📜

Pembahasan Adab dan Hadis Qudsi

Aug 7, 2024

Pengajian Rutin Adab dan Akhlak

Pembukaan

  • Tanggal: 2 Safar 1446 Hijriah (6 Agustus 2024)
  • Tempat: Masjid Jenderal Besar Sudirman, Purwokerto
  • Doa: Puji syukur kepada Allah, harapan untuk mendapatkan ilmu bermanfaat.

Hadis yang Dibahas

  • Hadis Nomor 55
  • Perawi: Abu Dzar Al-Ghifari (Jundub bin Junadah)
  • Hadis Qudsi: Merupakan sabda Allah yang disampaikan oleh Rasulullah.

Perbedaan Hadis Qudsi dan Al-Qur'an

  • Lafaz dan Makna: Keduanya berasal dari Allah, tetapi ada perbedaan dalam penggunaannya.
    • Al-Qur'an: Dapat dibaca dalam salat, dibaca dengan taawud, memerlukan wudu.
    • Hadis Qudsi: Tidak dibaca dalam salat, tidak perlu taawud, dan tidak disyaratkan berwudu.
  • Pahala:
    • Al-Qur'an: Setiap huruf mendapat 10 pahala.
    • Hadis Qudsi: Pahalanya ada, tetapi tidak dijelaskan detailnya.

Isi Hadis Qudsi

  • Firman Allah: "Wahai hamba-Ku, sungguh aku telah mengharamkan kezaliman atas diriku dan menjadikannya haram untuk kalian."
  • Makna Zalim: Meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya. Allah tidak berbuat zalim karena:
    • Maha Adil dan Bijaksana.
    • Kezaliman tidak layak bagi-Nya.

Contoh Kezaliman

  • Meletakkan anggota tubuh tidak pada fungsinya.
  • Adanya hak yang tidak diberikan pada yang berhak.

Keadilan Allah

  • Tidak Berbuat Zalim: Allah tidak mungkin berbuat zalim dalam:
    • Syariat dan Takdir.
    • Balasan di akhirat.
  • Contoh Syariat: Hukum warisan yang tidak sama antara laki-laki dan perempuan, tetapi adil.
  • Contoh Takdir: Adanya perbedaan kekayaan dan status dalam masyarakat.

Hikmah Ujian dan Takdir

  • Ujian dari Allah sebagai cara untuk membersihkan dosa.
  • Keberadaan orang miskin dan kaya mendukung roda kehidupan.

Balasan di Akhirat

  • Kafir mendapatkan neraka, beriman mendapatkan surga.
  • Keadilan dalam memberikan balasan kepada setiap amal perbuatan.
  • Contoh: Karyawan rajin dan malas mendapatkan reward dan punishment yang berbeda.

Kesimpulan

  • Murahan Allah: Pahala untuk amal baik minimal 10 kali lipat, sedangkan dosa hanya satu.
  • Harapan agar kita senantiasa berusaha untuk beriman dan beramal saleh.

Penutup

  • Doa penutup: Kafaratul Majelis, memohon ampun dan berkah dari Allah.