Transcript for:
Pembahasan Adab dan Hadis Qudsi

Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh waalikumsam Alhamdulillahi Wahdah wasalatu wasalamu ala Man la nabiya ba'dah waa alihi wasohbihi wamanaba Huda Ila yaumilqiamah Amma ba kita panjatkan puja dan puji syukur keadirat Allah subhanahu wa taala pada kesempatan malam yang berbahagia kali ini tanggal 2 Safar 14456 1446 Hijriah atau yang bertepatan dengan tanggal 6 Agustus 2024 kita kembali Dar kekuatan kesehatan Hidayah serta Taufik dari Allah Jalla waala sehingga kita bisa kembali menghadiri pengajian rutin adab dan akhlak di masjid Jenderal besar Sudirman di kota purwokorto ini kita berharap semoga Allah subhanahu wa taala berkenan untuk melimpahkan kepada kita semuanya ilmu yang bermanfaat sehingga bisa kita amalkan sebagai bekal untuk menghadap kepada Allah Jalla waala Allahuma Amin selawat dan salam Semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita nabi Agung Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam kepada keluarganya sahabatnya dan umatnya yang setia mengikuti tuntunannya hingga ada di akhir nanti para hadirin dan hadirat sekalian dan juga segenap pendengar serta pemirsa rahimani warahimakumullah pada pertemuan terakhir kita telah menyelesaikan pembahasan tentang hadis nomor 50 4 hari ini kita akan masuki hadis baru yaitu hadis nomor 55 hadis tersebut adalah sebuah hadis yang berbunyi waan Abi dzarrin radhiallahu Anhu dari seorang sahabat Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam yang biasa dikenal dengan julukan Abu Dzar Sinten Abu Dzar ini nama Apa julukan julukan bukan nama namanya junduk namanya siapa jundub ada Sebagian ulama mengatakan cara membacanya jundab boleh dua-duanya jundub boleh jundab juga boleh nama ayahnya adalah junadah Ju junadah jundub bin junadah Alghifari noo al-ghifari makanya sering dikenal dengan julukan Sinten Abu Dzar Alghifari nama aslinya siapa tadi jundub bin junadah Alghifari radhiallahu Anhu Anin Nabi Shallallahu Alaihi wasallama Fima yarwi anbihi dari nabi kita Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam beliau meriwayatkan dari Allah ini namanya Hadis Qudsi hadis nopo qudsi jadi ketika Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda Allah Azza wa Jalla berfirman ini namanya Hadis Qudsi Apa bedanya sama al-qur'an Bedanya apa sama al-qur'an hadis kursi bukan al-qur'an Iya al-qur'an bukan hadis kursi Iya tapi Bedanya apa para ulama mengatakan lafaz dan maknanya sama-sama dari Allah lafaz dan makna al-qur'an dari Allah lafaz dan makna Hadis Qudsi juga dari Allah terus bedanya di mana bedanya kalau al-qur'an itu disyariatkan dibaca ketika salat baca al-qur'an Alfatihah habis Alfatihah noo baca suratan kalau Hadis Qudsi Ya enggaklah masa salat macannya Hadis Qudsi walaupun itu FirmanNya Allah kok gak boleh Ustaz itu itu FirmanNya Allah enggak boleh dibaca di dalam Al enggak boleh dibaca ketika noo salat karena bacaan salat adalah Alqur'an apa kata Allah subhanahu wa taala dalam surat almuzzammil ayat 20 faqraau Ma tayassaro Minal Quran bacalah di dalam salat semampumu Alquran bukan membaca noo Hadis Qudsi itu salah satu perbedaannya kalau al-qur'an disyariatkan untuk dibaca Kapan ketika salat kalau ke Hadis Qudsi tidak apalagi Ustaz perbedaan yang lain kalau al-qur'an itu pahalanya setiap huruf Berapa 10 pinten 10 berarti kalau orang baca Yasin berapa pahalanya Hah 20 Kenapa 20 Karena dua huruf nun berapa pahalanya 10 alif lam mim Shad berapa 40 kalau al-qur'an setiap huruf pahalanya 10 Kalau Hadis Qudsi ada pahalanya tapi sama Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam tidak dijelaskan Oh kalau setiap huruf itu 10 ada pahalanya tapi tidak dijelaskan spesifik berapa nominal pahalanya kemudian perbedaan yang lain kalau kita baca al-qur'an disunahkan baca taawud auzubillahiminasyaitanirrajim alif lam mim Tapi kalau hadis quudsi enggak perlu dan gak perlu juga ditilawahkan tilawah tuh ku ya ya Di dinadakan kayak nada noo baca al-qur'an Ya enggak perlu hadis kudsi kemudian perbedaan yang lain hadis al-qur'an itu kalau kita mau baca atau mau megang mushaf disunahkan untuk berwudu menurut Sebagian ulama bahkan diwajibkan ya kalau mau baca Hadis Qudsi atau megang kitab isinya Hadis Qudsi tidak disunahkan untuk berwudu itu beberapa perbedaan antara nopo kalih nopo Hadis Qudsi dengan Alqur'an baik apa isi Hadis Qudsi ini Allah subhanahu wa taala berfirman Ya ibadi wahai Pak hambaku inni haramtu dulma ala Nafsi sungguh aku Sinten Allah telah mengharamkan kezaliman atas diriku diriku itu dirinya Siapa dirinya Allah nanti kita akan Jelaskan maknanya apa waluhuakum Muh dan aku jadikan kezaliman haram untuk kalian kerjakan kalian niku Sinten para hambaku yaitu para hambanya Allah falaamu maka jangan saling berbuat doim akhrajahu muslim hadis riwayat Sinten muslim hadis ini adalah salah satu hadis yang sangat istimewa sehingga untuk dikupas dalam satu pertemuan susah karena saking luasnya tema yang ada di dalamnya sehingga kita akan bagi hadis ini menjadi dua bagian bagian pertama kita kaji malam hari ini bagian yang kedua kita kaji Insyaallah di pertemuan yang akan datang adapun yang akan kita kaji pada malam hari ini adalah Firman Allah subhanahu wa taala ya i si sampai di situ wahai para hambaku sungguh aku telah mengharamkan kezaliman atas diriku maksudnya Apa maksudnya Allah tidak mungkin dan tidak pernah berbuat zalim karena bagi Allah berbuat zalim itu apa tadi haram haram itu berarti gak boleh pertanyaannya Allah itu tidak berbuat zalim karena tidak Mampukah kok sepi Allah tidak berbuat zalim apakah karena Allah tidak mampu Hah mampu enggak Allah mampu mampulah Innallaha ala kulli saiin Qadir sungguh Allah mampu atas segala sesuatu jadi Allah tidak berbuat zalim bukan karena tidak mampu tapi karena kezaliman itu tidak pantas bagi Allah Azza waalla tidak layak bagi rabbul alamin untuk berbuat zalim Kok tidak layak Ustaz Iya karena tidak cocok dengan kemahaadilan Allah dan tidak cocok dengan kemahaijaksanaan Allah Siapa yang bisa ngulangi tidak cocok dengan ke maha adilan allah dan tidak cocok dengan kemahaijaksanaan Allah Allah itu maha adil kebalikannya zalim noo adil kalau kalau Maha Adil berarti gak pernah zalim juga Allah Maha bijaksana yang namanya Maha bijaksana pasti meletakkan sesuatu pada tempatnya yang pas bijaksana Hikmah itu meletakkan sesuatu pada tempatnya yang pas Berarti zalim apa meletak sesuu meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya itu definisi zalim zalim dalam bahasa Arab definisinya apa meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya saya kasih contoh tangan kaki mata telinga Allah berikan kepada kita ada fungsinya gak ada gak fungsinya Ada apa fungsiya untuk beribadah kepada Allah mata untuk membaca al-qur'an mulut untuk berzikir kaki untuk jid melangkahkan ke masjid berangkat ke sawah bekerja untuk menafkahi keluarga kalau ada orang menggunakan kakinya bukan pada tempatnya contoh contoh jeneng sepi Contohnya apa menggunakan kaki bukan untuk untuk fungsinya bukan pada tempatnya contoh ke mana diskotik ke mana lagi nontonbik apa maning Hah pergi ke tempat Syirik untuk melakukan ritual kesyirikan itu namanyaim karena menggunakan sesuatu tidak pada fungsinya meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya berarti kalau ada orang jelalatan pripun zalim karena Allah ciptakan mata bukan untuk itu berarti ak banget ya wong zalim ya Iya pancen kok orang itu kalau sudah menunaikan kewajiban maka seharusnya dia mendapatkan hak orang itu kalau sudah menunaikan kewajiban seharusnya dia mendapatkan hak jodohne k kewajib dapat no hak kok ada pekerja sudah bekerja terus sama majikannya upahnya di tunda-tunda atau diberikan tepat waktu tapi disunat itu namanya zalim karena bukan pada tempatnya seharusnya orang yang sudah bekerja dia berhak untuk mendapatkan upahnya berarti zalim itu apa definisinya meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya pertanyaannya Mungkinkah Allah melakukan itu tidak mungkin karena Allah Maha Adil karena Allah Maha bijaksana gak mungkin Allah meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya kapan kapan Allah tidak berbuat zalim kapanpun di mana di mana pun dalam hal apa dalam hal ap pun jangankan berbuat zalim pengin melakukan kezaliman saja Allah gak pernah jangankan opo berbuat zalim pengin berbuat zalim saja Allah enggak pernah apa kata Allah subhanahu wa taala dalam al-qur'an surah Ghafir surah Ghafir namama lain surat Ghafir apa Al Hm Al almukmin Saya khawatir Nanti jenengan ngecek ke rumah buka Alquran ustazomb surat gfir nama lainnya surat apa almukmin di beberapa mushaf ditulisnya gofir di beberapa mushaf yang lain ditulisnya almukmin dalam surah gfir ayat 31 Allah Subhanahu Wa taa berfirman wallahu yuridu dulman Lil Ibad dan Allah tidak pernah pengin berbuat zalim kepada para hambanya pengin aja gak apalagi melakukan tadi kita sudah jelaskan Ya Allah tidak pernah berbuat zalim di mana Di manaun kapan kapan kapanpun dalam hal apa dalam hal apapun di mana Allah tidak berbuat zalim di mana pun di bumi maupun di langit Kapan kapanp di dunia maupun di akhirat dalam hal apa dalam hal Apun dalam syariatnya dalam takdir n ya dan dalam balasan yang akan diberikannya siapa bisa ngulangi k pada nyatat apa sih Masyaallah Imam Syafi'i kabeh Ya Dengar sekali langsung apa kelalen Imam Syafi'i Kay gue Imam Syafi'i itu dengar sekali langsung hafal Wu Imam Syafi'i ora nulis mening di mana di manaun di bumi maupun di langit Kapan kapanp di dunia maupun di akhirat dalam hal apa dalam hal apapun dalam hal syariat maupun takdir maupun balas an saya kas saya akan kasih contoh semuanya Insyaallah ketika kita ngomongin tentang kemaha adilan Allah subhanahu wa taala dan Allah tidak mungkin berbuat zalim kita kasih contoh di dunia Allah subhanahu wa taala di dunia ini menurunkan syariat Kenapa syariat yang diperintahkan untuk diamalkan oleh penghuni bumi jin dan manusia Adakah syariat dari Allah yang mengandung kezaliman Hah tidak ada sedikit pun pertanyaannya Adakah undang-undang bikinan manusia yang mengandung kezaliman Nah kan k beda nih pikinan manusia sama dari Allah dari Allah enggak ada Ah kata siapa usaz ya ituu warisan lidzakari mlu hadil unsayain laki-laki dapat jatah dua kali lipatnya jatahnya perempuan berarti kalau laki-laki kalau ada duit 3 juta ditinggalkan diwariskan oleh orang tua dan dia punya anak dua laki-laki dan perempuan yang laki-laki dapat 2 juta yang perempuan dapat 1 juta or apa-apa Ustaz Oke nominalnya kita naikkan meninggalkan warisan 3 m ao kok anak laki-laki dapat 2 m anak perempuan dapat 1 M adil adil yo jenengan wong Lana ngomonge adil Bu adil mboten sepi Mbok adil gak adil itu syariat dari Allah Ya tapi kan gak sama Emang adil itu harus sama kan tadi sudah kita Jelaskan meletakkan sesuatu pada tempatnya enggak harus sama saya tanya sama jenengan peci sama sandal sama atau beda hah beda tempatnya peci di kepala di kepala tempatnya sandalii di kaki apa harus sama oh biar adil sandalnya juga di taruh di kepala gitu adil itu gak harus sama Adil itu adalah meletakkan sesuatu pada tempatnya ah Ustaz contohnya mengada-ngada sudah gini uang saku uang noo saku anak kita berangkat sekolah semuanya dikasih uang saku tapi apakah uang sakunya sama antara yang kuliah dengan yang PAUD ya sama atau beda beda adil gak yang kuliah biasanya sangunnya berapa mahasiswa S pa sih r.000 Masyaallah kalau anak PAUD berapa 2000 senang beda saya tanya zalim enggak jenengan punya istri dua yang satunya gemuk yang satunya kurus kalau jenengan belikan istri yang gemuk baju triple XL Sedangkan istri yang kurus jenengan belikan es adil Harganya beda loh beda atau sama ya beda wong Kun gede banget Yang satu lebar yang satu sempit adil adil adil itu gak harus sama Ustaz Kenapa laki-laki dapat dua perempuan dapat satu karena laki-laki itu menanggung dan perempuan ditanggung nopo laki-laki menanggung perempuan ditanggung maksudnya laki-laki itu akan menjadi kepala rumah tangga yang dia menanggung istri dan anak-anaknya sedangkan wanita itu akan menjadi anggota keluarga yang ditanggung oleh suaminya kebutuhan yang diperlukan oleh yang menanggung dengan yang ditanggung sama beda makanya sama Allah dibedakan wis Yakinlah Percayalah yang paling tahu tentang kebutuhan manusia adalah yang menciptakan manusia Sinten allaham yang menciptakan itu paling paham tentang detail yang diciptakannya makhluk yang diciptakan yang menciptakan itu paling ngerti tentang detail makhluk yang diciptakannya yaitu Allah Allah itu paling tahu detailnya manusia mulai dari bentuk fisiknya mulai dari kebutuhannya mulai dari apa yang baik buat dia apa yang berbahaya buat dia apa yang bermanfaat buat dia apa yang mendatangkan kebaikan apa yang mendatangkan keburukan semua yang paling tahu itu Allah ilmu kita itu sangat sedikit sekali ya kita tahu tapi tahunya kita itu nak ada apa-apanya dibandingkan tahunya siapa Allah subhanahu wa taala jadi Allah itu ketika bikin syariat itu sudah sesuaikan dengan manusianya mana yang paling baik buat Manusia itulah yang Allah turunkan buat manusia ini syariat masih ingat tadi apa yang kedua takdir bismillah Allah itu enggak pernah berbuat zalim bukan hanya dalam syariat termasuk dalam takdir saya kasih contoh Allah menakdirkan di muka bumi ini ada yang kaya ada yang miskin ada yang sehat Ada yang sakit Ada yang jadi atasan ada yang jadi bawahan ada laki-laki ada perempuan adil adil gak adil jenengan miskin tetanggane jenengan kaya adil mulai ragu adil adil andainya jenengan disuruh milih jadi orang kaya atau orang miskin jawab Nah kan enggak ada yang pengin jadi orang miskin pertanyaannya kalau Allah Jadikan semua manusia kaya bagus atau tidak bagus Kenapa tidak bagus karena Roda Kehidupan tidak akan berjalan yakin yakin saya akan Jelaskan kalau semua orang kaya siapa yang mau jadi tukang sapu Siapa yang mau jadi pembantu Siapa yang mau jualan sayur keliling Siapa yang mau benerin genteng bocor siapa genteng di rumah bocor jenengan pergi ke tetangga minta tolong Nun Sewu Pak saya enggak bisa benerin e benerin apa genteng bocor minta tolong dibenerin su yo Nyong wong Sugih k dandani apaend gendeng enggak ada tukang enggak ada sopir metro mini gak ada semuanya gak ada karena semua orang kaya kalau ngak ada Itu semua Emang Roda Kehidupan akan berjalan enggak Allah subhanahu wa taala alhakim yang maha bijaksana dan itu Allah jelaskan di dalam al-qur'an surah azzukhruf surah apa azzukhruf ayat 32 warofa'na ba'dohum fauqa ba'din Darajat dan kami memang sengaja membuat manusia itu bertingkat-tingkat apanya kekayaannya ada yang kaya ada yang miskin ada yang kaya ada yang kaya banget ada yang miskin ada yang miskin banget untuk apa liyattakhidza ba'duhum ba'don suhriah supaya mereka bisa saling mendapatkan manfaat orang kaya mendapatkan manfaat berupa tenaga nya orang miskin orang miskin mendapatkan manfaat berupa Upah upah duit dari orang kaya belum tentu juga orang miskin disuruh ngurusi Mall bisa belum tentu juga ya dia Paling bisanya Apa jadi tukang parkir di mall sing penting bisa apa mangan ya Ustaz Ya saya bisa menerima Ustaz bahwa gak mungkin roda kehidupan itu berjalan kalau semuanya jadi orang kaya tapi masalahnya kenapa kok saya yang miskin Ustaz Kenapa kok Ya saya tahu Ustaz ada yang kaya ada yang miskin Ada yang sakit Ada yang sehat tapi kenapa kok saya yang sakit Ustaz ketahuilah jemaah yang kami hormati Ya Allah itu ketika membuat ujian pasti ada hikmahnya bisa jadi Allah membuat kita miskin karena Allah tahu jika kita kaya malah akan masuk neraka masuk neraka dengan apa dengan kesombongannya ada sebagian orang kaya dikit sombong Wah Ki cocoke jadi wong apa miskin bae karena enggak punya bakat jadi orang kaya ada sebagai orang kaya dikit enggak ke masjid dulu pas lagi miskin Masyaallah gasik ke masjid nyapu masjid dan begitu jadi orang kaya sibuk ngitung duit sudah ini cocoknya jadi apa orang miskin berarti miskinnya dia untuk kebaikan siapa untuk kebaikan dia supaya masuk Sur surga oke itu masalah kamu sekang masalah sakit Ustaz hikmahnya apa ya untuk menggugurkan dosa apa kata nabi kita Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam la yazalul Balau Bil mmini Ail mukminati Fi jasadii Wi w wadih orang yang beriman laki-laki maupun perempuan akan terus diberi ujian ujianujian oleh Allah Azza wa Jalla tubuhnya akan diuji hartanya akan diuji keluarganya anaknya istrinya akan diuji oleh Allah subhanahu wa taala hattaqah supaya nanti ketika dia mati dan menghadap kepada Allah dia mati dan menghadap kepada Allah dalam keadaan sudah bersih dosanya hadis riwayat Ahmad dan dinyatakan Hasan isnadnya oleh para muhaqik kitab musn bayangkan menghadap kepada Allah dalam keadaan apa bersih Berarti masuk surga yang akan masuk neraka itu adalah yang masih kotor jenengan pengin mana menghadap kepada Allah sudah bersih apa masih kotor sudah bersih berarti pengin ujian-ujian gitu ya Iya nah membersihkan dosa kan Gak mesti pakai itu ada pakai cara yang lain apa tobat t tbat Saya pernah menyampaikan itu dan dalam sebuah kajian judulnya pelebur dosa jadi pelebur dosa itu ada tiga ada amal saleh ada toubat ada musibah Ya silakan Azan dulu Allah [Musik] Allahu Akbar ha alah Hayya alah Haya Al u Akbar alhamdulillahalatu wasalamu ala rasulillah Amma bad kita tadi sudah ngomongin tentang syariat Terus ngomongin tentang takdir Sekarang saatnya kita membahas tentang balasan nanti di akhirat Allah akan memberikan balasan untuk orang kafir dengan apa neraka dan memberikan balasan untuk orang yang beriman dengan surga adil adil atau tidak Hah adil enggak zalim justru kalau orang kafir dimasukkan ke surga gak pas di dunia ini dalam sebuah perusahaan ada karyawan yang rajin ada karyawan yang malas sama atau tidak sikap perusahaan tidak yang rajin dikasih reward yang malas dikasih punishment potong gaji atau dikasih peringatan kalau ada karyawan pemalas dikasih rew gimana gak adil masa disamakan sama karyawan yang rajin Allah subhanahu wa taala memasukkan orang kafir ke neraka sebagai balasan atas kekafirannya dan memasukkan orang yang beriman ke surga sebagai balasan atas keba ya dan keimanannya itulah keadilan tidak ada kezaliman sedikit pun ya Ustaz tapi kan orang kafir di neraka selama-lamanya betul betul betul innalladzina kafaru Min ahlil kitabi Wal musyrikina Fiari jahanama kholidina fiha sesungguhnya orang-orang kafir dari kalangan Ahlul kitab maupun orang-orang musyrik mereka akan dimasukkan ke dalam neraka selama-lamanya orang kafir dikasih balasan neraka selama-lamanya atas kekafiran yang dia jalankan selama 60 tahun adil Gak kok ragu orang kafir ini kafirnya berapa tahun 60 tahun disiksanya berapa adil adilnya di mana adilnya Allah tahu orang kafir ini dikasih umur Apun akan tetap kafir dikasih umur selama-lamanya tetap kafir Kata siapa Ustaz kata Allah sendiri di dalam al-qur'an surat al-an'am ayat 27 Sampai 28 orang kafir itu surat apa alan'am 27 Sampai 28 orang kafir itu Keti ketika di akhirat Pengin apa Pengin dikembalikan ke dunia Buat apa Buat beriman waakuna Minal mukminin kami pengin beriman apa kata Allah subhanahu wa taala bal bada lahum mau yukfuna minqabl apa yang dia ucapkan tidak sesuai dengan apa yang ada di dalam hatinya nya Alias bohong jadi orang kafir minta dikembalikan ke dunia katanya pengin beriman ngomong Kami mau beriman ngomong apa yang dia omongkan dengan apa yang ada di dalam hatinya enggak sama makanya apa kata Allah walau ruddu laadu limanuhu Anhu wa innahum lakadibun Andaikan mereka dikembalikan ke dunia maka mereka akan melakukan hal yang sama aliasir akan kafir lagi dan mereka bohong ketika mengatakan bakal beriman artinya Apa artinya walaupun mereka dikasih umur 100 1000 2000 tahun dia tetap kair kafir makanya disiksa di neraka selama-lamanya sebagai balasan atas kekafiran dia yang kalau dikasih umur pun akan dia lakukan kekafiran itu selama-lamanya adil pertanyaannya ada enggak orang kafir yang beriman orang kafir masih hidup di dunia terus kemudian masuk Islam ada ada berarti orang ini memang mau beriman kalau yang tadi memang enggak mau sehingga wajar kalau dimukkan ke dalam dalam neraka selama-lamanya kemudian saya tanya sama jenengan orang kafir ini sudah dikasih kesempatan atau tidak untuk beriman sudah atau belum Sudah sudah dikasih fasilitas untuk dapat Hidayah atau belum fasilitas internal atau eksternal dua-duanya kurang apa sudah dikasih kesempatan umur sudah dikasih sama Allah bahkan ada di antara orang kafir dikasih umur sama Allah 1000 tahun seperti kaumnya Nabi Nuh Alaihissalam bayangkan 1000 tahun kurang apa coba bukan hanya dikasih kesempatan dikasih fasilitas internal maupun eksternal fasilitas untuk mendapatkan hidayah internal apa mata bisa melihat telinga bisa dengar akal bisa mencerna berpikir hati bisa merenung fasilitas internal sudah dikasih oleh Allah subhanahu wa taala tapi enggak digunakan fasilitas eksternal sudah dikasih sama Allah sudah Allah turun Allah utus para rasul begitu para rasul wafat Allah wariskan ilmu itu kepada para ulama ulamanya dakwah sudah sampai ber busa-busa tetap enggak beriman Allah turunkan kitab suci dan Allah bikin kitab suci kita al-qur'an awet kekal sampai hari kiamat tetap otentik enggak ada perubahan sedikit pun dan al-qur'an ini sudah diterjemahkan dalam hampir semua bahasa bahkan bahasa Jawa pun ada di zaman kita ini fasilitas lebih lengkap Fasilitas apa fasilitas informasi yang dulu gak ada ya apa radio TV HP internet sosmet kurang apa mungkin enggak orang kafir nonton YouTube pengajian jot bisa Gak bisa bisa wong live kok mau YouTube boleh mau Facebook boleh mau telegram boleh kurang apa kok kok kemudian enggak mau beriman ya memang cocoknya nah begitu kemudian ingat Allah subhanahu wa taala Ketika memberikan balasan atas amal saleh dengan maksiat balasan yang diberikan sama atau beda hah beda kalau amal saleh dikasih pahala minimal 10 maksimal tanpa batas kalau dosa satu coba jenengan pikirkan sendiri bagaimana kemaha murahan Allah untuk kita amal saleh dikasih pahala minimal 10 dosa dikasih eh maksiat dikasih dosa satu Itu pun kalau enggak jadi dilakukan dapat pahala contoh keluar dari masjid ngelihat sandal bagus bangetat Sal bagus sudah niat bangkan nawaitu mau apa nukar sendal mau nukarendal dengar pengajian ini ini saya lagi ngomong ini jangan Mas enggak boleh pengin dapat pahala atau pengin dapat dosa terus enggak jadi dapat Apa pahala bayangkan enggak jadi melakukan dosa yang sudah dia niatkan mendapatkan pahala kurang apa kemurahan dari Allah subhanahu wa taala Makanya kalau ada orang kafir kemudian dimasukkan oleh Allah Azza wa Jalla ke neraka ya memang karena dia layak untuk masuk ke dalam neraka kita akan lanjutkan Insyaallah pada pertemuan berikutnya terima kasih atas perhatiannya mohon atas segala kekurangannya kita akhiri dengan doa kafaratul majelis subhanakallahumma wabihamdika Ashadu alla ilaha illa anta astagfiruka wa atubu ilaiik asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh