Catatan Kuliah: Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif

Pengertian Hipotesis

• Hipotesis: Dugaan terhadap hubungan antara dua variabel atau lebih.
• Berasal dari kata hypo (lemah) dan sis (teori/pendapat).
• Merupakan dugaan sementara atau jawaban sementara terhadap perumusan masalah.
• Harus diuji kebenarannya melalui penelitian.

Jenis-Jenis Hipotesis

1. Hipotesis Nol (H0): Menyatakan tidak adanya hubungan antara variabel X dan Y.
2. Hipotesis Alternatif (HA): Menyatakan adanya hubungan antara variabel X dan Y.

Hubungan H0 dan HA

• H0 dan HA selalu berpasangan.
• Jika H0 ditolak, maka HA diterima, dan sebaliknya.

Bentuk-Bentuk Hipotesis

1. Hipotesis Deskriptif: Dengan variabel mandiri.
2. Hipotesis Komparatif: Dengan variabel perbandingan.
3. Hipotesis Asosiatif: Menyatakan hubungan antara variabel.

Contoh Hipotesis

Penelitian Komparatif

• Rumusan masalah: Bagaimana produktivitas kerja karyawan PTX dibandingkan dengan PTY?
  • H0: Tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja antara karyawan PTX dan PTY.
  • HA: Produktivitas kerja karyawan PTX lebih besar atau lebih kecil dari karyawan PTY.

Penelitian Asosiatif

• Rumusan masalah: Apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi dan prestasi belajar siswa?
  • Hipotesis: Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi dengan prestasi belajar siswa.

Pengujian Hipotesis

• Diuji dengan metode statistik untuk menentukan ada tidaknya hubungan.
• H0 dan HA akan diuji untuk melihat apakah hasil sama dengan 0 atau tidak.

Pentingnya Hipotesis

• Hipotesis menjadi tujuan akhir penelitian.
• Menjadi pedoman (guideline) dalam melakukan penelitian.

Menentukan Hipotesis

• Tentukan hipotesis berdasarkan:
  • Hasil penelitian sebelumnya.
  • Pengalaman.
  • Teori-teori yang ada.

Contoh Menentukan Hipotesis

• Rumusan masalah: Adakah hubungan yang signifikan antara tinggi badan pelayan toko dengan barang yang terjual?
  • Landasan: Hasil penelitian sebelumnya, pengalaman, atau teori yang mendukung adanya hubungan tersebut.