Catatan Kuliah Dosen Tamu: Monitoring dan Deteksi Dini dalam Pengelolaan Hama dan Penyakit Tumbuhan

Pembukaan

• Sambutan oleh Dr. Heni Rizkiati, SPT MSI (Ketua Departemen Pertanian)
• Tema kuliah: Smart Farming: Peran Monitoring dan Deteksi Dini dalam Pengelolaan Hama dan Penyakit Tumbuhan
• Pengantar dari Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro.
• Terima kasih kepada pembicara:
  • Prof. Insinyur Lukas Susanto MS-PhD (Ilmu Penyakit Tumbuhan, Universitas Jenderal Sudirman)
  • Prof. Insinyur Y. Andi Trisiono MSC-PSD (Ilmu Hama Tanaman, Universitas Gajah Mada)

Pentingnya Kuliah Dosen Tamu

• Memperluas wawasan mahasiswa terkait pengelolaan hama dan penyakit tumbuhan.
• Kesempatan untuk menyusun proposal penelitian yang relevan.
• Potensi untuk pengembangan kewirausahaan di bidang tanaman.
• Ada banyak pendanaan untuk penelitian dan pengabdian masyarakat.

Konsep Monitoring dan Deteksi Dini

Definisi

• Monitoring: Proses pengumpulan data tentang status tanaman dan lingkungan.
• Deteksi Dini: Identifikasi awal terhadap masalah yang muncul pada tanaman untuk tindakan cepat.

Pentingnya Monitoring

• Membedakan antara hama dan penyakit:
  • Hama: Terlihat, menyebabkan kerusakan fisik pada tanaman.
  • Penyakit: Tidak terlihat, memerlukan alat untuk diagnosis.
• Monitoring membantu:
  • Menentukan tindakan pengelolaan yang tepat.
  • Mengidentifikasi masalah lebih awal.
  • Mengoptimasi produksi dan kesehatan tanaman.

Penyakit dan Hama di Tanaman

• Penyakit tanaman dapat menurunkan kualitas dan kuantitas hasil.
• Data FAO (2021): 20-40% produksi tanaman hilang setiap tahun karena hama dan penyakit.
• Contoh sejarah dampak penyakit:
  • Penyakit pada kentang di Irlandia menyebabkan kelaparan.
  • Penyakit kudis pada ubi jalar di Papua menyebabkan krisis pangan.

Metode Deteksi Dini

• Menggunakan teknik pemantauan untuk deteksi penyakit:
  • Metode absolut, relatif, dan indeks populasi untuk memantau patogen.
  • Penggunaan teknologi seperti drone dan sensor untuk monitoring.
• Deteksi dini harus dilakukan di lapangan, bukan menunggu hasil laboratorium.

Diskusi

Pertanyaan dan Jawaban

1. Novi: Pertanyaan tentang penyakit lodoh pada cabai dan tomat.
   • Jawaban: Deteksi awal melalui pemeriksaan media tanam.
2. Widya: Pertanyaan tentang fase kritis tanaman untuk deteksi penyakit.
   • Jawaban: Deteksi harus dilakukan pada saat tanaman memasuki fase kritis, dengan tindakan segera untuk pengendalian.
3. Danang: Klarifikasi terkait kontaminasi antrakuinon dan pertanyaan tentang forecasting penyakit blister blight.
   • Jawaban: Pengendalian harus dilakukan segera, bukan menunggu ambang batas.

Penutup

• Monitoring dan deteksi dini sangat penting dalam pengelolaan penyakit dan hama di pertanian.
• Inovasi dan teknologi baru harus diintegrasikan untuk efektivitas lebih lanjut.
• Pesan: Tantangan harus dihadapi dengan inovasi dan kreativitas.

Catatan ini bertujuan untuk membantu pemahaman dan referensi mahasiswa tentang kuliah dosen tamu yang diadakan.