dan perikanan.
    • Sektor Sekunder: Perumahan dan industri.
    • Sektor Tersier: Jasa perdagangan dan pendidikan.
    • Analisis sektor untuk keunggulan kompetitif global dan penyerapan tenaga kerja.

Arah Pengembangan Wilayah

  • Pengembangan Potensi Ekonomi: Pemberdayaan pusat pertumbuhan, seperti Jakarta dan Medan.
  • Pembangunan Konektivitas Antara Wilayah: Memperluas pertumbuhan ekonomi ke wilayah penyangga.
  • Optimalisasi Sumber Daya Manusia dan ITTEC: Peningkatan kompetensi tenaga kerja.
  • Peninjauan Regulasi dan Kebijakan: Evaluasi dan perubahan regulasi untuk mempercepat pertumbuhan.
  • Peningkatan Iklim Usaha dan Investasi: PTSP untuk percepatan perizinan.

Pusat Pertumbuhan dan Wilayah Pembangunan

  • Faktor Pendukung Pusat Pertumbuhan: Sumber daya alam, sumber daya manusia, infrastruktur, dan lokasi.
  • Wilayah Pembangunan Utama di Indonesia:
    • Wilayah A: Medan; Provinsi NAD dan Sumatera Utara (Wilayah 1), Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau (Wilayah 2).
    • Wilayah B: Jakarta; Provinsi Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung (Wilayah 3), Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY (Wilayah 4), Kalimantan Barat (Wilayah 5).
    • Wilayah C: Surabaya; Jawa Timur dan Bali (Wilayah 6), Kalimantan Tengah, Selatan, Timur, dan Kaltara (Wilayah 7).
    • Wilayah D: Makassar; NTB, NTT, Sulawesi Tenggara, Selatan, Barat (Wilayah 8), Sulawesi Tengah, Gorontalo, Utara (Wilayah 9), Maluku, Papua (Wilayah 10).

Penutup

  • Tugas Projek: Memilih salah satu proyek untuk memperdalam materi.
  • Video Berikutnya: Elemen dan permasalahan pembangunan wilayah.

Terima kasih dan wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Full transcript