Catatan Kuliah Ginan Kusmayadi

Pendahuluan

• Ginan Kusmayadi, seorang HIV positif.
• Menekankan bahwa setiap orang memiliki perjuangan masing-masing.
• Pentingnya hidup bersama untuk menciptakan dunia yang lebih baik.

Latar Belakang Hidup Ginan

• Mulai menggunakan narkoba di usia SMP karena kurang percaya diri.
• Mengalami penurunan kualitas hidup selama 7 tahun akibat narkoba.
• Terinfeksi HIV pada tahun 2000 setelah penggunaan jarum suntik.
• Pernah mencuri untuk mendapatkan uang membeli narkoba.
• Merasa tidak bermanfaat dan kehilangan hubungan dengan keluarga dan teman.

Proses Pemulihan

• Keinginan untuk pulih muncul saat merasa hidup dikuasai oleh narkoba.
• Meminta Tuhan untuk memberikan keberanian dan kebijaksanaan.
• Berpartisipasi dalam rehabilitasi dan pendirian Rumah Cemara pada 1 Januari 2003.
• Fokus pada stigma dan inklusi bagi pengguna narkoba dan orang dengan HIV.

Program di Rumah Cemara

• Menyediakan perawatan berbasis komunitas untuk pengguna narkoba.
• Mengajarkan cara meningkatkan kualitas hidup secara fisik, psikis, sosial, dan spiritual.
• Menyediakan sesi berbagi pengalaman untuk pengguna narkoba.
• Menciptakan lingkungan yang aman dan terbuka bagi pengguna narkoba.

Pengalaman di Homeless World Cup

• Homeless World Cup sebagai ajang bagi orang termarjinalkan untuk berpartisipasi dalam olahraga.
• Tim Indonesia berhasil mencapai peringkat 10 besar dalam beberapa tahun.
• Pengalaman emosional saat bermain sepak bola dan mengenang masa lalu kelam.

Program Anak Muda

• Memberikan informasi tentang HIV dan narkoba tanpa penghakiman.
• Mengangkat tema perilaku hidup bersih dan sehat.
• Mendorong anak muda untuk bijaksana dalam memilih gaya hidup.

Kesimpulan dan Harapan

• Ketulusan untuk saling mengenal dan berkontribusi kepada masyarakat.
• Pentingnya perubahan mulai dari diri sendiri sebelum mengubah dunia.
• Olahraga sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan endorfin tanpa narkoba.
• Menekankan kolaborasi untuk membuat Indonesia lebih baik.