Jejak Sejarah Kristen di Betlehem dan Yerusalem

Pendahuluan

• Situs-situs bersejarah di Betlehem dan Yerusalem yang ditandai oleh orang Kristen.
• Tempat penting: lokasi penyaliban, kelahiran, dan kebangkitan Kristus.

Konteks Sejarah

• Barkoba sebagai raja Yahudi merdeka dari Roma.
• Penghancuran Bait Allah oleh Jenderal Titus pada 5 Agustus 70 Masehi.
  • Terjadi saat sembahyang Minkah, jam 3.00 petang.
• Catatan sejarawan Flavius Yosepus mencatat peristiwa ini 20 tahun setelahnya.

Kebebasan Beragama

• Kekristenan mendapatkan kebebasan beragama pada tahun 313 M (Edik Milan).
• Sebelum itu, orang Kristen tidak memiliki tempat ibadah, hanya beribadah di katakombe.

Jejak Sejarah Awal

• Pertanyaan modern tentang bisa dipercaya atau tidaknya catatan sejarah.
• Jejak sejarah Kristen di Betlehem dan Yerusalem terlihat dari catatan awal.
• Barkoba menerbitkan mata uang dengan ungkapan demi kemerdekaan Yerusalem.
  • Harapan akan pembangunan kembali Bait Allah.

Peristiwa Penting

• Hadrian menghancurkan Yerusalem setelah pemberontakan Barkoba.
• Catatan dari Justin Martir menyatakan tempat lahir Yesus di gua.
  • Catatan ini hanya 10 tahun setelah penghancuran tempat suci oleh Hadrian.

Catatan Sejarawan

• Diokasius mencatat penajisan Yerusalem dan perubahan namanya menjadi Alia Capitolina.
• Lucianus mencatat bahwa nama Israel mulai dilupakan, digantikan dengan Palestina.

Catatan Sumber Primer

• Catatan dari Yustin Martir dan Diokasius sebagai bukti sejarah.
• Origenes dan Eusebius juga mencatat tentang keberadaan gereja.

Pentingnya Sumber Sejarah

• Perlu menghormati dan mengkaji catatan sejarah dari Bapak Gereja.
• Kritik terhadap sejarawan modern yang kurang menghargai sumber sejarah awal.

Kesimpulan

• Pentingnya memahami latar belakang sejarah untuk menghargai iman.
• Menghindari pandangan anakronisme dalam mempelajari sejarah.
• Keterkaitan antara iman dan sejarah harus dipelajari dengan cermat dan mendalam.