📋

Webinar Asosiasi Reumatologi Indonesia: Rematoid Arthritis Awareness Month 2024

Jul 13, 2024

Webinar Asosiasi Reumatologi Indonesia

Rematoid Arthritis Awareness Month 2024

Pembukaan Acara

  • MC: Dr. Gantira, SpPD
  • Sambutan: Prof. Dr. Dr. RTI Umi Partan, SpPD-KR (Wakil Ketua 2 PP Ira)
  • Moderator: Dr. Gede Perdana Putra, SpPD
  • Narasumber:
    • Dr. Ika Lialisti, SpPD-KR (Universitas Diponegoro)
    • Dr. Rizki Arini Siregar, SpPD-KR (Universitas Sumatera Utara)
    • Ibu Mujiati (Komunitas Sahara)

Prof. Dr. Dr. RTI Uman

  • Pengantar mengenai Perhimpunan Rematologi Indonesia
  • Meningkatkan edukasi terkait penyakit rematik
  • Bahayanya komplikasi dari rematik, misal serangan jantung
  • Pentingnya mencapai remisi untuk kualitas hidup
  • Dukungan pasien dan keluarga sangat penting
  • Target remisi nasional masih rendah (24%)

Dr. Ika Lialisti, SpPD-KR

Gejala Klinis Artritis Rematoid di Luar Sendi

  • Definisi: Penyakit autoimun sistemik, terutama menyerang sendi
  • Epidemiologi: 0.5-1% populasi dunia, lebih sering pada wanita (3:1), usia produktif (30-50 th)
  • Faktor Risiko: Genetik (HLA-DR4), Merokok, Infeksi virus, Hormon, Defisiensi Vitamin D
  • Progresi Penyakit: Peradangan->Auto antibodi (RF, ACPA)->Erosi Tulang->Komplikasi luar sendi
  • Diagnosis: Berdasarkan kriteria ACR 2010 (6/10 skor)
  • **Manifestasi di Sendi: ** Nyeri, Kaku pagi hari, Pembengkakan, Deformitas
  • **Manifestasi Ekstraartikular: **
    • Konstitusional: Lelah, Demam, Penurunan Berat Badan
    • Kulit: Nodul rematoid, Vaskulitis, Fenomena Raynaud
    • Mata: Keratoconjunctivitis sicca, Episkleritis/Skleritis
    • Darah: Anemia, Trombosit tinggi, Sindrom kekentalan darah
    • Saraf: Neuropati perifer, Kesemutan, Baal
    • Tulang: Osteoporosis, Fraktur
    • Paru: Nodul, Pleuritis, Fibrosis interstisial
    • Jantung: Aterosklerosis, Perikarditis
  • Pentingnya Diagnosis Dini: Untuk mencegah deformitas dan komplikasi sistemik

Dr. Rizki Arini Siregar, SpPD-KR

Kiat Mencapai Remisi pada Artritis Rematoid

  • Remisi: Kondisi stabil dalam pengobatan
  • Pengobatan: Dimats (MTX, Sulfasalazin, Leflunomid), membutuhkan waktu 6-12 minggu
  • Faktor Dukungan: Keluarga, Mengingatkan minum obat, Dukungan mental
  • Intervensi Dini: Sebelum ada erosi tulang
  • Pengaturan Diet: Diet Mediterania (Sayur, Kacang, Minyak zaitun, Hindari junk food, gula tinggi)
  • Latihan Fisik: Low impact (jalan, sepeda, renang)
  • Manajemen Stres: Dukungan keluarga, komunitas (Sahara)
  • Kehamilan: Remisi dahulu, Stop obat tertentu (MTX, Leflunomid) 2-3 bulan sebelum hamil

Ibu Mujiati

Pengalaman sebagai Penderita RA

  • Diagnosis: 2014, sering salah diagnosis (Asam urat, OA)
  • Pengobatan: EFEK samping rambut rontok, gigi berlubang, kulit kering
  • Dukungan Komunitas: Mengadakan acara, olahraga, webinar
  • Motivasi: Jangan menyerah, rajin kontrol, dukungan teman dan keluarga sangat penting

Sesi Tanya Jawab

  • Tinitus: Bisa jadi manifestasi RA jika terkait vaskulitis di telinga.
  • Overlap Sindrom: Kombinasi pengobatan MTX, Hydroxychloroquine, sesuai kondisi pasien
  • Paparan Sinar Matahari: Boleh, tapi perhatikan dengan sunblock dan proteksi lainnya
  • Kehamilan: Boleh, harus dalam remisi dan stop obat tertentu (MTX, Leflunomid) sebelum hamil
  • Pengobatan Biologik: Evaluasi rutin, bisa switching jika kurang respon

Penutupan Acara

  • MC: Dr. Gantira, SpPD
  • Ucapan Terima Kasih
    • Narasumber dan moderator
    • Peserta webinar
    • Sponsor
  • Harapan: Meningkatkan kesadaran tentang RA, mencapai remisi lebih cepat
  • Dokumentasi: Foto bersama
  • Pantun Penutup:

Ke Pasar Raya membeli cendawan, beli seikat boleh gratis makan di tempat. Penyakit RA mari jadikan kawan, dengan rutin berobat capai remisi lebih cepat.