[Musik] pemirsa selamat berjumpa kembali dengan saya Retno santiastuti dalam rangkaian wawancara khusus dengan tokoh-tokoh seputar peristiwa Mei 1998 kali ini saya ditemani oleh Bapak Harmoko yang pada saat itu menjabat menjadi ketua DPR MPR RI Pak Harmoko mungkin bisa ee cerita kepada kami waktu Ee kita mulai dari tahun 97 bulan Oktober waktu ulang tahun Golkar itu pak ee kan ee waktu itu Pak Harto diminta lagi untuk menjadi presiden untuk ketujuh kalinya pada saat itu itu ee pertimbangannya apa ya Pak ya waktu ulang tahun Golkar itu dalam sesudah rapim Golkar kemudian ada ee apa permintaan untuk Pak Harto supaya melanjutkan lagi pertimbangannya adalah konstitusi yang ada di dalam organisasi Golkar sebagai kekuatan sosial politik semua keputusan harus diambil di rapat pimpinan rapat pimpinan menentukan waktu itu bahwa calon untuk presiden Republik Indonesia mendatang adalah Pak hartoah waktu ulang tahun Pak Harto meminta untuk mengecek kami dari pimpinan melakukan checking ke mana checkingnya tentu ke Inter Golkar kita tidak bisa checking ke Partai Demokrasi Indonesia atau P3 ya atau ABRI Sekalipun kita enggak bisa karena itu intervensi kan jadi kita checking ya checking yang ada ya tetap memilih pencalonan Pak Arto sebagai presiden nah ternyata berkelanjutan di sidang umum MPR semua fraksi juga mencalonkan Pak Harto eh sebelum eh rapim e Golkar itu sudah memberikan isyarat-isyarat juga bahwa beliau sudah memasuki usia lansia dan sebagainya itu waktu itu ditangkapnya bagaimana ya Pak oleh Golkar karena semua aspirasi semua aspirasi yang ada di Golkar memilih kembali Pak to waktu itu sesuai dengan mekanisme yang ada di organisasi kita Jelaskan semua Tetapi problemnya kan tergantung daripada Pak Harto juga kalau saat itu Pak Harto meminta untuk tidak dipilih kan Golkar juga menyiapkan Tapi waktu itu tidak ada isyarat itu yang ada terserah kepada aspirasi masyarakat kalau di Golkar aspirasi yang ada di DPD 1 dan dpd2 dalam rapat pimpinan nah ternyata rapat pimpinan menetapkan mencalonkan Pak Harto sebagai presiden kembali kemudian juga di partai-partai lain kan begitu juga kan me calonkan kembali Pak Arto Sehingga dalam sidang umum MPR Pak Arto terpilih kembali Eh mungkin bisa beralih ke waktu Pak Harto sedang di Kairo ya pak Pak ya Ee waktu itu ada peristiwa ee tragedi Mei di Trisakti ya kemudian juga ada kerusuhan-kerusuhan waktu itu DPR menanggapinya Bagaimana pak saat-saat pada permulaan Mei kami sibuk dengan aspirasi yang datang ke DPR baik itu para mahasiswa baik itu organisasi kemasyarakatan baik itu organisasi-organisasi nonpemerintah ya termasuk beberapa purnawirawan ABRI menyampaikan aspirasi aspirasi itu ada tiga satu agar dilakukan reformasi secara total kedua agar Presiden Soeharto mengundurkan diri yang ketiga agar dilakukan sidang umum Sidang Istimewa MPR tiga hal itu yang menjadi kesimpulan dari aspirasi masyarakat yang kita bahas waktu itu kami meminta konsultasi untuk membahas situasi keadaan dewasa itu perkembangannya nah kami diterima tanggal 16 ee sidang istimewa waktu tanggal 5 Mei itu aspirasi yang mengusulkan adanya sidang istimewa betul ya Pak ya E itu sudah tahu tanggal berapa Pak belum W itu aspirasi masyarakat kok aspirasi masyarakat kan kami simpulkan tiga hal itu itu yang eh Kemudian pada tanggal 16 mei kami diterima konsultasi oleh presiden di cendana apa yang terjadi jam 11.00 Karena paginya beliau menerima dari Universitas Indonesia jam 9.00 Kemudian kami diterima jam 11.00 lengkap pimpinan DPR disertai oleh Sekjen DPR nah kami menyampaikan aspirasi yang berkembang dalam masyarakat ya tadi itu pertama agar dilaksanakan reformasi secara total agar presiden mengundurkan diri dan ketiga agar dilaksanakan Sidang Istimewa MPR Pak Harto menjawab yang pertama I saya sendiri yang akan memimpin reformasi nanti mengenai pengunduran diri beliau beliau menyatakan terserah kepada fraksi-fraksi DPR saya menyelah waktu itu pak apa tidak salah apakah tidak fraksi-fraksi di mpr beliau menyatakan tidak perlu karena 500 anggota DPR juga adalah anggota MPR situ beliau tidak menanggapi masalah Sidang Istimewa mprem kembali setelah info komersial berikut [Musik] ini waktu itu Pak Harto eh menurut eh kesan bapak masih menganggap bahwa situasi masih bisa dikontrol oleh Beliau sendiri I bahkan beliau menyatakan akan menerapkan to MPR mengenai pelimpahan weenang dalam ka melindungi ee rakyat nah seluruh fraksi waktu itu melalui mekanisme satu persatu ya konsultasi dengan pemimpinan DPR intinya menggaris bawahi apa yang menjadi aspirasi masyarakat itu nah kemudian apa yang terjadi pimpinan DPR membahas situasi yang demikian semakin berkembang diputuskan oleh pimpinan DPR bahwa pimpinan DPR harus membuat pernyataan pers maka dibahaslah pernyataan yang bagaimana bentuknya kemudian keluarlah pernyataan pimpinan DPR tanggal 18 tanggal 18 Mei itu jam sekitar jam 13.30 Kalau tidak salah kami menimbang-nimbang untuk membuat pernyataan itu setelah mengadakan konsultasi dengan pimpinan fraksi-fraksi nah di sanalah kita tuangkan dalam pernyataan pers itu yang meminta kebijaksanaan Presiden Soeharto untuk mengundurkan diri demi kepentingan masyarakat luas secara Arif dan bijjaksana nah kemudian tanggal 20 kami masih juga membahasnya ee karena tanggal 19 Mei itu pimpinan DPR mengadakan rapat dengan pimpinan fraksi-fraksi hasilnya menyetujui apa yang dikeluarkan oleh pimpinan DPR dalam pernyataan pers itu nah tanggal 20 e mahasiswa Siri ingin bertemu dengan pimpinan DPR waktu itu tanggal 20 ee apa yang terjadi waktu itu beberapa senat mahasiswa ingin bertemu untuk menyampaikan informasi kepada pimpinan DPR Ternyata apa yang kita simpulkan para senat mahasiswa itu meminta juga informasi kepada pimpinan DPR sampai seberapa jauh tanggapan daripada presiden terhadap pernyataan pimpinan DPR saya jelaskan waktu itu bahwa kita menunggu karena kita sudah mengirim surat kepada presiden jadi para mahasiswa ee juga menanyakan ee respons dari Pak Harto terhada pernyataan tanggal 18p itu persis saya jawab kita tunggu saja mekanismenya adalah melalui konsultasi surat itulah yang kita kirimkan kepada presiden kita menunggu nah terus mahasiswa menyampaikan Wah bagaimana Pak Kalau ini terlulama tidak saya katakan kalau sampai Jumat saya katakan itu tidak ada jawaban dari Presiden maka pimpinan DPR akan menyampaikan kepada pimpinan MPR untuk kemungkinan diadakan Sidang Istimewa MPR itu jawaban kami jadi Jumat itu tanggal Iya rupanya u Cep tanggal 21 Pak memutuskan itu tanggal 20 Mei malam kan kemudian setelah Pak Harto mengetahui bahwa 14 menteri kabinetnya mengundurkan diri Pak Harto menyatakan akan mundur pada tanggal 20 Mei malam hari itu apakah kemudan kult kepadaan dprimnya supaya ee sesuai dengan konstitusi tidak ada konsultasi yang ada kami waktu itu di DPR mengadakan rapat dan pertemuan-pertemuan si sampai pukul 21.30 pulang Kami pukul 11.00 kami baru menerima telepon dari ajudan presiden untuk datang pada tanggal 21 mei saya tanya apa acaranya acaranya konsultasi Pak Sesuai dengan surat pimpinan DPR Oh kalau demikian semua pimpinan DPR ketua dan wakil-wakil ketua Iya Pak itu aja yang kami peroleh saya tanya acaranya di mana di istana nah terus kami Cari informasi waktu itu cari informasi gak mungkin kan kepada Presiden waktu itu karena ajudan Sudah menentukan besok tanggal 21 diterima oleh Beliau ya kan cuma isinya apa kita nak tahu nah saya mencari informasi waktu itu kepada wakil presiden Pak Habibi nah barulah kami tahu bahwa Oh Pak armoko Besok itu Pak Arto akan berhenti dan Wakil Presiden akan mengucapkan sumpahnya sebagai Presiden di Istana Kok begitu cepat saya kanakan Iya karena ini sudah keputusan katanya kami datang itu kira-kira jam 9 10 menit waktu itu jam 9 kurang 10 menit ee Pak Arto didampingi oleh menseknek kami lengkap dengan wakil-wakil Ketua DPR kemudian Pak Arto bertanya kepada kami apa ada dokumen-dokumen lainnya yang akan diserahkan saya katakan tidak Pak semuanya sudah kami lampirkan dalam surat permintaan konsultasi termasuk keputusan rapat pimpinan dengan fraksi-fraksi baik terus beliau menyampaikan bahwa mulai saat itu nanti akan diumumkan beliau berhenti sebagai presiden dan wakil presiden akan mengucapkan sumpahnya di depan mahkam Agung untuk itu saudara-saudara sebagai pimpinan DPR di sini saja saya akan mengumumkan itu ke masyarakat kami tinggal di ruangan Jepara itu pemirsa saya akan kembali setelah info komersial berikut ini [Musik] tapi pertimbangan Pak Harto waktu itu Mengapa tidak mengajak para pimpinan DPR untuk beliau konstitusional karena Pasal itu menyampai mengatakan bahwa e wakil presiden mengucapkan sumpahnya di depan Mahkamah Agung kami waktu itu juga sudah bertanya kepada Pak sarwata keadaan tidak boleh vakum pimpinan nasional beliau berkatakan gitu Oleh karena itu di lakukan di depan Mahkamah Agung saya bilang kepada Pak sarwatak waktu itu tolong Pak Mahkamah Agung membuat surat resmi kepada DPR bahwa ini sah sesuai sesuai dengan konstitusi nah beliau bikin surat itu waktu maka proses itu berjalan demikian cepatnya setelah pengumuman Pak Harto mengumum kepada masyarakat luas melalui media di istana waktu itu dan Pak Habibi mengucapkan sumpahnya sebagai presiden di depan Mahkamah Agung Pak Arto langsung setelah itu kembali ke ruangan Jepara lagi menemui kami kami berdiri Pak Harto dengan sikap santun beliau ngapur rancang Saya masih ingat ucapan beliau saudara saudara Mulai sekarang saya tidak menjadi presiden lagi selaku pimpinan DPR MPR harap saudara ikut menjaga bangsa dan negara ini Terima kasih Kemudian menyalami kami itulah proses begitu cepatnya nah proses ini Kemudian beliau pulang Kami menuju ke ruangan di mana pengumuman Pak Harto berhenti tadi I kami di ee Kami mengucapkan selamat kepada Pak Habibi waktu itu karena ee secara konstitusional sah jadi sesudah eeal waktu tanggal 16 mei Pak Harto bertemu dengan para pimpinan DPR ee beliau tidak membicarakan sama sekali mengenai sidang istimewa sesudah itu mas ada enggak diskusi Pak dengan pimpinan DPR lagi mengenai e kemungkinan sidang istimewa kenapa kenapa beliau tidak mau ada karena situasinya waktu itu berkembang demikian pesatnya Eh Pak Harto sendiri menyatakan kalau memang fraksi-fraksi di DPR menghendaki ya beliau rela mengundurkan diri saya kan jawab Waktu itu saya selah waktu itu Pak Apakah tidak salah bukan fraksi DPR Pak tapi fraksi MPR tidak perlu katanya karena 500 anggota DPR itu adalah anggota MPR perkembangan demikan pesatnya itu kan Tinggal nunggu waktu saja itu kita mengacu kepada aspir masyarakat yang minta agar presiden mengundurkan diri Iya kan waktu itu ada respons secara konstitusional dari Pak Harto selaku presiden ya beliau jawab mulai 21 mei berhenti kan begitu kan dan itu dibenarkan oleh pasal 8 undang-und 45 itu ya Pak Harmoko Terima kasih untuk waktunya terima kasih pemirsa demikian tadi wawancara khusus kami dengan bapak Harmoko Sampai berjumpa di lain kesempatan