Transcript for:
Sejarah Kristen di Betlehem dan Yerusalem

Jejak-jejak sejarah itu adalah situs-situs yang ditandai oleh orang-orang Kristen di Betlehem, di Yerusalem sebagai tempat-tempat bersejarah. Di mana Kristus disalib, di mana Kristus dilahirkan, di mana Kristus dibangkitkan. Kita akan lihat jejak pertama, Saudara-saudara. Barkoba itu memerintah sebagai raja Yahudi, merdeka, bebas dari Roma. Setelah Bait Allah sebelumnya dihancurkan oleh Jenderal Titus pada tanggal 5 Agustus tahun 70 Masehi, tepatnya saat sembahyang Minkah, yaitu jam 3.00 petang, bait Allah itu dihancurkan dan ruangan kudus mulai ee dilalap oleh api. Dalam catatan sejarawan Flavius Yosepus kira-kira berlangsung 20 tahun setelah pembakaran Bait Suci. Sebab aku menyertai engkau. Janganlah bimbang. Sebab aku ini Allah-mu. Aku akan meneguhkan bahkan akan menolong engkau. Aku akan memegang engkau dengan tangan kananku yang membawa kemenangan. Edukasi rohani. Kenapa gereja-gereja di wilayah Mesir, di wilayah Yordan, di wilayah Israel, gereja-gereja paling tua itu baru didirikan setelah zamannya Konstantin? Dan ini tentu tidak boleh ditafsirkan Konstantinlah sebagai dalang yang memasukkan ee paganisme dalam gereja itu lamunan orang-orang modern yang sebenarnya tidak memiliki mata rantai sejarah yang bersambung dari masa paling awal sejarah kekristenan. Ya, pertanyaan itu dijawab dengan mudah karena kekristenan baru mendapatkan kebebasan beragama tahun 313 ketika keluarnya Edik Milan yang berisi jaminan kebebasan beragama kepada semua agama yang hidup di wilayah kekaisaran Roma. Karena itu tidak mungkin sebelum tahun 313 orang Kristen bisa memiliki gereja atau memiliki tempat ibadah. Jangankan memiliki tempat ibadah, seorang beribadah saja tidak punya tempat kecuali di gua-gua di wilayah kekaisaran Roma yang disebut sebagai katakom atau katakombe. Nah, pertanyaannya ini pertanyaan orang modern. Heronimus kan berjarak sudah lebih dari 300 tahun. Apa bisa dipercaya? Orang tidak teliti membaca. Sebelum Heronimus itu ada jejak-jejak sejarah sekalipun waktu itu masih belum dalam bentuk gereja. Jejak-jejak sejarah itu adalah situs-situs yang ditandai oleh orang-orang Kristen di Betlehem, di Yerusalem sebagai tempat-tempat bersejarah di mana Kristus disalib. Di mana Kristus dilahirkan, di mana Kristus dibangkitkan. Kita akan lihat jejak pertama, Saudara-saudara. Barkoba itu memerintah sebagai raja Yahudi merdeka, bebas dari Roma. Setelah Bait Allah sebelumnya dihancurkan oleh Jenderal Titus pada tanggal 5 Agustus tahun 0 Masehi, tepatnya saat sembahyang Minkah yaitu jam .00 petang bait Allah itu dihancurkan dan ruangan kudus mulai ee dilalap oleh api. Dalam catatan sejarawan Flavius Yosepus kira-kira berlangsung 20 tahun setelah pembakaran Bait Suci. Jadi ini masa ketika Pak Harto masih baru jatuh. Jadi itu sangat sangat rentan rentang sejarah sangat singkat. Hanya 20 tahun. Yosefus mencatat itu. Kapan bait Allah dihancurkan? Tanggal berapa? Bulan berapa? Tahunnya bisa dihitung tahun berapa, jam berapa. Dan inilah yang menjadi rujukan dari para bapak gereja untuk menghitung kalender Natal. Salah satu rujukannya itu 25 Desember itu saat yang namanya Yoyarip sebagai ee apa? Imam dari rombongan pertama dalam ee 1 Tawarik pasal 24 ayat 7 sampai 19 membakar ukupan di Bait Suci. Dan ini juga tercatat dalam catatan Yahudi yang dikenal migilotanit kira-kira tahun 160 Masehi. lah ini dua mata uang ya, dua sisi mata uang dari Barkokba, seorang raja Yahudi yang sempat menerbitkan mata uang ini. Pada sisi mata uang tertulis ungkapan demi kemerdekaan Yerusalem, Lehorot Yerusalem. Lalu tahun pertama penebusan Israel dan di situ ada rancangan bait suci yang mau dibangun kembali dalam impian dari Barkoba sebagai Mesias politik Israel yang akan membangun Bait Allah. Ternyata semua harapan itu hancur berkeping-keping ketika kemudian Hadrian kembali menghancurkan kota suci Yerusalem. Sekarang kita akan melihat catatan paling awal yang saya ulang-ulang supaya nancep di pikiran kita. Karena semakin banyaknya seluruh dunia sekarang berziarah ke kota suci ee Betlehem dan Yerusalem. Ini catatan paling dekat dengan Simon Barkoba. Ini catatan paling dekat mungkin hanya 10 sampai 15 tahun saja dari ee apa namanya? revolusi Barkoba dan Hadrian menajiskan Bait suci. Sori, Hadrian menghancurkan kembali situs-situs suci termasuk gua kelahiran Yesus. Sebutannya begitu. Dan yang ee sebelumnya adalah tempat Golgota di mana Yesus disalibkan. Melalui presentasi ini, orang tidak lagi dibingungkan dengan informasi ada dua Golgota di Yerusalem. Tidak. Hanya ada satu Golgota yang disebut sebagai taman makam. Itu adalah orang dari Inggris abad 19 yang mereka-reka bahwa Golgota itu terletak di luar kota. Ya, memang benar di luar kota, tapi mereka tidak membaca Yosepus tahun 90 Masehi bahwa ada pembangunan tembok ketiga pada masa Herodes Hagripa yang terjadi tahun 44 Masehi. sehingga Golgota yang zaman Yesus terletak di luar kota sejak tahun 44 Masehi terletak di dalam kota karena di dalam tembok ketiga yang baru dibangun oleh ee Agripa yang tidak lain cucu Herodes Agung. Nah, ketika kemudian Bait ee suci dihancurkan tahun 0, masih belum puas, orang-orang pagan itu harus mencari jejak-jejak di mana Yahudi dan Kristen tidak boleh tinggal. Terutama orang-orang ee Kristen Yahudi. Artinya orang-orang Kristen yang berlatar belakang Yahudi karena mereka selalu dicurigai punya harapan nasional akan kemerdekaan bangsanya. Sementara orang-orang Kristen bukan Yahudi masih boleh ditinggal di Yerusalem, tetapi juga bait suci sudah tidak ada situs-situs suci yang mereka kunjungi dinajiskan agar hilanglah jejak kekristenan. Yaitu yang pertama. Maka martir itu menulis, Saudara-saudara, sekitar ee tahun 145 atau 140. Sekarang hitunglah Hadrian menghancurkan pemberontangan Barkoba akhir tahun 135. Ini catatannya ya. Kemudian dia menulis tahun 145 itu kira-kira 10 tahun saja setelah Hadrian menghancurkan Betlehem yang dulu mungkin itu adalah pemukiman orang-orang Kristen Yahudi yang terutama memiliki kekerabatan dengan Yusuf, keluarga Yusuf di Betlehem. Karena Yusuf adalah keturunan raja. silsilahnya terlalu mudah didapat. Jangan Anda membayangkan silsilah Yesus itu dari mana. Terus kemudian Anda membayangkan orang Jawa tidak punya jalur apa ya kekerabatan seperti orang Batak. Maka orang Jawa tiga generasi sudah ke Patenobor hilang nama-namanya. Itu Jawa yang mana? Saya orang Jawa, tapi saya punya silsilah 15 generasi sebelum saya paling-paling itu selisihnya cuman satu nama, menantu atau anak laki-laki. Itu saja. Yang lain-lain bisa dilacak, catatannya ada. Termasuk Anda bisa membaca dari catatan keraton Solo itu masih ada bisa dilacak. Tinggal orang Jawa dari keturunan siapa dulu? 15 generasi saya masih bisa dihitung mundur ke belakang. Apalagi orang Yahudi, apalagi Yesus Kristus. Anda bisa membaca tulisannya Yosepus bahwa orang-orang Yahudi selalu mencatat silsilah mereka dari generasi ke generasi. Maka 14 keturunan dari Abraham sampai Raja Daud. Dari Raja Daud 14 sampai pembohongan Babel. 14 nama dari pembuangan Babel sampai kepada Yesus itu akurat. Kalaupun ada perbedaan antara Lukas dan Matius itu bisa dijawab dengan sangat mudah lewat data-data patristik yang saya sampaikan. Sekalipun terjadi perbedaan-perbedaan sedikit ya tentu di mana pun juga terjadi perbedaan. Apakah Anda bisa paham misalnya seorang ee apa namanya? pelarian dari keraton Surokto Hadiningrat pada masa perang Trunojo ya. Kemudian mereka berada di Ponorogo sampai pemberontakan ee perang Cina ya, Mas Garendi. Terus kemudian anak-anak mereka siapa saja itu kadang-kadang mengatakan ini menantunya Panembahan Donopuro, ini anak laki-lakinya Panembahan Dono. Itu dalam silsilah sudah biasa, apalagi 2000 tahun yang lalu. Makanya jangan sok tahu. Mari kita membaca sumber primer dulu. Tetapi tiba waktunya anak itu lahir di Betlehem. Ini catatan Yustin Martir. Karena Yusuf tidak dapat menemukan sebuah rumah. Bahasa aslinya komi. Ini bisa diartikan tempat sementara dari para penggembala. atau bisa diatkan secara utuh itu adalah tempat gitu saja atau desa. Kalau dalam Septuaginta kata komi diterjemahkan desa. Tapi ingat Justin Martir itu juga seorang mantan filosuf yang lebih banyak membaca tulisan Plato, membaca tulisan Herodotus yang juga mengartikan rumah atau komi di sini adalah tempatnya para gembala sementara untuk mereka bernaun di sana untuk menginap. Kata yang dipakai juga mirip dengan akar kata kata luma yang diartikan ruangan atas. Dalam terjemahan baru diterjemahkan tempat penginapan. Di sini digunakan kata yang akarnya sama yaitu kata lusai tempat menginap. Maka ia tinggal di sebuah gua sepiayu di dekat rumah tempat menginap atau di dekat tempat dia menginap itu. Tiskomis kateluse. Dan ketika mereka berada di sana Maria melahirkan Kristus dan menempatkan dia dalam sebuah palungan. Dan di rumah ini atau di tempat ini, orang-orang Majus datang dari tanah Arab dan menemukan dia. Maka orang Majus menemui Yesus menurut Matius. di rumah. Tidak lagi dibayangkan itu kandang sementara di rumah. Nah, ini catatan 10 tahun saja dari penghancuran situs-situs Kristen yang dilakukan oleh Kaisar Hatrian hitung tahun 135. Jadi, jangan membaca ee Heronimus dulu. Heronimus kan hanya menyimpulkan dari catatan sejarah sebelum dia. Tapi catatan sejarah tertua adalah catatan Justin Martir yang hanya berjarak 10 tahun dari Hadrian dan dia tinggal di kota yang sama di Betlehem karena dia berkunjung di sana. Justin Martir tinggal di Nablus 30 km dan di Betlehem. Jadi dia native speaker ya. Artinya orang-orang yang tinggal di tempat itu yang mendengar membaca dari kalangan penduduk Betlehem bahwa tempat itu di gua itu Yesus dilahirkan. Nah, pertanyaannya 10 tahun setelah Hadrian meratakan situs-situs suci Kristen dan Yahudi itu apa yang terjadi? Kemungkinan ini kemungkinan bisa salah, tapi kemungkinan ini dilakukan oleh para arkeolog akhirir-akhir ini termasuk yang namanya Jeromur Piokenor. Dia seorang arkeolog yang akhir-akhir ini mengatakan, "Kemungkinan besar Yesus tidak lahir di ee kandang dalam pengertian kandang biasa, tapi dia lahir di sebuah rumah yang memilih kata luma, yaitu ruangan atas yang berfungsi sebagai ruang tamu yang di bawahnya ada ruang keluarga dan di situ ada palungan. Kira-kira seperti itu catatan-catatan penggalian arkeologis muttakir yang saya ikuti akhir-akhir ini. Nah, Saudara-saudara, itulah Justin Martir. Kenapa Justin Martir menyebut gua? Karena kemungkinan setelah pemukiman Kristiani, pemukiman penduduk Betlehem yang kemungkinan keluarga raja. Karena sangat jelas bahwa apa namanya antara Yusuf dengan Daud itu terpaut kira-kira 28 generasi. Bagi orang Yahudi itu belum terlalu panjang karena catatan mereka cukup detail ya. Dan itu rumah-rumah yang kebanyakan didirikan di atas gua-gua di wilayah Betlehem itu tinggal terlihat guanya saja. Karena itu 10 tahun setelah penghancuran itu yang dilihat oleh Justin Martir tinggal gua-gua. Maka disebutkan gua kelahiran Yesus, Groto of the Nativity. Dan catatan kedua itu catatan dari protoevangelium Yakobi. Ini yang menjadi dasar dari banyak catatan sinaksarion. Jadi saya katakan tidak setiap apokrifa itu pemalsuan. Tetapi historisitasnya sering diragukan. Makin jauh maka literatur apokrifa makin dipertanyakan. Maka ee proto evangelion Yakobi ini tentu berbeda dengan Injil ee Thomas dari abad keempat, tentu berbeda dengan Injil Maria Magdalena dari abad keempat, tentu berbeda dengan The Gospel of Peter dari abad keempat. Karena Injil-Injil ini bentuk pemalsuan kaum gnostik. Tetapi kalau Proto Evangelium Yakobi kemungkinan itu adalah salah dalam informasi tempat, salah dalam informasi waktu. Misalnya kedatangan orang Majus dibayangkan di zaman yang sama atau di masa yang sama dengan ketika Yesus ditaruh di palungan. Ini kesalahan pasti. Ini kesalahan dari proteang. Ukurannya apa? ukurannya Injil. Karena Injil mengatakan ketika instruksi Herodes Agung untuk membunuh bayi-bayi yang berusia di bawah 2 tahun, Yesus tidak lagi ditaruh di palungan. Kenapa di bawah 2 tahun? Karena informasi yang didapat dari orang Majus yaitu Raja Yahudi itu usianya kira-kira di bawah 2 tahun. Berarti ketika kedatangan orang majus itu tidak lagi dia berada di sebuah palungan seperti yang diinformasikan oleh proteangelium Yakobi. Tetapi bahwa proteangelium Yakobi ini bisa dijadikan rujukan dari abad sebelum Origen, abad sebelum Heronimus bahwa Yesus dilahirkan di sebuah gua. Artinya Yesus dilahirkan di suatu tempat karena kejadian sesuatu, karena kasus politik, kasus setelah Hadrian, maka tempat-tempat atau pemukiman itu kemungkinan tinggal sebuah gua. Kira-kira seperti itu. Nah, maka ini gambaran tentang ee pertemuan Maria Yusuf dengan seorang bidan yang membantu Maria bersalin namanya Salome. Dan Salome itu di dalam sinaksarion itu disamakan dengan shalome yang tidak lain adalah kerabat Yesus sendiri. Jadi, kira-kira seperti ini informasi dari Injil Lukas ya. Matab itu memiliki tiga anak perempuan dan Mat itu masih ee adalah keturunan dari Lewi. Artinya keturunan imam. Jadi, Bunda Maria itu dari jalur ibu sebetulnya dia adalah keturunan ee apa namanya? Raja Daud ya. Dan juga sekaligus keturunan Imam Lewi karena terjadi perkawinan antar kedua suku itu. Dari mana tahu itu? Karena bapaknya bernama, bapaknya Maria bernama Yoakim. Nah, kata Yoakim itu kadang-kadang disama dengan Eliakim. Seperti misalnya kasus pada zaman ee apa namanya? Kuno di mana seorang imam besar yang disebut Yoakim disebut juga dengan Elyakim dalam Alkitab. Karena L itu Elohim, Yo itu Yehova. Jadi Yoim itu meraju nama Yehova. Sementara Eyakim, L itu adalah Allah. Itulah yang disebut dalam Injil Lukas sebagai Eli, anak Eli. Padahal Eli itu sebetulnya eh apa namanya? Elyakim itu atau Yoakim ya. Yoakim ibu ee istrinya bernama Ana. Nah, Ana itu tinggal rumahnya itu di gereja Santa Ana sekarang. dekat dengan kolam Betesda yang sekarang. Nah, dari mana kita tahu? Dari Sinaksaron kita mengetahui bahwa yang namanya Matat itu memiliki tiga anak putri. Yang pertama itu ee Elisabeth yang akhirnya dikawini oleh Zakaria dari rombongan Imam Abya. Yang kedua itu adalah Ana ibunya Bunda Maria yang dikawini dengan Yusuf dari suku Yehuda. Dan yang ketiga itu namanya Salome. Dan Salome itu eh sori yang bernama eh Sofia yang punya anak Salome dan Salome itu bapaknya Yohanes penulis Injil keempat. Kakaknya bernama Yakobus anak Zepedius. dia dikawini oleh seorang yang bernama Zepidius. Itu menurut catatan Sinakseron. Nanti kita bisa bahas lebih lanjut. Tapi artinya apa? Terlepas daripada beberapa kesalahan historis dalam proteangun Yakobi. Tetapi informasi ini berasal dari tahun 150-an, 145 sampai 150-an. Jadi sezaman dengan Justi Martir dan dia dalam percakapan itu dikatakan, "Siapakah yang melahirkan di gua?" Lalu dia ceritakan bahwa dia adalah Maria ee adalah ee apa tunanganku tapi dia telah lahir dari Roh Kudus dan seterusnya. Jadi itu informasi kedua. Sekali lagi Yesus dilahirkan di sebuah gua itu informasi dari abad kedua setelah Hadrian ini jaraknya juga hanya sekitar 10 sampai 15 tahun. Kemudian pertanyaan ini kita sebelum kita lanjutkan tulisan patristik Bapak Gereja sebelumnya kita akan mencari rujukan apakah ada catatan dari sejarah sekuler yang mencatat tentang penajisan kota Yerusalem. Silakan ikuti ini ya catatan ini. Nah, ini Diokasius. Diokasius itu lahir tahun 130, meninggal tahun 235. Dia mencatat ya kira-kira zamannya setelah Yustin martir, tapi kira-kira enggak terlalu jauh, hanya berpaut tahunan saja. Jadi saya ingin tekankan lewat poin ini apa? Meskipun Heronimus hidup 180 tahun setelah Hadrian, tapi catatan yang sezaman dengan Hadrian meneguhkan informasinya. Hampir rinci ya. Dikatakan begini bahwa kota Yerusalem telah diratakan dengan tanah. Lalu Hadrian menamakannya dengan Alia Capitolina inke alian capitolinan onomasi. dia apa menamakan dengan Alia Kapitulia dan di lokasi itu dia mendirikan kuil baru untuk Jupiter. Informasi dari catatan sezaman ee tidak terlalu jauh dari Hadrian ini cocok dengan tulisan Heronimus yang berasal dari abad keempat kira-kira tahun 350-an. Jadi jangan berhenti pada melihat Heronimus. Itu kan Heronimus abad keempat lah. Yang Diokasius enggak anda baca, Justin Martir enggak Anda baca, Protoevangelion enggak Anda baca ya kan. Itu yang belajar sejarah sepotong-sepotong karena Anda durhaka pada Bapak-bapak gereja. Anda merasa lebih pintar dari Bapak-bapak gereja. Padahal pangkatmu itu apa? Kamu hidup ribuan tahun setelah bapak gereja. Bahasamu tidak sama dengan bahasanya bapak gereja. Sementara Bapak Gereja katakanlah itu bukan Alkitab, katakanlah itu bukan firman Tuhan, tapi dia saksi mata dari peristiwa-peristiwa itu. Tergantung bapak gerejanya hidup di zaman apa. Ini enggak usah ngomong Alkitab, gak usah ngomong teologi. Kita ngomong sejarah sekuler, kesimpulannya pasti sama. Nah, ini, Saudara-saudara. Terus kemudian hal itu mengakibatkan terjadinya perang yang tidak terlalu penting. Kenapa dikatakan perang tidak terlalu penting? Karena hanya 3 tahun mereka di ee tumpas setelah itu oleh Hatrian dan tak berlangsung lama ya, hanya beberapa saat tidak berangs lama karena orang-orang Yahudi menganggap tidak pantas dan tidak dapat ditoleransi jika orang asing tinggal di kota mereka dan upacara agama asing di sana. Artinya apa? Informasi Heronimus akurat. pertama diteguhkan pertama pendirian kuil Jupiter persis sama dengan yang dikatakan oleh ee Heronimus. Kedua, orang-orang Yahudi tidak rela apabila ada upacara agama asing di seluruh wilayah Yudea, termasuk Betlehem, wilayah Yudea. Karena itu di sana ada upacara asing, yaitu orang-orang Kristen yang menyembah bayi Yahudi di situ, yang lahir di situ, dihancurkan. Tidak boleh ada diganti dengan Dewa Adonis. Ini harus membangunkan kita dari ketidaktahuan, membangunkan kita dari acuh ketidak acuh-acuan terhadap data-data patristik. Saya kadang-kadang ngomong keras seperti ini karena sudah terlalu kebangetan. Jadi kita sendiri ya, Anda boleh mengkritik Islam, tapi setajam kritikmu terhadap Islam, orang Islam itu sangat menghormati leluhur iman mereka. Anda lihat itu puji-pujian di masjid bahwa Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, khalifah-khalifah itu terutama tiga khalifah terakhir itu tidak pernah ee damai. Mereka juga punya konflik-konflik politik. Tapi betapa damainya ketika Anda mendengarkan di surau-surau atau di masjid-masjid NU, Abu Bakar, sahabat Nabi, Umar, Utsman, Sayidina Ali. Coba betapa ee teduhnya mereka menghormati para bapak-bapak iman mereka. lah kita ini tidak. Kita ini anak-anak liberalisme, kita ini anak-anak sekularisme. Kita lebih percaya dengan seorang profesor Jerman yang hidup 1800 tahun dari peristiwa ketimbang kita percaya kepada Yustin Martir yang adalah tinggal 30 km dari Betlehem. Kita lebih percaya kepada mereka ketimbang Heronimus yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk tinggal di kota Yesus itu. Menerjemahkan kitab suci sekalipun terjemahannya juga mengandung beberapa kritik, tapi artinya kritik itu tidak berarti dibanding dengan dedikasinya dia. Jadi artinya apa? Diokasius, sejarawan sekuler dalam bukunya Historia Romana, buku ke-69 ya pada bab 12 dengan jelas meneguhkan penajisan kota-kota Yahudi dan situs-situs Yahudi Kristen dari apa namanya ritus lokal mereka. Apakah itu mereka menyembah Adunai, Elohfram, Eloh Isak, Eloh Yakub atau mereka menyembah Adonai eh Avram, Eloh Isak, Eloh Yakub yang tidak lain adalah bapa dari Adoninu Yesua Hamasiah. Itu bukan masalah bagi orang Yahudi. Tahunya mereka keturunan Yahudi dari Betlehem. Mereka juga berbicara sebagian bahasa Aram, sebagian bahasa Yunani. Itu cukup. Orang Roma tidak peduli dengan itu. Makanya ketika mereka menghasut Yesus ee dia telah melakukan penudaan agama, enggak digubris sama Roma. Begitu mereka mengatakan, "Kami tidak punya raja kecuali kaisar." Baru tuduhannya mempan karena motivasinya politik. Kalau motivasi agama gak akan digubris. Jadi ini catatan menurut saya paling apa ya akurat mengenai apa? mengenai catatan sejaman tentang penajisan situs-situs suci yang nantinya disuarakan oleh Bapak-bapak Gereja. Nah, sekarang bagaimana dampak dari perubahan nama Palestina ya, perubahan ee Yerusalem menjadi Alia Kapetolina itu jelas-jelas disebutkan eh Alina alianulinan onomasi itu jelas sekali disebutkan dalam tulisan Diokasius dan juga alerginya orang-orang Yahudi apabila di situ ada upacara agama asing. Maka itulah justru motivasi mereka untuk menempatkan Dewi eh Venus, Dewi ee ee apa? Dewa Jupiter, Dewa Adonis di tempat di mana situs-situs itu ditandai oleh orang Yahudi dan orang Kristen. Sekarang kita melihat catatan dari Lucianus dari Samusat Peregrinus 13. Dia mencatat tahun 170 Masehi. Ini bukti bahwa nama kota suci dan nama Israel sudah mulai dihapus dari sejarah orang-orang Roma, orang-orang Yunani. Setelah tahun 135 Kaisar Hadrian menumpas pemberontakan Barkoba. Nama Israel sudah mulai tidak diingat lagi. Yang diingat nama Palestina. kaum Kristen di kata Kristianon itu bergaul dengan para imam dan ahli kitab mereka di Palestina. Nama inilah yang diperkenalkan sejak Hadrian, dicatat oleh Lucianus, dicatat oleh ahli-ahli Roma saat itu sampai atlas Alkitab di abad 19 ketika Israel belum punya negara disebut tanah Palestina. Lalu orang menjadi berdebat Yesus lahir di Palestina atau lahir di Israel. Jangan hanya baca sejarah modern, tapi baca sejarah kuno seperti ini yang sezaman. Kapan nama Palestina itu dimunculkan oleh Hadrian, mengapa dimunculkan dan mengapa nama Israel menjadi hilang. Perdebatan-perdebatan modern itu menjadi serasa kontraproduktif bagi orang yang terbiasa membaca naskah-naskah kuno, membaca mata uang ee Palestina dimunculkan di internet itu sebetulnya itu gaya apa? Bagongan. Kalau orang Jawa menyebut itu guyonan gaya bagongan. Kok ya bisa orang modern begini begitu ee apa ya PD-nya terhadap sejarah versi baru mereka dan ironisnya ini orang-orang Kristen ini betapa durhakanya kepada leluhur mereka sampai-sampai mereka tersesat nalar untuk melakukan anakronisme sejarah. Karena apa? membaca sejarah 2000 tahun yang lalu dengan kacamata ya dari abad 20 itu saudara-saudara yang ee pembuktian. Jadi nama Palestina mulai menyebar menggeser nama Israel hanya berselang 50 atau 45 tahun setelah Hadrian itu sekitar tahun 170 Masehi. Nah, barulah kita membaca tulisan ee berikutnya dari abad berikutnya kira-kira menulis 50 tahun setelah apa? Apa ini? Setelah Yustin Martir ya dan kira-kira 60 tahun setelah Hadrian ini Origenes. Jadi karena saya ini kadang-kadang jengkel juga ya. Origenes itu abad ketiga cuma disebut abadnya tahunnya enggak dihitung. Hadrian menajiskan kota itu tahun 135. Yustin Martin tahun 145 nulis hanya berjarak 10 tahun. Jangan dilihat abadnya. Ini sama dengan orang mengatakan Pak Bambang itu hidup di dua abad. Abad 20 dan abad 21. Ya mesti wong saya lahirnya menjelang abad 21. Ini termasuk berlaku bagaimana orang-orang yang meragukan keakuratan Alkitab. Coba lihat naskahnya perjanjian baru itu yang namanya P75 itu kan dari abad ke ee du Masehi ya. Abad kedua iya tapi abad kedua jangan membayangkan 200 tahun itu tahun 175 sampai P75 itu. Sementara Yohanes meninggal tahun 96 kan gitu mennya cara mikirnya tidak sampai 100 tahun. Belum lagi kalau Anda membaca P 60 ee P66 ya P66 yang di bot Mariana ee di Swiss itu itu hanya berjarak berapa tahun? Yohanes meninggal tahun 96, naskahnya ditemukan tahun 120 dari hasil uji karbon. Belum lagi ee P apa itu eh 115 ya Masehi. itu yang ditemukan di Mesir P52 separuh dari Injil Yohanes. Nanti yang begini-begini orang Kristen tidak detail dalam berpikir. Yang detailnya itu hanya manuskrip sebesar kartu ATM diandalkan yang kartu ATM itu kan P7 itu gua Kumran itu yang disebut sebagai papirus Yesus itu okelah kalau itu dipersuai. Tapi kalau kodek jangan Anda masalahkan. Kalau itu adalah papirus jangan Anda masalahkan. Matamu harus melek, Saudara-saudara. Kalau Anda tidak bisa pergi ke Jenewa, cukup Anda bermodal rupiah saja Rp100.000 Anda cari pulsa. Terus tulis itu WW eh ear Early Bible Papiri. Nanti akan muncul naskah-naskahnya. Cocokkan sendiri cocok apa enggak dengan yang namanya nobum testamentum greek gitu loh cara pikirnya. Jadi jangan general saja ya. Ini Origenes. Origenes mengatakan yang di Betlehem ditunjukkan gua di mana dia dilahirkan dan palungan dalam gua di mana ia dibungkus kain lampit. Gua lagi. Kenapa? Karena Origenes datang 90 tahun setelah Hatrian ya kan. Dia berjarak sekitar 50 tahun dari yang namanya Justtin Martin tahun 45 ya. 45 dimundurkan 10 tahun, 135 dia berjarak 90-an tahun atau 100 tahun lah dibulatkan. Ya, itu kira-kira jarak dari masa ee apa namanya sumpah pemuda dengan sekarang. Kira-kira siapa yang meragukan Sumpah Pemuda? Anda saya ragukan keindonesiaannya karena dokumennya sampai sekarang masih tersimpan ya kan. Terus dia mengatakan, "Dan pemandangan ini banyak dibicarakan di sekitar, bahkan di kalangan musuh-musuh iman kita. Konon di dalam gua itu lahirlah Yesus yang disembah dan dihormati oleh umat Kristiani." Perhatikan di gua itu. Kenapa? Sekali lagi 100 tahun, 90 tahun setelah Hadrian itu tinggal gua-gua yang dilihat. Baru ketika ibu dari Kaisar Konstantin, anaknya setengah bertobat tapi ibunya bertobat sungguh-sungguh, dia kemudian melacak tempat-tempat suci dari para saksi saksi yang tinggal di Betlehem, keturunan orang-orang Kristen. Minimum adalah orang Kristen Yunani. Kenapa orang Kristen Yunani? Ya, Yustin Martin juga orang Yunani. Banyak orang-orang Yahudi diaspora itu adalah orang-orang Yahudi Hellenis. Orang Yahudi Helenis itu lain dengan Hellenisme. Orang tinggal berbahasa Jawa itu tidak bisa Anda tuduh kejawen. Naib sekali. Kalau Anda mengatakan, "Pak Bambang itu bahasanya Jawa itu ee solar sosopater, mantan ketua PGI itu bahasanya Jawa. Dia penganut kejawen lah. Itu naib sekali." Setiap orang yang berbahasa Yunani tidak berarti dia penganut neoplatonisme. Kok sederhana, kok primitif sekali pemikiranmu, Saudara. Kalau logos itu dipakai di Injil Yohanes, berarti Yohanes itu penganut neoplatonisme. Primitif sekali pikiranmu, Saudara-saudara. Maaf, belajarlah lebih banyak lagi. Kalau Solar Sosopator menulis buku tentang pangesto, mantan ketua PG itu lancar berbahasa Jawa, khotbah pakai bahasa kromoinggil di GKJC, bukan berarti dia penganut paguyuban ngestitunggal. Kalau di situ ada kata sabdo ing kolo purwo sang sabdo itu ono, sang sabdo itu nunggil kelawan Allah, sang sabdo itu Gusti Allah. Bahkan Anda bisa wujudkan dalam bentuk suluk pedalangan ing kolo purwo sang sabdo. Wah berarti itu sabdo pandita rato tankon kon wolulawah wali berarti dia kejawen. Kok sederhana sekali pikiranmu, Saudara-saudara. Belajarlah dari sumber primer. Ini saya tujukan kepada orang-orang Kristen yang terlalu mudah diombang-ambingkan oleh informasi yang dia sendiri ironisnya tidak mendalam. Tapi mudah percaya. Makanya dari awal ISCS itu selalu mengatakan ketika di dunia KKR semuanya percaya. Percaya saja percaya saja. Kowe ojo gampang percoyo. Itu salah satu kredonya. Yes. Ojo gampang percoyo. Ojo gampang gumunan, ojo kagetan, ojo bodoh. Itu bodoh itu sudah dihaluskan. yang dulu-dulu saya sebelum menua ini, sebelum agak tua ini saya bahasanya kasar. Sekarang saya gak mau bahasa kasar. Karena bahasa kasar tu biasanya kalah. Bahasa kasar suka menyerang itu kalah. Karena orang kita itu suka yang teduh-teduh. Makanya Prabowo menang. Ini saya minta maaf. Saya bukan dulu bukan pendukung Pak Prabowo. Tapi Prabowo menang itu adalah kehendak sejarah. Karena apa? Karena yang ngomongnya terlalu apa? tajam-tajam itu biasanya orang gak suka sekalipun mungkin dia benar. Belajarlah dari filsafat. Lamun kowe pintar ojo minter. Lamun kowe banter ojo nisi. Lamun kowe dwur ojo ngungkuli. Lah ini filsafat ini menang tanpa mengalahkan. Itulah salib di mata dunia. Salib adalah kekalahan. Makanya banyak orang yang tidak mau mengakui penyaliban Yesus. Bukan yang gak diakui sejarahnya, yang gak diakui kekalahannya di mata mereka. Padahal tanpa salib gak ada kebangkitan. Salib itu hanya menunggu 3 hari. Setelah itu Yesus bebas dari stigma almarhum yang biasanya dilanda setiap orang yang jatuh ke dalam dosa. Hanya Yesus yang tidak almarhum. Itulah sebabnya di gereja-gereja timur dinyanyikan almashu min bainil amwat wawatial mauta bil maut wahabal hayata lilladzina fil qubur. Kristus telah bangkit dari antara orang mati dan dengan kematiannya dia telah menginjak-injak maut lalu memberikan anugerah kepada mereka yang berada dalam kubur. Almasih dia telah bangkit. Ini yang tidak disadari oleh mereka-mereka yang anti salib. Karena mereka tidak mau memikulnya. Anda hanya tidak disuruh memikul salib seberat salibnya Kristus. kita sudah ngedumel. Padahal dia menjalani salibnya dengan pasrah diri luar biasa. Ini saya setengah berkhotbah ini supaya apa? Kalau Anda tidak pintar, cukup Anda saleh. Dan orang saleh itu jangan cari perkara. Tapi kalau Anda saleh, pertahankan kesalehanmu. Lebih bagus kalau ditambah kecerdasan supaya mengasihi Tuhan tidak hanya dengan segenap hati, tapi juga dengan segenap akal budi. Mari kita berbakti pada para leluhur iman kita. Sebagaimana orang Yahudi merunut leluhur iman mereka. Abraham, Isak, Yakub. Kita pun juga begitu. Karena yang Ponorogo sudah keturunan Suromenggolo tidak ada hubungannya dengan Abraham, Ishak, Yakub. yang Manado sudah keturunan ee tapi keturunan Senduk. Ya, sekarang leluhur iman kita dari Yesus, Yohanes dari Yohanes, Polikarpus dari Polikarpus, Iranius dari Iranius, Hipolitus dan seterusnya. Itu yang tidak bisa putus. Jadilah kamu pengikutku seperti aku pengikut Kristus, kata Rasul Paulus. Nah, ini origen dari Alexandria. Jangan berhenti pada origen. Ketahui dulu apa yang dicatat oleh Yusttin Martyr. Lalu bandingkan dengan catatan Diokasius yang bukan orang Kristen yang hanya berjarak berapa tahun dari peristiwa Hadrian ya 50 tahun misalnya. Bahkan Yusin Martin lebih singkat. Tapi karena Yustin Martin itu Kristen maka biasanya ah yang ngomong orang Kristen. Jangan didengarkan gitu kan. Makanya saya cari sumber di luar Kristen. Nah, Saudara-saudara, Esebius dari Kaisarea itu menulis zaman dengan Heronimus. Dia juga mengunjungi Betlehem dan dia mengatakan tentang eksistensi pembangunan gereja di tanah suci. Dia menulis dalam bukunya Vita Konstantinus. Saya ee membaca dari terjemahan bahasa Arab diterbitkan oleh Maktabah Almahabah. Judulnya adalah Hayatu Alkistintin. Ya, dia mengatakan seperti ini ee bahwa Ratu Helena telah mendedikasikan dua gereja untuk Tuhan yang dipujanya. Satu di gua tempat kelahiran sang juru selamat. Ya. Kemudian satu di tempat di mana dia dibangkitkan maksudnya gereja kubur suci yang satu itu gereja nativity yang satunya adalah gereja kebangkitan Kristus atau gereja kubur suci di Yerusalem. Karena Yesus adalah Allah beserta kita. Innallaha maana atau Imanuel telah pasrah diri bahkan untuk dilahirkan di sebuah gua di bumi. Sekali lagi ditulis gua. Karena apa? Ketika Helena mendirikan gereja itu didirikan di atas situs yang tinggal sebuah gua yang di tempat kelahirannya disebut Betlehem oleh orang Ibrani. Karena itu permaisuri yang saleh telah menghormati dengan peringatan langkah terhadap penderitaan Maria ketika melahirkan sang putra surgawi dan memperindah Gua Suci itu dengan segala kemegahan. Sang Kaisar sendiri segara setelah itu telah memberikan kesaksian tentang penghormatannya terhadap tempat suci itu melalui persembahan para pangeran dan menambahkan keagungan ibunya dengan hadiah-hadiah mahal beserta peran ee berserta perak dan emas dan hiasan sulaman. Nah, jadi sang ee apa? Ibu raja ini yang disebut Santa Helena ini mencoba untuk melakukan penghormatan terhadap situs-situs suci. Sayang sekali waktu itu ilmu arkeologi belum berdiri. Kalau seandainya zaman abad keempat sudah berdiri ilmu arkeologi itu mungkin membangun gereja kelahiran Yesus itu mungkin tidak cukup hanya 10 tahun, mungkin bisa 50 tahun. Kenapa? Karena situs-situs di mana aslinya itu gak boleh dirusak. Karena itu Anda lihat ketika Anda pergi ke Yordan, di situ ada gereja yang dikelola oleh kaum apa? Ordo Fransis kan itu ee namanya adalah ee tempat Nebo ya, gunung Nebo di mana Musa melihat tanah perjen tanpa ee memasukinya, hanya melihatnya. itu pada tahun 98 97 saya sudah membawa rombongan orang ke Israel. Itu hanya e gereja kecil sekali di depan. Lalu di belakang itu ada patung ular anak tembaga. Bukan untuk disembah. Patung itu hanya penanda. Nanti GR lagi nyembah patung. Nyembah patung. Kok takut sekali sama patung? Dan patung itu kan karya seni. Jangan begitulah. Orang Yahudi juga bikin kerubim sama serabim itu bukan dimensi tiga. Dimensi tiga itu namanya patung juga. Gak usah yang Protestan nyerang Katolik, yang Katolik nyerang ortodoks, gak usahlah tinggalkan. Bertobatlah dari alam pikir primitif seperti itu. Ikutlah ISCS gaya kita ini lebih ekumenis. Sekalipun saya di kalangan gereja Ortodoks juga dituduh refinisionis. Saya dituduh refusionis biar saj. Tapi sejarah yang akan mencatat apa yang saya lakukan itu bukan untuk kepentingan pribadi saya. Kenapa saya ngomong berapi-api seperti ini? Kenapa saya ngomong begitu bersemangat seperti ini? Lihat mata saya. Anda melihat matanya orang bohong, matanya orang cari duit dengan mata orang yang polos dan tulus akan kelihatan. Lihat mata saya, tidak ada kebohongan di sini. Saya berbicara setulus hati saya ingin mengabdikan, mendedikasikan seluruh hidup saya untuk studi ini. Jadi, jangan lagi kita bermain sandiwara. Mari kita bangkit. Waktu kita tidak banyak. Tapi militansi tanpa strategi adalah kekalahan. camkan itu. Kalau saya bicara hati-hati, kalau saya bicara dengan apa ee pelan-pelan kadang-kadang dengan nada meninggi itu kan begitu seriusnya. Jangan kita ini gemblung ke susu manggung tapi kita tidak memperhatikan dampaknya bagi pelayanan kita secara menyeluruh. Silakan yang ortodoks enjoy di rumahmu. Silakan yang Katolik enjoy di rumahmu. Tapi jangan ngurusi rumah orang lain. Jangan kalau Anda sudah jadi ortodoks apostolikap apostolik ini mirip etik-etik seperti itu. Memangnya kata apostolik itu berlaku untuk orang di luar Anda? Itu adalah kriteria kita dari dalam. Ketika itu Anda paksakan di luar, kamu enggak punya teman, Bro. Kamu akan ditinggalkan orang. Mari ikuti apa yang saya sampaikan. maka gerejamu akan dikenal lebih luas lagi. Bukan hanya orang sesama Kristen bukan bertobat tapi pindah halaman, tapi benar-benar jiwa yang mencari kebenaran, rindu untuk membaca firman. Saya tidak pernah pakai jubah karena memang saya juga bukan imam. Tapi jangan karena Anda membuat saya bukan imam, kemudian Anda menuduh saya tidak apostolik. Anda bisa menguji semuanya. Lihat mata saya, kepolosan dan ketulusan saya ini galak ke dalam, tapi tidak pernah saya galak keluar karena bukan wilayah saya. Nah, itu saja, Saudara-saudara. Ini bukti bahwa di zaman Esbius catatan tentang pembangunan rumah-rumah ibadah yang diawali dari masa Helena itu menjadi catatan kebanggaan tersendiri. Sayangnya waktu itu belum ada arkeologi. Maka kembali kepada semangat ekumenis yang saya bangun. Hai kamu orang GBI, hai kamu orang GPDI, hai kamu termasuk orang gereja ortodoks sekalipun. Kalau tidak ada Gereja Katolik di muka bumi ini, siapa yang mengurus situs-situs suci? Semuanya tidak bisa di-handle oleh Gereja Ortodoks karena Gereja Ortodoks tidak punya duit juga. Kedua, di dalam komunikasi Gereja Ortodoks kadang-kadang kaku, baku kaku, tapi tidak laku. Gereja Katolik laku. Saya bukan orang Katolik, tetapi saya ingin menanamkan pentingnya semangat oikum ini di kalangan gereja, gitu loh. Makanya justru tidak menjadi imam itu pilihan saya. Kalau orang menjadi imam itu seperti prestasi karena Anda bisa ke sana-sana bawa jubah salibmu besar. Tapi itu justru bukan pilihan saya. Itu saya hindari supaya apa? Saya menjadi berkat di semua gereja. Saya tidak ada halangan untuk saya diundang di semua aliran. Tapi toh saya tetap ortodoks gitu loh, Saudara-saudara. Pola pikir kita. Ingat apa yang disebut militansi tanpa strategi adalah kekalahan besar. Saudara-saudara, inilah yang kemudian saya contohkan tentang catatan-catatan patristik yang selalu didampingi oleh sumber-sumber sejarah tadi. Juga perhatikan ini kata luma ruangan atas yang sekarang menjadi basilika gereja Ortodoks Yunani. Di samping kirinya itu adalah kapel dari gereja Ortodoks Arminian. Ya, ini yang disebut kat luma atau ruangan atas. Kemudian karena di ruangan ini ee tidak ada tempat yang layak untuk melahirkan bagi Maria karena banyak tamu dari orang-orang yang datang mengikuti Sentus, maka dia turun ke ruang keluarga. Ruangan keluarga ini tangga turunnya itu ada itu. Nah, ini yang saya katakan ini bukan rekonstruksi saya, bukan. Anda membaca arkeolog-arkeolog sekarang ini seperti salah satu yang paling terkenal itu adalah Zirom Murpi Okanon. Dia menulis buku tentang Hil bagus sekali dengan data-data sejarah ya. Lah letak palungan biasa letaknya lebih bawah di ruang keluarga. Maka lihat di situ ada bintang tempat Yesus dilahirkan itu ditandai dengan ee apa? Tulisan latin ya. Higde Virgine Maria. Yesus Kristus natus es. Di tempat inilah sang perawan Maria melahirkan Yesus Kristus itu letaknya di atas. Anda selalu datang untuk mencium tempat itu. Ya. Wahyu pasal 10 kitab terbuka. Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat turun dari surga berselubungkan awan dan pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari. dan kakinya bagaikan tiang api. Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi. Dan ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh itu memperdengarkan suaranya. Dan sesudah ketujuh guru itu selesai berbicara, aku mau menuliskannya. Tetapi aku mendengar suatu suara dari surga berkata, "Meteraikanlah apa yang dikatakan oleh ketujuh guru itu dan janganlah engkau menuliskannya." Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi mengangkat tangan kanannya ke langit dan ia bersumpah demi dia yang hidup sampai selama-lamanya yang telah menciptakan langit dan segala isinya dan bumi dan segala isinya dan laut dan segala isinya. katanya, "Tidak akan ada penundaan lagi." Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia Allah seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamb, yaitu nabi. Dan suara yang telah kudengar dari langit itu berkata pula kepadaku, katanya, "Pergilah. Ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu. Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku, "Ambillah dan makanlah dia. Ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu." Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu dan memakannya. Di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu. Tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya. Maka ia berkata kepadaku, "Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja." Wahyu pasal 11. Dua saksi Allah. Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh. seperti tongkat pengukur rupanya dengan kata-kata yang berikut. Bangunlah dan ukurlah bait suci Allah dan misbah dan mereka yang beribadah di dalamnya. Tetapi kecikan pelataran bait suci yang di sebelah luar. Janganlah engkau mengukurnya karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak kota suci 42 bulan lamanya. Dan aku akan memberi tugas kepada dua saksiku supaya mereka bernubuat sambil bergabung. 1260 hari lamanya. Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati secara itu. Mereka mempunyai kuasa menutup langit supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka setiap kali mereka menghendakinya. Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurang maut akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka. Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar yang secara rohani disebut Sodom dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan. Dan orang-orang dari segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum melihat mayat mereka 3 seteng hari lamanya. Dan orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan. Dan mereka yang diam di atas bumi, bergembira dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah. Karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi. 3 setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka sehingga mereka bangkit dan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut. Dan orang-orang itu mendengar suatu suara yang nyaring dari surga berkata kepada mereka, "Naiklah kemari." Lalu naiklah mereka ke langit, diselubungi awan, disaksikan oleh musuh-musuh mereka. Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan sepepuh bagian dari kota itu rubuh dan 7000 orang mati oleh gempa bumi itu. Dan orang-orang lain sangat ketakutan lalu memuliakan Allah yang di surga. Celaka yang kedua sudah lewat. Lihatlah celaka yang ketiga segera menyusu. Janganlah takut sebab aku menyertai engkau. Janganlah bimbang sebab aku ini Allahmu. Aku akan meneguhkan bahkan akan menolong engkau. Aku akan memegang engkau dengan tangan kananku yang membawa kemenangan. Edukasi rohani. [Musik] Yeah.