Menggali Buta Warna dan Diskriminasi

Aug 20, 2024

Catatan Kuliah tentang Buta Warna

Pengantar

  • Nama pembicara: Ferry Ruwandi
  • Penderita buta warna
  • Diskriminasi dan pengalaman hidup dengan buta warna di Indonesia

Pengalaman Pribadi

  • Pertanyaan umum: "Ini warna apa?"
  • Rasa ingin tahu orang lain terhadap penderita buta warna
  • Diskriminasi yang dialami: diperlakukan normal, tetapi dikucilkan dalam persaingan

Cerita Masa Lalu

  • Cita-cita menjadi dokter
  • Persiapan ujian masuk perguruan tinggi
  • Mengetahui bahwa ia buta warna setelah tes Ishihara
  • Rasa marah, sedih, kecewa, dan depresi
  • Peralihan studi ke bidang ekonomi
  • Terbatasnya pilihan jurusan untuk penderita buta warna

Penelitian dan Temuan

  • Penelitian tentang diskriminasi di bidang pendidikan dan pekerjaan
  • Banyak lowongan pekerjaan mensyaratkan "bebas buta warna"
  • Contoh pekerjaan yang terkena dampak: akuntan, barista, staff administrasi, dll.
  • Komparasi dengan negara lain: Indonesia memiliki aturan yang paling ketat dan diskriminatif
    • Negara maju seperti Amerika, UK, dan Singapura tidak mensyaratkan bebas buta warna untuk dokter dan pilot

Definisi Buta Warna

  • Buta warna = gangguan mata yang disebabkan oleh kelainan genetik
  • Kesulitan dalam mengidentifikasi warna
  • Umumnya lebih banyak terjadi pada laki-laki
  • Tipe buta warna: total dan parsial
  • Penderita buta warna parsial dan spektrum warna yang berbeda-beda

Kesalahpahaman di Masyarakat

  • Pemahaman yang salah tentang buta warna
    • Banyak yang berpikir penderita buta warna tidak bisa melihat warna sama sekali
    • Miskonsepsi dari media dan sumber informasi
  • Contoh: film dan sinetron yang menggambarkan buta warna secara keliru

Diskriminasi dan Kebijakan

  • Syarat bebas buta warna yang diskriminatif muncul karena:
    • Ketidaktahuan pemerintah
    • Salah pemahaman masyarakat
  • Sistem pendidikan dan pekerjaan yang tidak adil bagi penderita buta warna

Contoh Negara Lain

  • Jepang: sejarah ketatnya peraturan buta warna di dunia medis
    • Setelah penelitian, peraturan menjadi lebih longgar
  • Penderita buta warna di luar negeri dapat berkarir di banyak bidang

Kesimpulan

  • Pentingnya pemahaman yang benar tentang buta warna
  • Menghargai kemampuan penderita buta warna
  • Banyak individu sukses di bidangnya meskipun mengalami buta warna (contoh: Mark Zuckerberg, Bill Gates, Christopher Nolan)

Note: Catatan ini merangkum poin-poin penting dari kuliah tentang buta warna dan pengalaman pribadi pembicara. Ini dapat digunakan untuk memahami lebih dalam tentang diskriminasi yang dialami oleh penderita buta warna di Indonesia.