🦴

Sistem Gerak dalam Biologi Kelas 11

Sep 11, 2024

Catatan Kuliah tentang Sistem Gerak

Assalamualaikum Wr. Wb. Halo Dekadi, pada kesempatan kali ini Kak Hera akan membahas tentang sistem gerak dalam biologi, khususnya untuk materi kelas 11 SMA.

Pembagian Materi

Materi sistem gerak dibagi menjadi dua bagian:

  1. Tulang dan Sendi (Part 1)
  2. Otot (Part 2)

1. Tulang

Struktur Tulang

  • Lapisan Tulang:
    • Periosteum: Lapisan terluar yang terdiri dari jaringan ikat.
    • Tulang Kompak: Lapisan luar yang keras.
    • Tulang Spons: Berada di ujung tulang dan di dalam.
    • Rongga Meduler: Rongga di dalam tulang.
    • Tulang Rawan Sendi: Ujung tulang yang bersentuhan dengan sendi.

Bagian Tulang Pipa

  • Epifisis: Ujung tulang yang mengandung tulang spons.
  • Diafisis: Bagian tengah yang keras (tulang kompak).
  • Metafisis: Bagian antara epifisis dan diafisis yang mengandung cakram epifisis.

Fungsi Periosteum

  • Melekatkan otot rangka.
  • Memberikan nutrisi untuk pertumbuhan dan perbaikan tulang.

Bentuk-Bentuk Tulang

  1. Tulang Pipih: Contoh: tengkorak.
  2. Tulang Pendek: Contoh: pergelangan tangan.
  3. Tulang Tak Beraturan: Contoh: tulang belakang.
  4. Tulang Panjang: Contoh: tulang paha.
  5. Tulang Sesamoid: Contoh: tempurung lutut.

Proses Pembentukan Tulang (Osifikasi)

  • Osifikasi Primer (Intramembran):

    • Terjadi pada minggu ke-8 fase embriyo.
    • Contoh: tulang tengkorak.
  • Osifikasi Sekunder (Intrakartilago):

    • Mengganti tulang rawan menjadi tulang keras.

Sistem Rangka pada Manusia

  • Rangka Aksial:
    • Tulang tengkorak, tulang rusuk, tulang dada, tulang belakang.
  • Rangka Appendikular:
    • Gelang bahu dan anggota gerak atas, gelang panggul, anggota gerak bawah.

2. Sendi (Artikulasi)

Struktur Sendi

  • Ligamen: Menghubungkan dua tulang.
  • Tendon: Menghubungkan otot ke tulang.
  • Kapsul Sendi: Menahan ligamen.
  • Cairan Sinovial: Pelumas sendi.
  • Kartilago Hialin: Bantalan sendi.

Macam-Macam Sendi

  1. Sinartrosis: Tidak dapat digerakkan.
  2. Amfiartrosis: Gerakan terbatas.
  3. Diartrosis: Dapat bergerak bebas.

Klasifikasi Diartrosis

  1. Sendi Peluru: Bebas bergerak (contoh: bahu).
  2. Sendi Putar: Berputar pada satu poros (contoh: tulang atlas).
  3. Sendi Engsel: Satu arah (contoh: siku).
  4. Sendi Kondiloid: Gerakan ke kiri/kanan dan depan/belakang.
  5. Sendi Plana: Menggeser tanpa poros.

3. Gangguan pada Sistem Gerak

Gangguan pada Tulang

  • Fraktura: Patah tulang, ada fraktura terbuka dan tertutup.
  • Visura: Retakan pada tulang.
  • Gangguan Tulang Belakang: Lordosis, kifosis, skoliosis.
  • Gangguan Fisiologis: Rakitis, osteoporosis, mikrosefalus.

Gangguan pada Sendi

  • Terkilir: Akibat gerakan yang tidak biasa.
  • Dislokasi: Pergeseran sendi.
  • Osteoartritis: Kerusakan tulang rawan sendi.
  • Artritis: Radang sendi, termasuk berbagai jenis seperti artritis reumatoid dan gout.

Penutup

Demikian penjelasan mengenai sistem gerak bagian pertama. Materi tentang otot akan dibahas pada video selanjutnya. Jangan lupa untuk like, komen, share, dan subscribe!

Wassalamualaikum Wr. Wb.