Transcript for:
Struktur dan Perkembangan Teori Atom

Halo semua, di video kali ini kita akan belajar materi kimia kelas 10 yaitu tentang struktur atom. Dimana pada bagian ini yang akan kita bahas adalah perkembangan teori dan model atom. Penemu teori atom pertama pada abad kelima sebelum masehi adalah seorang yang berasal dari Yunani yakni Demokritus. Demokritus mengemukakan bahwa benda-benda yang ada bisa dibagi menjadi beberapa atau banyak bagian yang sangat kecil.

Bagian-bagian benda tersebut akhirnya tidak akan bisa dibagi lagi. Nah, bagian inilah yang kemudian oleh... Demokritus disebut sebagai atom. Namun, penemuan teori atom oleh Demokritus kurang memiliki bukti eksperimental, sehingga teorinya dianggap kurang sempurna.

Jadi, seiring berjalan nyawa, waktu teori atom juga mengalami beberapa perkembangan nah pada zaman kimia modern perkembangan teori dan model atom diawali oleh John Dalton dengan teorinya yang disebut dengan teori atom Dalton yaitu pada tahun 1803 berdasarkan hukum kekekalan massa atau hukum lavoiser dan hukum perbandingan tetap atau hukum proos John Dalton menyatakan teorinya bahwa atom merupakan hai hai partikel terkecil yang digambarkan seperti bola pejal dan tidak dapat dibagi lagi. Jadi model atomnya seperti ini ya. Kemudian, atom dari unsur yang sama, masa dan sifatnya sama.

Sebaliknya, atom-atom dari unsur yang berbeda, maka masa dan sifatnya juga berbeda. Kemudian, senyawa tersusun dari atom-atom yang terdiri dari dua unsur atau lebih dengan perbandingan tetap dan tertentu. Lalu, reaksi kimia merupakan pemisahan dan penggabungan kembali atom-atom sehingga atom tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan. Oke, jelas ya? Nah, kemudian teori atom Dalton ini tentunya memiliki kelebihan, yaitu dapat menjelaskan hukum kekekalan masa dan hukum perbandingan tetap.

Namun teori atom Dalton ini juga memiliki kelemahan, yaitu tidak dapat menjelaskan bagaimana cara atom saling berikatan tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi, dan tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan atom unsur lainnya. Sehingga muncullah teori atom yang kedua, yang disebut dengan teori atom-tom. pada tahun 1897. Teori atom Thomson dikemukakan oleh Joseph John Thomson. Berdasarkan percobaan sinar Katoda, beliau menyatakan atom mengandung elektron yang yang bermuatan negatif dan elektron-elektron tersebut tersebar merata di dalam seluruh atom. Nah atom itu sendiri diasumsikan berupa bola pejal yang bermuatan positif.

Jadi model atom Thomson dapat digambarkan seperti ini ya. Modelnya seperti roti kismis atau kue onde, di mana kismisnya menyatakan elektron, dan roti atau ondenya menyatakan bentuk atom. Sehingga, model atom tonsom sering juga disebut dengan model atom roti kismis. Oke, kemudian kelebihan dari teori atom tonsom ini, khususnya dibandingkan dengan teori atom sebelumnya, yaitu ditemukannya partikel subatomik, yaitu elektron yang bermuatan negatif.

Lalu, lalu membuktikan bahwa atom bersifat netral yang tersusun dari partikel-partikel yang memiliki muatan positif dan negatif. Berikutnya, teori atom ini ternyata juga masih memiliki kelemahan, yaitu tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan jumlah elektron dalam atom, dan juga tidak dapat menjelaskan adanya inti atom. Oke, kita lanjut ke teori atom yang ketiga. Pada tahun 1911, yaitu teori atom Rutherford.

Teori atom Rutherford dikemukakan oleh Ernest Rutherford berdasarkan percobaan hamburan sinar alfa terhadap lempeng emas yang dilakukannya bersama kedua asistennya. Dari hasil percobaan tersebut, beliau menyatakan atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif dan elektron-elektron yang bermuatan negatif. Kemudian sebagian besar volume atom merupakan ruang kosong yang masanya terpusat pada inti atom.

Lalu, oleh karena atom bersifat netral, maka jumlah muatan positif harus sama dengan jumlah muatan negatif. Kemudian di dalam atom, elektron-elektron berubah menjadi elektron. elektron bermuatan negatif selalu bergerak mengelilingi inti atom. Jadi, jika digambarkan, model atom Rutherford bentuknya seperti ini ya. Nah, kelebihan dari teori atom Rutherford yaitu dapat memberikan kesimpulan bahwa atom terdiri dari inti serta elektron yang mengelilingi di mana satu sama lain terpisah oleh ruang hampa dan juga dapat menjelaskan pergerakan elektron di dalam atom.

Kemudian kelemahannya, tidak dapat menjelaskan kenapa elektron tidak pernah jatuh ke dalam inti atom sesuai dengan teori fisika klasik. Dan tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen. Oke, berikutnya teori atom yang keempat, yaitu teori atom Bohr.

Teori atom Bohr dikemukakan oleh Niels Bohr pada tahun 1913. Berdasarkan percobaan spektrum atom hidrogen, Beliau menyatakan elektron beredar mengelilingi inti atom pada lintasan dengan tingkat energi tertentu yang disebut kulit atau orbit. Kemudian selama beredar dalam lintasan stasioner tertentu, elektron tidak mengalami perubahan energi. Kemudian elektron dapat berpindah dari lintasan dengan tingkat energi rendah ke lintasan yang tingkat energinya lebih tinggi dengan menyerap energi.

dapat berpindah dari lintasan yang tingkat energinya lebih tinggi ke lintasan yang tingkat energinya lebih rendah dengan memancarkan energi. Nah untuk model atomnya dapat digambarkan seperti ini ya. Dimana atom memiliki inti atom yang dikelilingi oleh elektron yang berada pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut juga dengan kulit atom.

Oke kita lanjut ke kelebihan dari teori atomboard ini yaitu dapat menjelaskan tentang spektrum atom hidrogen secara akurat, lalu dapat membuktikan adanya lintasan elektron untuk atom hidrogen. Nah, untuk kelemahannya, tidak banyak menjelaskan tentang spektrum warna dari atom yang memiliki banyak elektron, tidak dapat menjelaskan tentang adanya garis halus dalam spektrum hidrogen karena elektron dianggap sebagai partikel, kemudian model atom board memiliki nilai momentum sudut lintasan ground state yang salah, nah, Tidak bisa mengetahui intensitas relatif dari garis spektrum. Dan tidak bisa menjelaskan atom selain atom hidrogen. Oke, sekarang kita lanjut ke teori atom yang kelima, yaitu teori atom mekanika kuantum atau teori atom modern.

Pada teori atom modern, ada beberapa ilmuwan yang berperan. Yang pertama adalah Louis de Broglie. Pada tahun 1924, de Broglie menyatakan bahwa elektron yang bergerak mempunyai sifat-sifat gelombang.

sehingga dapat disimpulkan bahwa elektron mempunyai dualisme sifat yaitu bersifat materi dan bersifat gelombang. Kemudian pada tahun 1926 pendapat ini dikembangkan lagi oleh Wernert Heisenberg dengan asas ketidakpastian dan Erwin Schrödinger dengan teori persamaan gelombang sehingga melahirkan teori atom modern, yaitu dudukan elektron dalam atom tidak dapat ditentukan secara pasti. Yang dapat ditentukan adalah daerah kemungkinan atau kebolehjadian menemukan elektron terbesar yang disebut juga dengan orbital. Jadi, model atom modern dapat digambarkan seperti seperti ini ya yaitu ada inti atom dan ada orbital atau daerah kemungkinan terbesar menemukan elektron nah hingga saat ini teori atom modern merupakan teori paling tahir terkait atom Oke sekian dulu untuk penjelasan mengenai perkembangan teori dan model atom terima kasih wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh hai hai