🌍

Mineral Primer dan Sekunder dalam Tanah

Nov 7, 2024

Pertemuan ke-12 Mineralogi: Mineral Primer dan Sekunder

Pendahuluan

  • Mineral Primer: Tidak berubah secara kimia atau struktur kristal.
  • Mineral Sekunder: Dapat berubah secara kimia dan struktur kristal.
  • Klasifikasi Mineral: Silikat dan non-silikat, kristal dan non-kristal.

Mineral dalam Tanah

  • Mineral Silikat: Mendominasi tanah.
  • Mineral Non-Silikat: Sulfida, oksida, hidroksida, halida, sulfat, karbonat, fosfat.

Proses Pembentukan Mineral

  • Pelapukan: Mineral primer melapuk membentuk mineral sekunder.
  • Proses Pewarisan: Dari bahan induk, pengendapan, diagenesis.
  • Faktor: Tekanan tinggi, suhu, iklim, distribusi tanah.

Pembentukan Mineral Primer

  • Proses: Pendinginan magma/lava membentuk struktur kristal.
  • Urutan Mineral: Olivin, pyroxid, amphibole, biotite, feldspar, quartz.
  • Jenis Batuan: Ultramafic, basal, andesitic, granitic.

Mineral Sekunder

  • Proses: Pelapukan, perubahan suhu, tekanan, konsentrasi.
  • Contoh: Larutan NaCl, penguapan membentuk kristal.

Stabilitas Mineral

  • Faktor: Struktur kimia, tingkat kristalisasi, ikatan kation basah.
  • Mineral Tahan Pelapukan: Quartz (tahan), olivin (mudah lapuk).

Mineral Lempung

  • Struktur Dasar: Tetrahedron (4 bidang), oktahedron (8 bidang).
  • Tipe Mineral: 1:1 (kaolinit), 2:1 (monmorilonit, ilit).
  • Ruang Antar Lembaran: Terisi kation, air, dapat mengembang.

Proses Pelapukan Mineral

  • Tahapan: Dari mudah larut (halit, kipsum) ke stabil (quartz).
  • Mineral Lempung: Berperan dalam reaksi dan kesuburan tanah.

Contoh Mineral dan Proses

  • Kaolinit: 1:1, jarak antar tetrahedron 0,72 nm.
  • Monmorilonit: 2:1, mudah mengembang.
  • Ilit: 2:1, kalium terjepit, tidak mengembang.

Penutup

  • Pemahaman: Penting memahami pembagian mineral, struktur, dan proses pembentukan.
  • Interaksi: Jika ada pertanyaan, bisa melalui komentar di YouTube.