Pengantar Ilmu Akidah

Pengenalan

• Penjelasan tentang pentingnya mempelajari ilmu akidah (usuluddin) sebelum mendalami detailnya.

Urgensi Belajar Akidah

1. Ibadah dengan Keyakinan: Belajar akidah untuk memberikan keyakinan yang mantap kepada Allah SWT.
2. Nama dan Sifat Allah: Pembahasan tentang nama dan sifat Allah untuk meningkatkan kekhusyuan dalam beribadah.
3. Membentengi Diri: Melindungi diri dari syubhat (keraguan) dan syahwat (hasrat).
   • Pentingnya akidah yang kuat di era informasi yang mudah diakses.
4. Menjaga Praktik Agama: Mencegah terjerumus dalam praktik akidah yang keliru seperti kesyirikan dan khurafat.
5. Menemukan Kebahagiaan: Akidah yang benar membawa kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Makna Akidah

• Secara Bahasa: Diambil dari kata "akhoda" yang berarti ikatan atau pengikatan yang kuat.
• Secara Istilah: Keyakinan yang mantap tanpa keraguan dalam hal ketuhanan, kenabian, dan kehidupan setelah mati.

Istilah dan Pemakaian Akidah

• Istilah "akidah" mulai berkembang pada abad keempat Hijriah.
• Beberapa istilah yang berhubungan dengan akidah:
  • Tawhid: Pembahasan utama dalam akidah.
  • Usuluddin: Landasan agama.
  • Al-Fiqh al-Akbar: Mengacu pada pembahasan akidah.
  • As-Sunnah: Menyertakan akidah dalam konteks hadis Nabi.

Pembahasan Ilmu Akidah

• Inti Pembahasan: Rukun iman yang meliputi:
  1. Keimanan kepada Allah
  2. Malaikat
  3. Kitab-kitab
  4. Para rasul
  5. Hari kiamat
  6. Takdir
• Pelengkap Pembahasan: Termasuk keutamaan sahabat, akhlak mulia, dan hubungan dengan penguasa.

Penutup

• Ditekankan bahwa akidah yang kuat diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan zaman.
• Kekuatan akidah berdampak pada perbuatan dan keyakinan di kehidupan sehari-hari.