🌱

Sistem Peruboh dan Kearifan Lokal Jawa

Jan 5, 2025

Kearifan Lokal Masyarakat Jawa: Sistem Peruboh

Pengenalan Sistem Peruboh

  • Sistem Peruboh: Pengelolaan bambu secara tradisional dari proses penebangan hingga pengawetan.
  • Praktik ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan lingkungan.

Tokoh Inspiratif

  • Pak Sadiman: Pria berusia 88 tahun yang masih mempraktikkan sistem peruboh.
  • Tinggal di Dusun Jetes, Rakitan, Bayak, Klaten, Jawa Tengah.
  • Rumahnya dibangun dari kayu dan bambu dengan sistem berukur.

Filosofi Hidup Masyarakat Jawa

  • Nganggu Seng Ditandur, Nandur Singdi Enggong: Menggunakan yang ditanam, menanam yang digunakan.
  • Filosofi ini tercermin dalam sistem peruboh dan cara masyarakat menanam serta menggunakan bambu.

Proses Sistem Peruboh

  1. Penebangan: Dilakukan dengan cara dan waktu yang tepat (pranobam mongso).
  2. Pengeringan: Kayu atau bambu dikeringkan sebelum proses selanjutnya.
  3. Perendaman: Minimal dua bulan; untuk hasil lebih baik, bisa beberapa bulan.
  4. Penyimpanan: Setelah diangkat dari air, dicuci dan disimpan di tempat teduh.

Tantangan dan Perubahan

  • Praktik ini mulai ditinggalkan karena alasan ekonomi dan kemudahan metode modern.
  • Banyak orang menebang bambu tanpa memperhatikan waktu yang tepat.

Pelestarian Alam

  • Dengan praktik sistem peruboh, kelestarian alam terjaga.
  • Sumber daya alam yang asri diwariskan oleh orang tua; tugas kita untuk menjaga dan mewariskannya.

Pesan Moral

  • Menjaga lingkungan adalah bentuk pengabdian kepada Tuhan dan kasih sayang kepada generasi penerus.
  • Dorongan agar anak-anak bisa menyatu dengan alam dan memahami bahasa serta tradisi lokal.