🧠

Pahami Gangguan Kepribadian Narsistik

Sep 3, 2024

Kuliah Mengenai Narcissistic Personality Disorder (NPD)

Pembukaan dan Pengenalan

  • Pembukaan dimulai dengan salam dan sapaan kepada peserta dan pembicara.
  • Tema malam ini adalah "Solusi Takdir Hadapi Pasangan NPD".
  • NPD lebih umum pada laki-laki.
  • Gangguan mental bukan berarti kurang iman, karena sifatnya multifaktorial.

Penyebab dan Dampak NPD

  • Multifaktorial: Genetik, pola asuh, trauma masa kecil, dan lainnya.
  • Dampak NPD: Mengganggu orang lain, menzulimi orang lain, dapat menyebabkan konflik dalam rumah tangga, sosial, dan finansial.
  • Gejala NPD:
    • Harga diri tinggi, ingin dikagumi, kurang empati.
    • Merasa lebih baik dan penting, suka pujian.
    • Sensitif terhadap kritikan.

Jenis-jenis Narsistik

  1. Narsistik Tampak (Grandious): Jelas dan terang-terangan menunjukkan sifat narsistik.
  2. Narsistik Terselubung: Lebih halus, sering bermain sebagai korban.
  3. Narsistik Antisosial: Suka berdebat dan tidak peduli.
  4. Narsistik Prososial: Suka membantu untuk kepentingan sendiri.

Menghadapi Pasangan NPD

  • Kesabaran penting dalam menghadapi pasangan NPD.
  • Pendekatan Personal: Melakukan pendekatan dari hati ke hati.
  • Menggunakan Fakta dan Data: Menghadirkan bukti konkret ketika menghadapi orang NPD.
  • Buat Batasan dan Perjanjian: Supaya jelas dalam hubungan.
  • Libatkan Profesional: Konsultasi dengan psikolog/psikiater.

Pencegahan dan Pengobatan

  • Pola asuh yang tepat sejak kecil.
  • Keterbukaan kepada keluarga dan ahli, bukan aib.
  • Pendekatan Agama: Kembali ke nilai-nilai agama untuk memperbaiki diri.

Diskusi dan Tanya Jawab

  • Menghadapi anggota keluarga dengan NPD (seperti ibu atau kakak).
  • Tantangan ketika pasangan atau orang tua memiliki NPD dan dampaknya.
  • Solusi untuk menghadapi pasangan yang tidak mengakui memiliki gangguan mental.

Penutup

  • Pentingnya kita sebagai umat untuk terus berdoa agar dijauhkan dari penyakit mental.
  • Menghadapi setiap ujian dengan sabar dan mencari solusi terbaik melalui pendekatan agama, profesional, dan keluarga.